Pengaruh Puasa Intermiten Kering terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu Mencit
Abstract
Abstract. Dry intermittent fasting is a diet practice by refraining from consuming food and drinks according to a predetermined schedule. Based on research, there are several benefits of dry intermittent fasting including weight loss and also reducing blood glucose levels in individuals with diabetes mellitus. The purpose of this study was to analyze the effect of dry fasting on blood glucose levels in mice (mus musculus l.) fed high-fat feed. Experimental research was conducted at the Pharmacy Laboratory of the Islamic University of Bandung using 28 mice given different treatments. The results of the first examination showed significant results in group I (P = 0.030), paired groups II & III (P = 0.025) and II & IV (P = 0.004) then in the second examination (P = 0.003) and third (P = 0.002) also showed significant differences. These results indicate a significant difference in blood glucose levels in mice given different treatments, so that the treatment applied has a measurable effect on blood glucose levels.
Abstrak. Puasa intermitten kering (dry intermitten fasting) merupakan praktik diet dengan menahan diri dari konsumsi makanan dan minuman sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Berdasarkan penelitian terdapat beberapa manfaat dari puasa intermitten kering (dry fasting) meliputi dari penurunan berat badan dan juga mengurangi kadar glukosa darah pada individu yang menderita diabetes melitus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh puasa kering (dry fasting) terhadap kadar glukosa darah mencit (mus musculus l.) yang diberi pakan tinggi lemak. Penelitian eksperimental dilaksanakan di Laboratorium Farmasi Universitas Islam Bandung menggunakan 28 mencit yang diberikan perlakuan berbeda. Hasil pemeriksaan pertama menunjukkan hasil signifikan pada kelompok I (P=0,030), kelompok pasangan II & III (P=0,025) dan II & IV (P=0,004) kemudian pada pemeriksaan kedua (P=0,003) dan ketiga (P=0,002) juga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Hasil ini menunjukan adanya perbedaan yang signifikan dalam kadar glukosa darah mencit yang diberi perlakuan berbeda, sehingga perlakuan yang diterapkan memiliki efek yang dapat diukur terhadap kadar glukosa darah.
References
2. Suryadinata R, Sukarno DA. Pengaruh aktivitas fisik terhadap risiko obesitas pada usia dewasa. The effect of physical activity on the risk of obesity in adulthood.
3. Analisis konsumsi lemak, gula dan garam penduduk Indonesia.
4. Arifani S, Setiyaningrum Z. Faktor perilaku berisiko yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada usia dewasa di Provinsi Banten tahun 2018. Jurnal Kesehatan. 2021 Dec 14;14(2):160–.
5. Utomo A, Aulia AR, Rahmah S, Amalia R, Studi PS, Masyarakat K, et al. Faktor risiko diabetes mellitus tipe 2: A systematic review [Internet]. Available from: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR.
6. Zang BY, He LX, Xue L. Intermittent fasting: Potential bridge of obesity and diabetes to health? Nutrients. 2022;14.
7. Gurung P, Jialal I. Plasma glucose. StatPearls [Internet]. 2019 [cited 2024 Feb 25]; Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/31082125.
8. Adeva-Andany MM, González-Lucán M, Donapetry-García C, Fernández-Fernández C, Ameneiros-Rodríguez E. Glycogen metabolism in humans. BBA Clinical. 2016;5:85–100.
9. Delvechia Agustin L, Noor Istiqomah I, Kampus Lumajang K, Jember U. Manajemen kadar glukosa darah pasien diabetes mellitus tipe 2 melalui puasa Ramadhan. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia. 2022 Dec;2:78–91. Available from: https://ebsina.or.id/journals/index.php/jkki.
10. Junaid NM, Makmun HA, Ningsi IW, Julyani S, Rasfayanah R. Pengaruh puasa 12 jam terhadap kadar glukosa darah puasa dan berat badan pada mencit (Mus musculus) hiperglikemia induksi aloksan. MAHESA: Malahayati Health Student Journal. 2024 Jul 1;4(7):2986–98.
11. Tahapary DL, Astrella C, Kristanti M, Harbuwono DS, Soewondo P. The impact of Ramadan fasting on metabolic profile among type 2 diabetes mellitus patients: A meta-analysis. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews. 2020 Sep;14(5):1559–70.