Tingginya Kejadian HIV/AIDS Dengan Faktor Risiko Homoseksual di RSUD Dr. Slamet Kab. Garut
Abstract
Abstract. HIV/AIDS is infectious disease that cause decreased human immunity. Cause of this disease is HIV infect the lymphocytes in human body that decreasing human immunity system which increasing the risk of opportunistic infection. South East Asia is the second of 3 countries with highest HIV cases. The purpose of this research is to learn the factors of HIV/AIDS risks to productive age male in RSUD Dr. Slamet, Garut Regency. This research is descriptive observational research with cross sectional design. The sampling of this research using total sampling method to 208 respondents and has obtained ethical approval with ethical number 130/KEPK-Unisba/V/2022. The data taken from secondary data in medical records. Data can be analyzed in computerized univariate. Results of this research have show that HIV/AIDS in productive age male in RSUD Dr. Slamet, Garut Regency most are in 20-29 years old in total 83 person (40%), most of patients with risk of homosexual in total 171 person (82,2%) and there is no patinets with risk of blood transfusion. HIV/AIDS most of the time occurs because of homosexuals prone to do sexual activity through anal and oral that can cause injury in tissue which can ease the spread of virus.
Keywords: HIV/AIDS, Male, Risk factor
Abstrak. HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh pada manusia. Penyebab dari penyakit ini adalah virus HIV yang menyerang limfosit pada tubuh manusia sehingga menurunkan sistem kekebalan tubuh yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi oportunistik. Asia Tenggara berada pada peringkat kedua dari tiga negara dengan jumlah kasus HIV terbanyak di dunia Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko terjadinya HIV/AIDS pada laki-laki usia produktif di RSUD Dr. Slamet Kabupaten Garut. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode total sampling yang berjumlah 208 orang dan sudah mendapatkan persetujuan etik dengan nomor etik 130/KEPK- Unisba/V/2022. Data dalam penelitian diambil dari data sekunder pada rekam medis pasien. Data yang didapatkan dianalisis secara univariat dengan komputerisasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penderita HIV/AIDS pada laki-laki pada usia produktif di RSUD Dr. Slamet Kabupaten Garut paling banyak berusia pada 20-29 tahun dengan jumlah 83 (40%), paling banyak pasien dengan faktor risiko homoseksual yaitu sebanyak 171 (82,2%) dan tidak ada pasien dengan faktor risiko dari transfusi darah. Terjadinya HIV/AIDS paling banyak terjadi akibat homoseksual karena rentan melakukan hubungan seksual melalui anal dan oral yang dapat membuat luka pada jaringan yang mempermudah penyebaran virus.
Kata kunci: HIV/AIDS, Laki-laki, Faktor risiko