Perbandingan Paritas dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Al-Ihsan Bandung Tahun 2023

  • Widad Salsabila Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Sadiah Achmad Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Cice Tresnasari Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: Paritas, Preeklampsia, Ibu Hamil

Abstract

Abstract. Preeclampsia is a condition that can occur in pregnant women, characterized mainly by high blood pressure and the presence of protein in the urine after 20 weeks of gestation. Various risk factors can influence the occurrence of preeclampsia, including age, parity, diabetes mellitus, obesity, and multiple pregnancies. This study aims to analyze the comparison between parity with the incidence of preeclampsia in pregnant women at RSUD Al-Ihsan Bandung. The sample selection technique used in this study is purposive sampling, with 116 research subjects. This study employs an analytical observational method with a cross-sectional approach. Data collection was carried out by recording the parity and diagnosis from patient medical records. Based on the analysis using the Chi-square test, it was concluded that there is no significant comparison between parity and preeclampsia with a p-value (p=0.977). From the result of this study, it is recommended that that women who are pregnant with their first child should consider delaying their pregnancy. For women with high parity (more than three), it is advised to use the family planning program to prevent further pregnancies.

Abstrak. Preeklampsia adalah suatu masalah yang dapat timbul pada wanita hamil, dengan tanda utama berupa tekanan darah yang tinggi dan terdapat protein dalam urin pada usia kehamilan 20 minggu. Berbagai faktor risiko dapat mempengaruhi terjadinya preeklampsia, termasuk usia, paritas, diabetes mellitus, obesitas, dan kehamilan ganda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan paritas dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUD Al-Ihsan Bandung. Teknik pemilihan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan subjek penelitian sebanyak 116 orang. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan mendata paritas dan diagnosis dari rekam medis pasien. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Chi-square test, disimpulkan bahwa tidak terdapat perbandingan yang bermakna antara paritas dengan preeklampsia dengan nilai p-value (p=0,977). Dari hasil peneltian ini, dapat di sarankan bagi ibu hamil dengan paritas pertama untuk menunda kehamilannya. Untuk ibu dengan paritas tinggi (lebih dari tiga) disarankan untuk menggunakan program KB (Keluarga Berencana) untuk menghentikan kehamilannya.

References

1. Rubiati O, Jurusan H, Poltekkes K, Banjarmasin K. Hubungan Usia dan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Preeklampsia. 2022;3(7).
2. Gülmezoglu AM, Souza JP. WHO recommendations for Prevention and treatment of pre-eclampsia and eclampsia. 2011.
3. Marianinngrum D, Kusuma Aji H, Rahma AA. Hubungan Kejadian Ibu Hamil Diabetes Mellitus Gestasional dengan Kejadian Preeklampsia di RS Budi Kemuliaan Tahun 2021. 2023.
4. Ningsih NS, Situmeang IF, Karya Husada P. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil di RSU Bunda Margonda Tahun 2019. Vol. 5. 2022.
5. Kedokteran Masyarakat B, Kartika Sari N, Hakimi M, Baning Rahayujati T, Biostatistik D, Kesehatan Populasi Fakultas Kedokteran. Determinan gangguan hipertensi kehamilan di Indonesia Determinants of pregnancy hypertensive disorders in Indonesia. 2016.
6. Rifaldi Rayi Dzikrulloh, Ismawati, Noormartany. Hubungan Antara Paritas, Interval Paritas, dan Usia Ibu dengan Kejadian Preeklampsia di Kabupaten Karawang Tahun 2021. Bandung Conference Series: Medical Science. 2023 Feb 1;3(1).
7. Karta Asmana S, Syahredi, Hilbertina N. Hubungan Usia dan Paritas dengan Kejadian Preeklampsia Berat di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2012 - 2013. Vol. 5, Jurnal Kesehatan Andalas. 2016.
8. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Dashe JS, Hofman BL, Casey BM, dkk. Williams Obstetrics 25th Edition. 2018;
9. Setyawati A, Widiasih R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia di Indonesia. Vol. 2, Jurnal Perawat Indonesia. 2018.
10. Veftisia V, Khayati YN. Hubungan Paritas dan Pendidikan Ibu dengan Kejadian Preeklampsia di Wilayah Kabupaten Semarang. 2018;07.
11. Pratiwi I. Hubungan Paritas dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Wonosari. 2015.
12. Hermawati D. Hubungan Paritas dan Usia Ibu Hamil dengan Preeklampsia di Rumah Sakit Kota Banda Aceh. Idea Nursing Journal. 2020;3(2020).
13. Hafifa Transyah C, YPAK Padang Stik, Studi S- P, SParman No J. Hubungan Umur dan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Preeklampsia. Vol. 3, Tahun. Jurnal Human Care; 2018.
Published
2025-02-02