Scoping Review: Mekanisme Antimetastasis Senyawa Bawang Putih (Allium sativum) pada Sel Kanker Payudara

  • Hasani Farhan Mahasiswa
  • Maya Tejasari Fakultas Kedokteran
  • Noormartany Fakultas Kedokteran
Keywords: Bawang Putih, Kanker Payudara, Metastatis

Abstract

Abstract. Metastasis is the cause of mortality for 90% of breast cancer patients. One of the causes of metastasis is the side effects of breast cancer therapy including radiotherapy, chemotherapy, and surgery. One of the efforts to overcome these problems is to develop natural materials such as medicinal plants. Garlic (Allium sativum) and its compounds have been analyzed and shown various anticancer activities such as inhibiting proliferation, inducing apoptosis, and inhibiting the metastatic process. The aim of this study was to analyze research on the effect of garlic (Allium sativum) and its compounds on breast cancer cell metastasis. This research is a scoping review with the databases used are PubMed, Scopus, Willey Online Library, ProQuest, and EMBASE with the number of articles obtained as many as 3.935 articles. Screening results on articles that fit the inclusion criteria were 2.264 articles and exclusion criteria were 6 articles. After critical review, 6 articles were reviewed. The results of the review and analysis of the 6 articles showed that garlic (Allium sativum) compounds, namely ajoene, inhibit vimentin protein expression. DADS suppresses SRC/Rasa/ERK signaling and induces cell apoptosis through the mitochondrial pathway which causes a decrease in Bcl-2 and Bcl-XL expression. DATS inhibited the expression of L1CAM, VEGF-1, EMT related proteins (slug, snail, MMP-2) and decreased the activity and expression of ERK/NF-κB/MMP-2/MMP-9. SAMC inhibited the expression of Bcl-2, Bcl-XL, and ROS. In conclusion, garlic (Allium sativum) compounds have antimetastatic effect on breast cancer cell metastasis.

Abstrak. Metastasis merupakan penyebab kematian dari 90% pasien kanker payudara. Salah satu penyebab metastasis yaitu efek samping terapi kanker payudara termasuk radioterapi, kemoterapi, dan pembedahan. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan bahan alam seperti tanaman obat. Bawang putih (Allium sativum) dan senyawanya telah diteliti dan menujukkan berbagai aktivitas antikanker seperti menghambat proliferasi, induksi apoptosis, dan menghambat proses metastasis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penelitian tentang mekanisme antimetastasis senyawa bawang putih (Allium sativum) pada sel kanker payudara. Penelitian ini merupakan scoping review dengan database yang digunakan adalah PubMed, Scopus, Willey Online Library, ProQuest, dan EMBASE dengan jumlah artikel yang didapat sebanyak 3.935 artikel dengan artikel yang dinyatakan lulus telaah kritis yaitu sebanyak 6 artikel. Hasil Skrining pada artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 2.264 artikel dan kriteria eksklusi sebanyak 6 artikel. Setelah dilakukan telaah kritis, artikel yang di-review sebanyak 6 artikel. Hasil telaah dan analisis dari 6 artikel menunjukkan bahwa senyawa bawang putih (Allium sativum) yaitu ajoene menghambat ekspresi protein vimentin. DADS menekan pesinyalan SRC/Ras/ERK dan menginduksi apoptosis sel melalui jalur mitokondria yang menyebabkan penurunan ekspresi Bcl-2 dan Bcl-XL. DATS menghambat ekspresi L1CAM, VEGF-1, EMT related proteins(slug, snail, MMP-2) dan menurunakan aktivitas dan ekspresi ERK/NF-κB/MMP-2/MMP-9. SAMC menghambat ekspresi Bcl-2, Bcl-XL, dan ROS. Simpulan, senyawa bawang putih (Allium sativum) memiliki efek antimetastasis pada sel kanker payudara.

Published
2023-01-27