Pekerjaan, Anemia, dan ANC Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Bayi Prematur di Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya

  • Muhammad Andiva Billy Afriza Prodi Pendidika Dokter, Fakultas Kedokteran
  • Hidayat Wijayanegara Prodi pendidikan dokter, fakultas kedokteran
  • Oky Haribudiman
Keywords: Anemia, Antenatal Care (ANC), Pekerjaan, Persalinan prematur

Abstract

Abstract. Premature birth defined as a baby born too early between 20-<37 weeks gestation. Indonesia relatively has a high premature birth rate and is ranked 5th in the world with approximately 675,700 cases. Based on reports obtained from the Cikalong District Health Center, there was an increase of 50 cases that occurred from 2020 to 2021. This study aims to determine the factors associated with premature birth at the Cikalong Health Center, Tasikmalaya Regency. This research uses an observative analytical study design with a cross-sectional approach, conducted from January to October 2021. The total population in this study was 970 maternity mothers while the samples taken were 80 people, the sampling technique used was simple random sampling and data was taken through medical records. The analysis used univariate and bivariate with statistical tests using chi square. The results of the analysis using the Chi-Square test showed that there was a significant relationship between work (p-value = 0.005), anemia (p -value=0.001), and ANC (p-value=0.003). The results of this study indicate that work, anemia, and ANC are related to the incidence of premature birth at the Cikalong Health Center, Tasikmalaya Regency.

Keywords: Anemia, Antenatal Care (ANC), Occupation, Premature labour

Abstrak. Persalinan prematur menggambarkan bayi yang terlahir terlalu dini antara usia kehamilan 20-<37 minggu. Indonesia memiliki angka kelahiran prematur tinggi di dunia dan menduduki peringkat ke-5 dengan kelahiran prematur sekitar 675.700 kasus. Berdasarkan laporan yang didapatkan dari Puskesmas Kecamatan Cikalong terdapat peningkatan sebanyak 50 kasus yang terjadi dari tahun 2020 hingga tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan bayi prematur di Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan rancangan studi analitik observatif dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada bulan januari hingga oktober 2021. Jumlah seluruh populasi pada penelitian ini yaitu 970 ibu bersalin sedangkan sampel yang diambil sebanyak 80 orang, tekhnik sampling yantg digunakan yaitu simple random sampling dan data diambil melalui rekam medis. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji statistic menggunakan chi square. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara pekerjaan (p-value=0,005), anemia (p-value=0,001), dan ANC (p-value=0,003). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pekerjaan, anemia, dan ANC berhubungan dengan kejadian persalinan bayi prematur di Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. 

Kata kunci: Anemia, Antenatal Care (ANC), Pekerjaan,  Persalinan prematur

Published
2023-02-01