Scoping Review: Angka Kejadian Stroke Infark pada Pasien dengan DM Tipe 2: Kajian Pustaka

  • M. Maulvi Rizqi A. Pendidikan Dokter, Universitas Islam Bandung
  • Dicky Santosa
  • Nuri Amalia
Keywords: Angka Kejadian (Insidensi), DM Tipe 2, Stroke Infark

Abstract

Abstract. Stroke is the second most common cause of death in the world and the third most common cause of disability in the world. Stroke is a disease that rapidly developing clinical signs of focal (or global) disturbance of brain function, with symptoms lasting 24 hours or more or leading to death, with no apparent cause other than cerebral vascular origin. There are various factors that can cause stroke, one of which is type 2 diabetes mellitus (DM). As time goes on, the incidence of diabetes mellitus is increasing. Type 2 diabetes mellitus is metabolic disorders in the presence of hyperglycemia as a result of insufficient insulin secretion or decreased effectiveness of insulin (or both). There are 2 main types of diabetes mellitus, namely type 1 and type 2.  Patients with DM usually have three classic symptoms, namely polyuria, polyphagia, polydipsia. And to diagnose DM, people can use plasma glucose test in 3 different times, when fasting, when 2-hours after eating, and when at random times. The incidence of a disease is defined as the number of new cases of a disease that occur over a certain period of time in a population at risk for the disease.

Abstrak. Stroke merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di dunia dan penyebab kecacatan ketiga terbanyak di dunia. Stroke adalah penyakit yang berkembang pesat dengan tanda-tanda klinis gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala yang berlangsung 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian, tanpa penyebab yang jelas selain asal vaskular serebral. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan stroke, salah satunya adalah diabetes melitus (DM) tipe 2. Seiring berjalannya waktu, angka kejadian diabetes melitus semakin meningkat. Diabetes mellitus tipe 2 adalah gangguan metabolisme dengan adanya hiperglikemia sebagai akibat dari sekresi insulin yang tidak mencukupi atau penurunan efektivitas insulin (atau keduanya). Ada 2 tipe utama diabetes mellitus, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Penderita DM biasanya memiliki tiga gejala klasik yaitu poliuria, polifagia, polidipsia. Dan untuk mendiagnosis DM, orang bisa menggunakan tes glukosa plasma dalam 3 waktu yang berbeda, saat puasa, saat 2 jam setelah makan, dan saat satu waktu. Angka kejadian suatu penyakit didefinisikan sebagai jumlah kasus baru suatu penyakit yang terjadi selama periode waktu tertentu dalam suatu populasi yang berisiko terkena penyakit tersebut.

Published
2022-01-28