Hubungan Beban Kerja dengan Stress Kerja Perawat ICU di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat

  • Dafa Zain Kertabudhi Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Caecielia Makaginsar Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Dony Septriana Rosady Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: Beban Kerja, ICU, Perawat

Abstract

Abstract. Nurses are one of the health workers who have the task and responsibility to maintain the health of patients to get through critical conditions. The high workload on nurses is one of the factors that can cause work stress which will have an impact on the nurse's work itself. This study aims to analyze the relationship between workload and work stress of ICU nurses at Al-Ihsan Hospital, West Java Province in 2024. The population of this study were nurses working in the ICU of Al-Ihsan Hospital, West Java Province in 2024 and data collection using purposive sampling based on exclusion and inclusion criteria. This study uses the Slovin formula to determine the minimum number of samples, in this study the sample was 44 people. The design of this study uses an analytical observational method with a cross-sectional approach with a research measuring instrument using a questionnaire. The data for this study came from primary data taken from the questionnaire to measure workload using a work sampling approach through a daily log and measure work stress using the Depression Anxiety Stress Scales (DASS 21) questionnaire. Data were analyzed using bivariate tests with the Fisher exact test. Of the 44 nurses, the majority experienced moderate workloads, as many as 38 people (86.4%) and experienced normal work stress (70.5%). The results of statistical tests showed that there was no significant relationship between workload and nurse work stress because the work stress experienced was not only caused by workload but could be caused by various factors such as role ambiguity such as differentiating gender, sexual harassment, conflict between roles, interpersonal factors such as poor social support, social jealousy, and lack of management attention, then it could be caused by career development, organizational structure, and could also be caused by outside work such as mixing personal problems with work.

Abstrak. Perawat adalah merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki tugas dan memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan kesehatan pasien untuk melewati kondisi kritis. Beban kerja yang tinggi pada perawat merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan adanya stres kerja yang akan berdampak pada pekerjaan perawat itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat ICU RSUD Al-Ihsan Provinsi tahun Jawa Barat pada 2024. Populasi penelitian ini adalah perawat yang bekerja di ICU RSUD Al-Ihsan Provinsi tahun Jawa Barat pada 2024 dan pengambilan data menggunakan purposive sampling dengan berdasarkan kriteria eksklusi dan inklusi. Penelitian ini menggunakan rumus slovin untuk menentukan jumlah sampel minimal, pada penelitian ini sampel berjumlah 44 orang. Rancangan penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan alat ukur penelitian menggunakan kuesioner. Data penelitian ini berasal dari data primer yang di ambil dari kuesioner untuk mengukur beban kerja menggunakan pendekatan work sampling melalui daily log dan mengukur stres kerja menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stres Scales (DASS 21). Data dianalisis menggunakan dengan uji bivariat dengan uji fisher exact. Dari jumlah 44 perawat mayoritas mengalami beban kerja pada kategori sedang sebanyak 38 orang (86.4%) dan mengalami yang memiliki stres kerja normal (70.5%). Dari hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja perawat dikarenakan stres kerja yang dialami tidak hanya disebabkan oleh beban kerja tetapi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketidakjelasan peran seperti membedakan gender, pelecahan seksual, konflik antar peran, faktor interpersonal seperti dukungan sosial yang buruk, kecemburuan sosial, dan kurangnya perhatian manajemen, lalu bisa diakibatkan oleh perkembangan karir, struktur organisasi, dan juga dapat diakibatkan dari luar pekerjaan seperti mencampurkan masalah pribadi dengan pekerjaan.

References

[1] Menkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2016. 2016.
[2] Reppi B, Sumampouw OJ, Lestari H. Faktor-faktor risiko stres kerja pada aparatur sipil negara. Sam Ratulangi J of Pub Health. 2020;1.
[3] Martyastuti NE, Isrofah I, Janah K. Hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat ruang intensive care unit dan instalasi gawat darurat. J Kep dan Manaj Keperawatan. 2019;2(9)
[4] Fachruddin N, Santoso W, Zakiyah A. Oringinal research relationship between workload with work on nurses in intensive installation of bangil general hospital. 2018.
[5] Aisyah RN, Handayani S. Faktor-faktor yang mempengaruhi stress kerja pada perawat akibat beban kerja yang tinggi : literature review. J-KESMAS: J Kes Masyarakat. 2023;9:191. .
[6] Maharani R, Budianto A. Master of management studies program pengaruh beban kerja terhadap stress kerja dan kinerja perawat rawat inap dalam. 2019;3:327;
[7] Darmasari E. Pengaruh beban kerja dan stres kerja terhadap produktivitas kerja karyawan CV.Sinar Utama Yamaha Kota samarinda. J Adm Bisnis FISIPOL UNMUL. 2020;10(4):296.
[8] Sunarti E, Supriadi, Junaidi. Hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat pelaksan ruang rawat inap. 2021;3(1):20-7.
[9] Vanchapo AR, Mahoklory SS, Merlin NM. The correlation between workload and occupational stress of nurses in the emergency department of regional public hospital rsud prof. dr. w. z. johannes kupang. J Ners dan Keb Indonesia. 2019;7(18).
[10] Wicaksono A. Hubungan beban kerja perawat dengan tingkat stres kerja di ruang IGD dan ICU RSUD Prof Dr. Soekandar Mojosari-Mojokerto tahun 2023. 2023.
[11] Carima W. Pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap stres kerja tenaga kesehatan. Schema J Psychol Res. 2022;59–70, Carima W. Pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap stres kerja tenaga kesehatan. Schema J Psychol Res. 2022;59–70.
[12] Utami NT, Susilawati, Ayu D. Manajemen stress kerja.
[13] Sabil FA. Beban kerja dengan stres kerja perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di ruang rawat inap. J Telenursing. 2022;4(2):941–7.
[14] Prasetyo AT. Hubungan beban kerja terhadap stres kerja yang dialami perawat di ruang ICU RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo. 2022;20(1):51-7.
[15] Solon M, Madu YG, Tolidunde M, Megawati M. Dampak beban kerja terhadap tingkat stres pada tenaga kesehatan selama masa pandemi covid 19. J Kep Florence Nightingale. 2021;4(2):94–101.
[16] Adelia I, Mutmainnah M, Mulyani S. Hubungan antara beban kerja dengan tingkat stress kerja pada perawat wanita di rumah sakit Dr. Bratanata Kota Jambi. J Ners. 2023;7(2):1534–42.
[17] Wicaksono A. Hubungan beban kerja perawat dengan tingkat stres kerja di ruang IGD dan ICU RSUD Prof Dr. Soekandar Mojosari-Mojokerto tahun 2023. 2023.
[18] Sugesti A, Mumpuningtias EDMI. Hubungan beban kerja dengan stres kerja pada perawat di ruang ICU RSUD dr.H.Moh Anwah Sumenep. 2015;151:10–7.
Published
2025-02-02