Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Desa Tanjung Wangi Cicalengka

  • Nabilah Khairunnisa Rahayu UNISBA

Abstract

Stunting merupakan gangguan tumbuh dan kembang kronik pada anak yang dapat dinilai setelah anak berusia 2 tahun. Faktor resiko terjadinya stunting di negara berkembang salah satunya tidak diberi ASI eksklusif. Tujuan untuk mengetahui hubungan dari pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah Desa Tanjung Wangi Cicalengka pada tahun 2022. Metode yang menggunakan observasional analitik dengan desain penelitian case control pada 98 responden yang terdiri dari 49 kasus dan 49 kontrol. Data diambil melalui kuesioner dan rekam medis. Instrumen penelitian menggunakan wawancara untuk mengetahui riwayat pemberian ASI ekslusif dan microtoise untuk mengukur tinggi badan anak. Kuesioner terdiri dari beberapa pertanyaan untuk mengetahui riwayat pemberian ASI eksklusif. Uji statistik menggunakan Chi-square dan ditemukan bahwa anak yang stunting sebanyak 42 balita (85,7%) dan anak yang tidak stunting sebanyak 40 balita (81,6%). Hasil uji nilai Odd Ratio didapatkan 3,28 (p=0,001), memiliki makna bahwa anak yang tidak diberi ASI eksklusif memiliki resiko 3,28 kali lebih besar jika dibanding dengan anak yang diberi ASI eksklusif. Simpulan pemberian ASI eksklusif menjadi salah satu faktor yang memicu stunting. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan salah satunya adalah memberi penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya ASI eksklusif.

Published
2023-02-02