Kejadian ISPA dan Karakteristik Pasien ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Sepaku 1 Tahun 2024
Abstract
Abstract. Acute Respiratory Infection (ARI) is a major health issue in developing countries such as Indonesia, with a high prevalence and significant mortality risk.This study aims to describe the incidence of ARI and the characteristics of ARI patients in the working area of Sepaku 1 Public Health Center (Puskesmas) in 2024. The research employs a quantitative descriptive approach using a simple random sampling technique. Data were collected from ARI patients at Sepaku 1 Public Health Center in 2024 and analyzed descriptively. Out of a total of 100 respondents, 62% were diagnosed with ARI, with gender distribution showing 57% female and 43% male. The majority of respondents had a senior high school education (30%), while the least were from early childhood education (PAUD) and kindergarten. The average age of respondents was 28.2 years, with the youngest being 2 years old and the oldest 65 years old. The high incidence of ARI is influenced by environmental factors such as poor ventilation, high housing density, and smoking habits within households. Additionally, environmental pollution due to construction activities is suspected to be one of the risk factors for ARI in the community in this area. The majority of ARI patients in the working area of Sepaku 1 Public Health Center are female, with an ARI incidence rate of 62%.
Abstrak. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan utama di negara berkembang seperti Indonesia, dengan prevalensi tinggi dan risiko mortalitas signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian ISPA dan karakteristik pasien ISPA di wilayah kerja Puskesmas Sepaku 1 tahun 2024. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik simple random sampling. Data diperoleh dari pasien ISPA di Puskesmas Sepaku 1 tahun 2024 dan dianalisis secara deskriptif. Dari total responden sebesar 100 orang, sebanyak 62% responden mengalami ISPA dengan karakteristik jenis kelamin yaitu 57% adalah perempuan dan 43% laki-laki dengan tingkat pendidikan paling banyak SMA (30%) dan paling sedikit yaitu PAUD dan TK. Sementara usia responden diperoleh rata-rata usia 28.2 tahun dengan usia termuda 2 tahun dan usia tertua 65 tahun. Tingginya kejadian ISPA dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti ventilasi buruk, kepadatan hunian, dan kebiasaan merokok dalam rumah. Faktor lingkungan seperti polusi akibat proses pembangunan diduga menjadi salah satu faktor risiko terjadinya ISPA pada masyarakat di daerah tersebut. Mayoritas pasien ISPA di wilayah kerja Puskesmas Sepaku 1 adalah perempuan, dengan kejadian ISPA mencapai 62%.
References
2. Talok Kecamatan Kresek D, Ariano A, Retno Bashirah A, Lorenza D, Nabillah M, Noor Apriliana S, et al. Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di The Correlation Between Environmental Factors and Behavior to the incidence of Acute Respiratory Infections (ARI) in in Talok Village, Kresek District. Vol. 27, JURNAL KEDOKTERAN YARSI. 2019.
3. Kiki Megasari. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA di Puskemas Rejosaru. Jurnal Imu Kebidanan. 2018;(Vol 7 no 2).
4. Um S, Vang D, Pin P, Chau D. Trends and determinants of acute respiratory infection symptoms among under-five children in Cambodia: Analysis of 2000 to 2014 Cambodia demographic and health surveys. PLOS Global Public Health. 2023 May 3;3(5):e0001440.
5. Kementrian Kesehatan RI. Laporan Riskesdas Kaltim 2018. 2018.
6. Rambi Puji Kabupaten Jember K, Suryaning Tyas STIKes Bhakti Al Qodiri Jember E. Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Susun Lor Desa Rambi Gundam.
7. Astuti SJ. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pengaruh Polusi Udara Terhadap Penyakit ISPA Di Puskesmas Perawatan Betungan Kota Bengkulu. Jurnal Dampak Kematian pada ispa (1) dan area spesifik. 2018;6.
8. Cui C, Timbrook TT, Polacek C, Heins Z, Rosenthal NA. Disease burden and high-risk populations for complications in patients with acute respiratory infections: a scoping review. Vol. 11, Frontiers in Medicine. Frontiers Media SA; 2024.
9. Muhammady IF, Suherlan E, Septriana D. Correlation between Upper Respiratory Tract Infections and Acute Otitis Media in Toddlers at Mangunreja Primary Health Center Tasikmalaya.
10. Hernaningsih T, Pusat AH, Lingkungan T, Pengkajian B, Teknologi P. Penambahan Penderita Ispa Akibat Pencemaran Udara Dari Kegiatan Pembersihan Lahan Dalam Pembangunan Rel Kereta Api. Penambahan Penderita ISPA… JRL. 2018;11(2):63–74.
11. Manzhilevskaya S, Lihonosov A, Petrenko L. Fine dust atmospheric pollution from the objects of infill construction. In: E3S Web of Conferences. EDP Sciences; 2019.
12. Victoria Gallon. Emissions of VOCs, SVOCs, and mold during the construction process: Contribution to indoor air quality and future occupants’ exposure. 2020;(30):691–710.
13. Andi Putri. Hubungan Konsentrasi Kadar Debu PM10 Dengan Kejadian Gejala ISPA Pada Pekerja Proyek Konstruksi X di Depok Tahun 2018. Jurnal Nasional Kesehatan Lingkungan Global [Internet]. 2020 Oct 25;1(3). Available from: https://scholarhub.ui.ac.id/jurnalkeslingglobal/vol1/iss3/6/
14. Alisjahbana ASalsiah, Murniningtyas Endah. Tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia : konsep, target, dan strategi implementasi. Unpad Press; 2018. 319 p.
15. Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara. Profil UPT Puskesmas Sepaku I Tahun 2022. 2023 Jun.
16. Ursin RL, Klein SL. Sex Differences in Respiratory Viral Pathogenesis and Treatments. Annu Rev Virol. 2021 Sep 29;8(1):393–414.
17. Azri Iskandar, Suganda Tanuwijaya, Lelly Yuniartri. Hubungan Jenis Kelamin dan Usia Anak Satu Tahun Sampai Lima tahun dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA.
18. Christi H, Rahayuning DP, Nugraheni S, Kesehatan Masyarakat F. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Yang Memiliki Status Gizi Normal (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Candilama Kota Semarang) [Internet]. Vol. 3. 2015. Available from: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
19. Vitasari A, Prasetyo A, Politeknik M, Kemenkes K, Progam D-Iii S, Lingkungan K. Hubungan Jarak Tempat Tinggal Dari Industri Genteng/Batu Bata Di Desa Bogorejo Kecamatan Barat Jabupaten Magetan Tahun 2020.
20. Azhary M, Yunus F, Diah Handayani R, Pandu Ariawan W. Mekanisme Pertahanan Saluran Nafas. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika. 2022;5(1).