Perbandingan Penyembuhan Luka Sayat menggunakan Kopi Robusta dan Polyurethane foam pada Tikus (Rattus novergicus)

  • Akhmad Fatharoni Fakultas Kedokteran
  • Hendro Sudjono Yuwono Fakultas Kedokteran
  • Susanti Dharmmika Fakultas Kedoktean
Keywords: Kopi Robusta, Tikus Wistar, Polyurethane foam, Penyembuhan luka

Abstract

Abstract.    Wounds damage the integrity of biological tissues, including skin, mucous membranes, and tissue organs. Various types of trauma can cause wounds, and it is very important to clean the wound and dress it properly to limit the further spread of infection and injury. Wound care can be done in various ways, can use natural materials and artificial materials. A natural ingredient that is often used in wound care is coffee. The antioxidant, anti-inflammatory, and antibacterial effects of coffee can prevent new injuries to the growth of epithelial cells at the base of the wound, thereby promoting better wound cell proliferation. This study used a preclinical in-vivo experimental method with factorial design with repeated measurements. The number of rats used in this study was 27 wistar rats. In this study, three treatment groups were needed, where the experimental group consisted of two experimental groups and one other group, namely the control group. The study was conducted on 27 male wistar rats (Rattus novergicus), which were divided into three groups and each group consisted of 9 rats. The third group had almost the same effectiveness except that there was a significant difference in the degree of wound edge hyperemia between the 3 groups in group H-14 (p=0.002). The results of the paired comparison test showed a significant difference between the Robusta coffee and Polyurethane foam groups in the assessment of hyperemic edges (p=0.012), indicating a significant difference between the two variables, suggesting wound healing process preferred in the coffee group.

Keywords: Robusta Coffee, Wistar Rat, Polyurethane foam, Wound healing

 

Abstrak. Luka merupakan kerusakan keutuhan jaringan biologis, termasuk kulit, membran mukosa, sertajaringan organ. Berbagai jenis trauma dapat menimbulkan luka, dan sangat penting untuk melakukan pembersihan luka dan dibalut dengan tepat untuk membatasi penyebaran infeksi dan cedera lebih lanjut. Perawatan luka dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, bisa menggunakan bahan alami dan bahan buatan. Bahan alami yang cukup sering digunakan dalam perawatan luka yaitu kopi. Efek antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri pada kopi dapat berperan untuk mencegah cedera baru pada pertumbuhan sel epitel pada dasar luka, hal tersebut membuat proliferasi sel luka lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental preklinik in-vivo desain faktorial dengan repetition measurement. Jumlah tikus yang digunakan dalam penelitian ini 27 ekor tikus wistar. Dalam penelitian ini diperlukan tiga kelompokperlakuan, dimana kelompok untuk eksperimen terdiri dari dua kelompok experimental groups  dan satu kelompok lainya yaitu control groups. Penelitian dilakukan pada tikus wistar (Rattus novergicus) jantan sebanyak 27 ekor, yang dibagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing kelompok terdiri 9 tikus. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa perbandingan antara kopi robusta dan Polyurethane foam pada penilaian tepi hiperemis memiliki nilai p 0,012, dimana memilki perbedaan yang signifikan antara kedua variabel tersebut, menunjukan penyembuhan luka kelompok kopi lebih baik.

Kata Kunci: Kopi Robusta, Tikus Wistar, Polyurethane foam, Penyembuhan luka.

Published
2023-02-02