Hubungan Persentase Lemak Tubuh dengan Hipertensi pada Wanita Usia 40 - 55 Tahun di Puskesmas Tamansari

  • Ivania Yuliza Zahrani Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Ratna Dewi Indi Astuti Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Ayu Prasetia Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: BIA, Komposisi Tubuh, Menopause

Abstract

Abstract. Hypertension is a disease that can cause various deadly complications such as coronary heart disease, heart failure and stroke. An increase in the percentage of fat is also a factor in the occurrence of hypertension. This study aims to analyze the relationship between body fat percentage and hypertension in women aged 40-55 years at the Tamansari Community Health Center.  This study is an analytical observational study with a cross-sectional approach. The study sample was derived from primary data collected through measurements of body fat percentage using an Omron device, and blood pressure measurements using a digital sphygmomanometer. Data were analyzed using univariate and bivariate analyses with a fisher’s exact test. A total of 62 respondents participated in the study. Most respondents experienced increased fat distribution (56 respondents, 90.32%), while the majority had normal blood pressure (37 respondents, 59.68%). The results showed no significant relationship between body fat percentage and hypertension, with a P-value of 0.579 (>0.005 Hypertension is a disease caused by many factors, namely gender, age, diet and lifestyle.

Abstrak. Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi mematikan seperti jantung koroner, gagal jantung dan stroke. Peningkatan persentase lemak juga menjadi salah satu faktor terjadinya penyakit hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Persentase Lemak Tubuh dengan Hipertensi pada Wanita Usia 40–55 Tahun di Puskesmas Tamansari. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berasal dari data primer yang diambil dari pengukuran persentase lemak menggunakan alat BIA serta pengukuran tekanan darah menggunakan alat tensi meter digital. Data dianalisis dengan uji univariat dan bivariat dengan uji fisher’s exact. Jumlah responden sebanyak 62 dengan karakteristik responden mayoritas mengalami peningkatan distribusi lemak sebanyak 56 responden (90.32%), mayoritas memiliki tekanan darah normal sebanyak 37 responden (59.68%). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara persentase lemak dengan hipertensi dengan nilai P sebesar 0.579 (>0.005). Hipertensi merupakan penyakit yang disebabkan oleh banyak faktok yaitu jenis kelamin, usia, pola diet dan gaya hidup.

References

1. Yulanda G, Lisiswanti R. Penatalaksanaan hipertensi primer. Majority. 2017 Feb;6(1):25-33.
2. Asri IP, Putri AM, Afifah F, Khairunnisa A, Salamah NP, Nabila SP, Kusumastuti I, et al. Analisis faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah kota Depok. Journal of Public Health Education. 2022 Apr;1(3):170-84.
3. Mills KT, Stefanescu A, He J. The global epidemiology of hypertension. Nature Reviews Nephrology. 2020 Feb;16(3):223-234.
4. Anbiya IN, Suryani RL, Yudono DT. Gambaran kualitas tidur pada lansia dengan hipertensi. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 2022 Feb;1(10):721-46.
5. Adam L. Determinan hipertensi pada lanjut usia. Jambura Health and Sport Journal . 2019 Ags;1(2):82-9.
6. Saxena T, Ali AO, Saxena M. Pathophysiology of essential hypertension: an update. Expert eview of cardiovascular therapy. 2018;8(3):107–17.
7. Imanuel JF, Noveyani AE, Meikalynda A. Epidemiologi deskriptif hipertensi di puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2023 Feb;2(1):148-59.
8. Tiara UI. Hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi. Jurnal Stikes Sitihajar. 2020 Jul;2(2):167-71.
9. Ulumuddin I, Yhuwono Y. Hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada lansia di desa Pesucen, Banyuwangi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;13(1):1-6.
10. United Nations Children's Fund. Landscape analysis of overweight and obesity in Indonesia. Jakarta: UNICEF; 2022.
11. Ramadhani ET, Sulistyorini Y. Hubungan obesitas dengan hipertensi di Provinsi Jawa Timur tahun 2015-2016. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2018 Mar;6(1):47-56.
12. Izzah KN, Hendryanny E, Wardani HP. Scoping review: Pengaruh obesitas terhadap hipertensi pada wanita post menopause. InBandung Conference Series: Medical Science. 2022;2(1):550-78.
13. Bagnoli VR, Fonseca AM, Arie WM, Neves EM, Azevedo RS, Sorpreso IC, Junior JMS, Baracat EC, et al. Metabolic disorder and obesity in 5027 Brazilian postmenopausal women. Gynecological Endocrinology. 2014 Jun 5;1(3):193–200.
14. Fitriani D. Peran estrogen dan leptin dalam homeostasis energi. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. 2018 Apr;5(2):123-3.
Published
2025-02-02