Paritas, Riwayat Abortus, dan Pekerjaan Ibu Sebagai Faktor Risiko Kejadian Abortus

Rahma Adilla; Lelly Yuniarti; Hidayat Widjajanegara

doi:10.29313/bcsms.v5i1.17619

Rahma Adilla Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Lelly Yuniarti Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung
Hidayat Widjajanegara Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.29313/bcsms.v5i1.17619

Keywords: Abortus, Usia, Paritas

Abstract

Abstract. The number of abortions each year in Southeast Asia, including Indonesia, is 4.2 million. In Indonesia, spontaneous abortion occurs in 10–15% of 6 million pregnancies and 2,500 of them result in death. The most common factors causing spontaneous abortion are maternal factors, such as maternal age during pregnancy, high parity, multigravidity, history of abortion, maternal social behavior, and environmental factors and maternal education level. This study aims to analyze the relationship between age, parity, history of abortion, and maternal occupation with the incidence of abortion. This study is an observational study with a case-control approach. The subjects of the study were pregnant women patients in the Obstetrics and Gynecology clinic of the Al-Ihsan Regional General Hospital, West Java Province in 2020-2023. Sampling was carried out by purposive sampling using secondary data in the form of medical records. Data analysis used the chi-square test, at a confidence level of 95%. The study showed a statistical test with a p value = 0.5765 (p>0.05), for the test of the relationship between maternal age and the incidence of abortion. The chi-square test of the relationship between parity and the incidence of abortion showed a p value = <0.0001. The relationship between abortion history and the incidence of abortion with a p value = <0.0001. The chi-square test of the relationship between maternal occupation and the incidence of abortion showed a p value = 0.0003 (p<0.05). There is a relationship between parity, abortion history, and maternal occupation with the incidence of abortion, but there is no relationship between age and the incidence of abortion at the Al Ihsan Regional General Hospital, West Java Province in 2020-2023.

Abstrak. Jumlah abortus setiap tahunnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia adalah 4,2 juta, di Indonesia, abortus spontan terjadi pada 10–15% dari 6 juta kehamilan dan 2.500 di antaranya mengakibatkan kematian. Faktor paling umum penyebab abortus spontan adalah faktor ibu, seperti usia ibu saat hamil, paritas tinggi, multigraviditas, riwayat abortus, perilaku sosial ibu, dan faktor lingkungan serta tingkat pendidikan ibu. Tujuan: Peneltian ini memiliki tujuan untuk menganalisis hubungan usia, paritas, riwayat abortus, dan pekerjaan ibu dengan kejadian abortus. Penelitian ini merupakan pernelitian observational dengan pendekatan kasus kontrol. Subjek penelitian adalah pasien ibu hamil di poli Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat pada tahun 2020-2023. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling menggunakan data sekunder berupa rekam medis. Analisis data menggunakan uji chi-square, pada tingkat kepercayaan 95%. Penelitian menunjukkan uji statistik dengan nilai p = 0,5765 (p>0,05), untuk uji hubungan usia ibu dengan kejadian abortus,. Uji chi-square hubungan paritas dengan kejadian abortus menunjukkan nilai p = <0,0001,. Hubungan riwayat abortus dengan kejadian abortus dengan nilai p = <0,0001. Uji chi-square hubungan pekerjaan ibu dengan kejadian abortus menunjukkan nilai p = 0,0003 (p< 0,05), Terdapat hubungan antara paritas, riwayat abortus, dan pekerjaan ibu dengan kejadian abortus, tetapi tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian abortus di Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Provinsi Jawa Barat tahun 2020-2023.

References

1. Kebidanan Mj, Zakira S, Hardianto G, Wahyuntari E. Risk Factors Associated With Spontaneous Abortion In Dr. Soetomo General Hospital Surabaya: A Case-Control Study. 2021;7:65.
2. Cunningham, F.G., K.J. Leveno, S.L. Bloom, J.S. Dashe, B.L. Hoffman, B.M. Casey, C.Y. Spong. (2018). Williams Obstetrics, 25th Ed. New York: Mcgraw-Hill Education.
3. D. Vaiman, “Genetic Regulation Of Recurrent Spontaneous Abortion In Humans,” Biomedical Journal, Vol. 38, No. 1, Article 133777, Pp. 11–24, 2015.
4. Moradinazar M, Najafi F, Nazar Zm, Hamzeh B, Pasdar Y, Shakiba E. Lifetime Prevalence Of Abortion And Risk Factors In Women: Evidence From A Cohort Study. J Pregnancy. 2020;2020.
5. Ho Al, Hernandez A, Robb Jm, Zeszutek S, Luong S, Okada E, Et Al. Spontaneous Miscarriage Management Experience: A Systematic Review. Cureus. 2022 Apr 19;
6. Volgsten H, Jansson C, Darj E, Stavreus-Evers A. Women’s Experiences Of Miscarriage Related To Diagnosis, Duration, And Type Of Treatment. Acta Obstet Gynecol Scand. 2018 Dec 1;97(12):1491–8.
7. Rahma S, Sahputri J, Nadira Cs. Hubungan Usia Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Spontan Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2020. Comserva Indonesian Jurnal Of Community Services And Development. 2022 Apr 21;1(12):1138–46.
8. Hidayati N, Kebidanan A, Situbondo Is. Hubungan Usia Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus The Relationship Of Maternal Mother Age With Incidence Of Abortion. Vol. 1, Agustus.
9. Riestya Prihandini S, Pujiastuti W, Puji Hastuti T. Usia Reproduksi Tidak Sehat Dan Jarak Kehamilan Yang Terlalu Dekat Meningkatkan Kejadian Abortus Di Rumah Sakit Tentara Dokter Soedjono Magelang. Vol. 5. 2016.
10. Rahma, Novalia W. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Abortus Di Rsud Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
11. Azamti B; Nursetiawati; Nurhidayah. Analisis Usia Dan Paritas Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Di Puskesmas Sape Kabupaten Bima.
12. Irayani F, Kebidanan A, Husada W, Tengah L. Analisis Hubungan Anemia Pada Kehamilan Dengan Kejadian Abortus Di Rsud Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah.
13. Anestasia T; Satria O. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus Di Rsud Dr. Adnaan Wd Payakumbuh.
14. Setianingsih A, Dr O, Program S, Kebidanan S, Tinggi I, Kesehatan A, Et Al. Hubungan Faktor Usia Dan Pekerjaan Terhadap Kejadian Abortus Di Puseksmas Kresek Kecamatan Kresek. Available From: Http://Journal.Universitaspahlawan.Ac.Id/Index.Php/Ners
15. Mahasiswa Kesehatan J, Massa S, Awatiszahro A, Inti S, Sri Kusumawati L, Rif F, Et Al. Jumakes : Jurnal Mahasiswa Kesehatan Hubungan Antara Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian Abortus Di Rsud Maba Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara Tahn 2023 The Relationship Between Mother’s Occupation And Abortion Incidents In Maba Regional Hospital, East Halmahera Regency, North Maluku Province In 2023.
16. Khadiamsi Aa, Najamuddin, Rahim R, Sakti Ds, Muhammad Dahlan. Hubungan Jarak Kehamilan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian Abortus Di Rsia Ananda Makassar Tahun 2021. Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal. 2024 Jan 31;8(1):8–16.