Karakteristik Nyeri dan Penggunaan Alat Bantu Jalan Pada Pasien Osterartritis Genu Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar

  • Zahra Shafa Qamilla Fakultas Kedokteran
  • Samsudin Surialaga Fakultas Kedokteran
  • Uci Ary Lantika Fakultas Kedokteran

Abstract

Abstract. Osteoarthritis (OA) is a degenerative joint disease that results in joint cartilage degradation. According to the World Health Organization (WHO), OA will affect 40% of the older population. West Java (8.86%) is one of the provinces in Indonesia with the highest prevalence of joint disease. Both pharmacological and non-pharmacological OA treatment methods have a variety of possibilities. One non-pharmacological treatment option for OA is the use of a walker. In this study, patients with genu osteoarthritis at the Medical Rehabilitation Unit of the Regional General Hospital (RSUD) in Banjar City will have their pain characteristics and walker usage examined. In this study, a cross sectional methodology is combined with a descriptive methodology. Random sampling is the sampling strategy. 222 participants' medical records from the Medical Rehabilitation Installation of RSUD in Banjar City were used to create the samples. According to the study's findings, patients over the age of 60 make up more than half (55%) of those with osteoarthritis who were given a diagnosis at the RSUD in Banjar City between January 2019 and January 2022. There were 211 patients overall, and 95 percent of them were female. 95 percent of the patients, or 211 people, did not need a cane or walker. Most BMI patients had excess weight of up to 111 (50%). Most of the people (80%) reported moderate pain on the VAS scale. Each patient may have different age, gender, BMI, use of walkers, and pain features. Most individuals just have minimal pain and don't need a walker.

Keywords: Characteristics, Osteoarthritis, Pain, Walker

Abstrak. Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang melibatkan kerusakan tulang rawan sendi. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa 40% dari populasi lansia akan menderita OA. Salah satu provinsi dengan prevalensi penyakit sendi terbanyak di Indonesia adalah Jawa Barat (8,86%). Terdapat berbagai pilihan modalitas pengobatan OA, baik farmakologis maupun nonfarmakologis. Penggunaan alat bantu menjadi salah satu pilihan terapi non farmakologis OA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik nyeri dan penggunaan alat bantu jalan pada pasien osteoartritis genu di Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Jumlah sampel sebanyak 222 subjek menggunakan data rekam medis di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Kota Banjar. Hasil penelitian ini menunjukan lebih dari setengah pasien (55%) yang mengalami osteoartritis genu di RSUD Kota Banjar Periode Januari 2019 hingga Januari 2022 adalah kelompok usia lebih dari 60 tahun. Secara umum, pasien berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 211 pasien (95%). Hampir seluruh pasien (95%) atau 211 orang tidak menggunakan tongkat atau alat bantu jalan. Mayoritas IMT pasien adalah overweight sebanyak 111 (50%). Sebagian besar (80%) subjek mengalami nyeri dengan skala VAS sedang. Karakteristik yang ditinjau dari usia, jenis kelamin, IMT, penggunaan alat bantu jalan, dan nyeri dapat bervariasi pada setiap pasien. Mayoritas pasien tidak menggunakan alat bantu jalan dan mengalami nyeri sedang.

Kata Kunci: Alat bantu jalan, Karakteristik, Nyeri, Osteoartritis

Published
2023-02-01