Hubungan Durasi Konsumsi OAINS dengan Gastritis di RS Al-Irsyad Haurgeulis
Abstract
Abstract. Non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) are a class of drugs that can reduce inflammation, and are used as antipyretics, anti-inflammatory agents, and analgesics. The use of NSAIDs can lead to the occurrence of gastritis. Gastritis is a condition characterized by inflammation or bleeding in the mucosal lining of the stomach. This study aims to determine the relationship between the duration of NSAID consumption and the incidence of gastritis in patients at Al-Irsyad Al-Islamiyyah Haurgeulis Hospital. The sampling technique used in this study is consecutive sampling. The sample in this study includes 170 surgical outpatients at Al-Irsyad Al-Islamiyyah Haurgeulis Hospital. This study uses a correlational analytic design with a quantitative method and a retrospective cohort approach. Data were collected by obtaining medical records and distributing questionnaires regarding NSAID consumption. Data analysis was conducted using the Chi-Square test and SPSS software. This study's results indicate no significant relationship between NSAID consumption and the incidence of gastritis in patients at Al-Irsyad Al-Islamiyyah Haurgeulis Hospital, with a p-value > 0.05 (p=0,799).
Abstrak. Obat anti-inflamasi non-steroid (OAIINS) merupakan obat yang dapat menurunkan peradangan, diberikan sebagai antipiretik, antiinflamaasi, dan analgesik. Penggunaan OAINS dapat menyebabkan terjadinya gastritis. Gastritis merupakan kondisi terjadinya peradangan atau perdarahan pada dinding mukosa lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama waktu konsumsi OAINS dengan kejadian gastritis pada pasien di Rumah Sakit Al-Irsyad Al-Islamiyyah Haurgeulis. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan consecutive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah Pasien poli bedah di Rumah Sakit Al-Irsyad Al-Islamiyyah Haurgeulis sebanyak 160 dari minimal 97 sampel. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan metode kuantitatif dan pendekatan cohort retrospective. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan rekam medis dan penyebaran kuesioner mengenai konsumsi OAINS yang kemudian dianalisis dengan uji chi-square dan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antata konsumsi OAINS dengan gejala gastritis pada pasien di Rumah Sakit Al-Irsyad Al-Islamiyyah Haurgeulis dengan nilai p-value > 0,05 (p=0,799).
References
2. Tim Riskesdas 2018. Penyakit Tidak Menular. Laporan Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan(LPB); 2019. hlm 175.
3. Sinapoy, Jaya, Putri L. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis pada Bagian Perlengkapan Rumah Tangga dan Protokoler Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara. J Ilm Karya Kesehatan. 2021;02(1):42–8.
4. Suwindri, Tiranda Y, Ningrum W. Faktor Penyebab Kejadian Gastritis di Indonesia: Literature Review. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM). 2021 November; 1(2): 209-223.
5. Amrulloh F, Utami N. Hubungan Konsumsi OAINS terhadap Gastritis. Journal Majority. 2016;5(5):18–21.
6. Hadi F, Pribadi F, Saputri A, Pratiwi N, Fadika U. Mengaggas Pengaruh NSAID terhadap Keberhasilan Penyembuhan dari Asam Urat (Gout) dan Covid-19. J Ilm Permas. 2022;12(4):785–94.
7. Akbar MR, Intannia D, Lingga HN. Studi Observasional Pola Penggunaan dan Tingkat Pengetahuan Tentang Anti-inflamasi Non-steroid pada Masyarakat Kelurahan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan. Journal Pharmascience. 2021;8(2):29–39.
8. Soleha M, Isnawati A, Fitri N, Adelina R, Soblia HT. Profil Penggunaan Obat Anti-inflamasi Non-streoid di Indonesia. J Kefarmasian Indonesia. 2018;8(2):109–17.
9. Syiffatulhaya EN, Wardhana MF, Andrifianie F, Sari R. Faktor Penyebab Kejadian Gastritis. Jurnal Agromedicine. 2023;10(1):65–9.
10. Ratnadevi, Theresia, Barliana, Intan M. Polimorfisme TLR-4 dan Pengaruh Ras pada Infeksi Helicobacter Pylori. Jurnal Farmaka. 2016;14(4):79–88.
11. Kayacetin S, Guresci S. What is Gastritis? What is Gastropathy? How is it Classified. Journal Gastroenterology. 2014 Jun;25(3):233-47.
12. Saleh MA, Kusuma EW. Pengetahuan Konsumen Tentang Gastritis di Apotek Kimia Farma Kadipiro. J Ilm Farm Simplisia. 2023;3(1)38-44.
13. Fadhillah MR, Ishak I, Ramadhan PS. Implementasi Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Gastritis dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes. Jurnal Teknol Sist Inf dan Sist Komput. 2021;4(1):1.
14. Kumar A, Kumar D, Kumar R, Prasad J, Kumar, M, Joshi, Prachita, Fulzele P. Peptic Ulcers and Their Complications. J Drug Deliv Ther. 2020;10(3):256–61.
15. Bordin DS, Livzan MA, Gaus O, Mozgovoi SI, Lanas A. Drug-associated Gastropathy: Diagnostic Criteria. Journal Diagnostics. 2023;13(13).
16. Parhan P, Gulo A. Pengaruh Kecepatan Pembentukan Tukak Lambung terhadap Pemberian Berbagai Golongan NSAID pada Tikus Jantan. Jurnal Farmasi. 2019;1(2):8–17.
17. Ndruru RK, Sitorus S, Barus N. Gambaran Diagnostik dan Penatalaksanaan Gastritis Rawat Inap BPJS di RSU Royal Prima Medan Tahun 2017. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2019;15(2):209.
18. Alianto R. Diagnosis Histopatologik Gastritis. Jurnal Diagnostik. 2015; 42(8): 597-600.
19. Ndruru R, Sitorus S, Barus N. Gambaran Diagnostik dan Penatalaksanaan Gastritis Rawat Inap BPJS di RSU Royal Prima Medan Tahun 2017. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2019 Juli; 15(2): 209-26.
20. Michigami Y, Watari J, Ito C, Hara K, Yamasaki T, Kondo T, dkk. Effects of Long-term Aspirin Use on Malterations in Precancerous Gastric Mucosa in Patients with and without Gastric Cancer. Scientific Report. 2017;7(1):22–34.