Scoping Review: Efek Pemberian Bubuk Jahe terhadap Status Glikemik Pasien Diabetes Melitus Tipe - 2

  • Nadira Fajriani Fakultas Kedokteran - Pendidikan Dokter
  • Herri S Sastramihardja
  • Miranti Kania Dewi
Keywords: Diabetes Melitus Tipe 2, Gula Darah Puasa, HbA1C

Abstract

Abstract. Non-compliance in carrying out treatment can trigger complications, which in the end will have a major effect on the occurrence of death and disability in patients with type 2 diabetes mellitus. The use of traditional plants can be used as an alternative in the treatment of type 2 diabetes mellitus, one of which is ginger (Zingiber officinale). The purpose of this study was to assess the effect of giving ginger powder (Zingiber officinale) on fasting blood sugar and HbA1C levels in type 2 diabetes mellitus patients. The study used the Scoping Review method, by searching the articles from Pubmed, Science Direct, Springer Link databases, and Proquest with the keywords Ginger AND Diabetes Mellitus type 2 / Zingiber officinale AND Diabetes Mellitus, type 2 in the 2011-2020 range. There were 349 articles that matched the inclusion criteria. There are 7 articles that meet the PICOS criteria, and 6 articles that meet the criteria eligible based on critical appraisal. The results of 6 articles found that the administration of ginger powder can reduce fasting blood sugar and HbA1C levels in patients with type 2 diabetes mellitus. Decreased blood sugar and HbA1C are associated with high levels of antioxidants in ginger which can increase the expression of the GLUT 4 transporter protein and improve cell function. pancreatic beta. In addition, ginger can also inhibit the enzyme hepatic glycogen phosphorylase, hepatic glucose phosphatase, intestinal glucosidase, and amylase so that the glycogenolysis process is inhibited and ultimately lowers blood sugar levels.

Abstrak. Ketidakpatuhan dalam menjalankan pengobatan dapat memicu terjadinya komplikasi, yang pada akhirnya akan berpengaruh besar terhadap terjadinya kematian dan kecacatan pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Ketidakpatuhan tersebut disebabkan antara lain karena pengobatan DM yang bersifat jangka panjang dan juga adanya efek samping yang muncul pada pengobatan DM. Penggunaan tanaman tradisional dapat dijadikan sebagai  alternatif dalam pengobatan diabetes melitus tipe 2, salah satunya adalah jahe (Zingiber officinale). Tujuan dari penelitian ini adalah menilai efek pemberian bubuk jahe (Zingiber officinale) terhadap kadar gula darah puasa dan HbA1C pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian menggunakan metode Scoping Review, dengan mencari artikel dari database Pubmed, Science Direct, Springer Link, dan Proquest dengan kata kunci Ginger AND Diabetes Mellitus type 2 / Zingiber officinale AND Diabetes Mellitus,type 2 dalam rentang tahun 2011-2020. Artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi berjumlah 349 artikel. Terdapat 7 artikel yang sesuai dengan kriteria PICOS, dan 6 artikel yang memenuhi kriteria eligible berdasarkan critical appraisal. Hasil pengkajian terhadap 6 artikel didapatkan bahwa pemberian bubuk jahe dapat menurunkan gula darah puasa dan kadar HbA1C pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penurunan gula darah dan HbA1C dikaitkan dengan tingginya kadar antioksidan yang dimiliki jahe yang dapat meningkatkan ekspresi protein transporter GLUT 4 dan meningkatkan fungsi sel beta pankreas. Selain itu,  jahe juga dapat menghambat kerja enzim hepatic glycogen phosphorilase, hepatic glucose phosphatase, intestinal glukosidase, dan amilase sehingga proses glikogenolisis terhambat dan pada akhirnya menurunkan kadar gula darah.

Published
2022-01-27