Transmisi Vertikal SARS-CoV-2: Kajian Pustaka

  • Vira Annisa Fitriyani Kedokteran - Kedokteran
  • Titik Respati
  • Djonny Djuarsa
Keywords: COVID-19, SARS-CoV-2, Transmisi Vertikal

Abstract

Abstract. COVID-19 is a health problem that originated in Wuhan, China, and spread throughout the world causing the COVID-19 pandemic. The disease caused by SARS-CoV-2 spreads quickly to people who have a high risk of SARS-CoV-2, one of which is pregnant women. Pregnant women who experience COVID-19 are feared to be able to transmit their infectious pathogen (SARS-CoV-2) to their fetus or their baby. This type of transmission is known as vertical transmission. In SARS and MERS infections, it is known that there are no cases of vertical transmission, while in the case of COVID-19, there is not much knowledge about vertical transmission of SARS-CoV-2. Therefore, a literature review was conducted on the vertical transmission of SARS-CoV-2. The type of data used is secondary data. The method of data collection is a literature study. From this literature review, it was concluded that vertical transmission of SARS-CoV-2 is possible, supported by the discovery of receptors for SARS-CoV-2 in tissues that are directly related to developing pregnancy and the mechanism of vertical transmission of SARS-CoV-2 can occurs in three ways, namely in utero, intrapartum, and postnatally.

Abstrak. COVID-19 merupakan masalah kesehatan yang berasal dari Wuhan, China dan menyebar ke seluruh dunia menyebabkan terjadinya pandemi COVID-19. Penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 ini  menular dengan cepat pada kalangan yang memiliki risiko tinggi terhadap SARS-CoV-2, salah satunya adalah wanita hamil. Wanita hamil yang mengalami COVID-19 dikhawatirkan dapat menularkan patogen infeksiusnya (SARS-CoV-2) ke janin yang dikandung atau ke bayi yang dilahirkannya. Jenis penularan tersebut dikenal sebagai transmisi vertikal. Pada infeksi SARS dan MERS, diketahui tidak terdapat kasus transmisi vertikal, sedangkan pada kasus COVID-19 pengetahuan mengenai transmisi vertikal SARS-CoV-2 belum terlalu banyak. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan cara literature review mengenai transmisi vertikal SARS-CoV-2. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data adalah studi pustaka. Dari studi literature review ini, didapatkan kesimpulan bahwa transmisi vertikal SARS-CoV-2 kemungkinan dapat terjadi didukung dengan ditemukannya reseptor dari SARS-CoV-2 di jaringan yang berhubungan langsung dengan kehamilan yang sedang berkembang dan mekanisme terjadinya transmisi vertikal SARS-CoV-2 dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu in utero, intrapartum, dan postnatal

Published
2022-01-17