Hubungan Riwayat Trauma Kepala terhadap Kejadian Epilepsi pada Pasien Poliklinik dan Rawat Inap RSUD Al-Ihsan RSUD Periode Tahun 2023

  • Ahmad Jorzizaidan Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • R. Anita Indriyanti Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Mira Dyani Dewi Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: Epilepsi, Trauma Kepala, Otak Kronis

Abstract

Abstract. Epilepsy is a chronic non-communicable brain disease that affects over50 million people worldwide. According to data from the World Health Organization (WHO), an estimated 5 million people are diagnosed with epilepsy every year. In Indonesia, there are between 700,000 to 1,400,000 cases of epilepsy, with an addition of approximately 70,000 new cases annually. This study aims to analyze the relationship between a history of head trauma and the incidence of epilepsy at RSUD Al-Ihsan for the year 2023. This analytical observational study uses a cross-sectional design, utilizing secondary data from the medical records of 148 epilepsy patients in 2023 at RS Al-Ihsan. The results of this study show a significant value of 0.000 (p<0.05), indicating a meaningful relationship between a history of head trauma and the incidence of epilepsy in patients at the neurology clinic of RSUD Al-Ihsan for the year 2023. The high Odds Ratio of 18.231 indicates a very strong relationship. This study emphasizes the importance of early detection and intervention in patients with a history of head trauma to reduce the risk of developing epilepsy.

Abstrak. Epilepsi adalah penyakit otak kronis tidak menular yang menyerang sekitar 50 juta orang lebih di seluruh dunia. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), epilepsi diperkirakan 5 juta orang didiagnosis menderita epilepsi setiap tahunnya. Di negara Indonesia terdapat 700.000- 1.400.000 kejadian epilepsi dengan pertambahan sebesar 70.000 kasus baru setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan riwayat trauma kepala terhadap kejadian epilepsi di RSUD Al-Ihsan Periode tahun 2023. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional yang diambil dari data sekunder berupa rekam medis sebanyak 148 pasien epilepsi pada tahun 2023 di RS Al-Ihsan. Hasil penelitian ini didapatkan nilai signifikan adalah 0.000 (p<0,05) terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat trauma kepala terhadap kejadian epilepsi pada pasien poli saraf di RSUD Al Ihsan periode tahun 2023. Hasil Odds Ratio yang besar 18,231 menunjukan hubungan yang sangat kuat. Penelitian ini menunjukkan pentingnya deteksi dini dan intervensi pada pasien dengan riwayat trauma kepala untuk mengurangi risiko berkembangnya kejadian epilepsi.

References

[1] Muhammad Ryan Fadila, „Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Epilepsi Pada Anak yang Berobat di Poliklinik Anak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2022“, Jan. 2023.
[2] G. Ayano u. a., „Prevalence and correlates of diagnosed and undiagnosed epilepsy and migraine headache among people with severe psychiatric disorders in Ethiopia“, PLoS One, Bd. 15, Nr. 11 November, Nov. 2020, doi: 10.1371/journal.pone.0241581.
[3] D. Kazis u. a., „Epidemiology, Risk Factors, and Biomarkers of Post-Traumatic Epilepsy: A Comprehensive Overview“, 1. Februar 2024, Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI). doi: 10.3390/biomedicines12020410.
[4] I. S. Maryam, „KARAKTERISTIK KLINIS PASIEN EPILEPSI DI POLIKLINIK SARAF RSUP SANGLAH PERIODE JANUARI – DESEMBER 2016“, Callosum Neurology, Bd. 1, Nr. 3, Okt. 2018, doi: 10.29342/cnj.v1i3.29.
[5] U. Chairunnisa u. a., „Hubungan Riwayat Kejang Demam Dengan Kejadian Epilepsi Pada Anak di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara Tahun 2015“.
[6] A. Ramzi u. a., „Diagnosis and Management of Post Traumatic Epilepsy“, 2024, doi: 10.29303/jbt.v24i4.7667.
[7] I Gusti Ngurah Made Suwarba, „Insiden dan karakterteristik Klinis Epilepsi pada Anak“, 2014.
[8] B. Nugraha, S. B. Rahimah, und N. Nurimaba, „Gambaran Karakteristik Pasien Epilepsi di Rumah Sakit Al-Ihsan Tahun 2018-2019“, 2018, doi: 10.29313/kedokteran.v7i1.26703.
[9] N. N. D. R. Budiman M.R, „Angka Kejadian dan Karakteristik Faktor Risiko Pasien Epilepsi.“, Bandung, Aug. 2015.
[10] M. Yulinda und D. Roshinta, „Hubungan Antara Riwayat Cedera Kepala Terhadap Kejadian Epilepsi Bangkitan Umum di Poliklinik Saraf Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak“, Pontianak, 2015.
Published
2025-02-02