Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Anemia di SMAN 9 Bandung

  • Adinda Putri Ainiyyah
  • Samsudin Surialaga
  • Nurul Romadhona Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung
Keywords: Anemia, Pengetahuan, Remaja Putri

Abstract

Abstract. Anemia is one of the health issues commonly experienced by adolescent girls, which can impact learning concentration, productivity, and quality of life. Adequate knowledge about anemia is essential to prevent and manage this condition. This study aims to describe the level of knowledge about anemia among adolescent girls at SMAN 9 Bandung. The study employed an analytical observational design with a cross-sectional approach. The population consisted of all adolescent girls at SMAN 9 Bandung, with a total sample of 87 respondents selected using a total sampling technique. Data collection was conducted using a questionnaire covering aspects of definition, symptoms, impacts, prevention, and overall knowledge about anemia. Data analysis was performed univariately to observe the frequency distribution and percentage of respondents' knowledge. The results showed that the majority of respondents had good knowledge about anemia 63% of respondents demonstrated good knowledge about anemia. These findings reflect the success of health education programs and good access to information, although efforts to improve awareness of anemia symptoms are still needed. This study highlights the importance of strengthening more focused and interactive health education to enhance adolescent girls' awareness of anemia.

Abstrak. Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh remaja putri, yang dapat berdampak pada konsentrasi belajar, produktivitas, dan kualitas hidup. Pengetahuan yang baik mengenai anemia sangat penting untuk mencegah dan menangani kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang anemia di SMAN 9 Bandung. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMAN 9 Bandung, dengan sampel sebanyak 87 responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang mencakup aspek pengertian, tanda-tanda, dampak, pencegahan, dan anemia secara keseluruhan. Analisis data dilakukan secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan persentase pengetahuan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia, terutama pada aspek pengertian (60,92%), dampak (55,17%), dan pencegahan (66,67%). Namun, pemahaman terhadap tanda-tanda anemia masih rendah, dengan sebagian besar responden berada dalam kategori cukup (36,78%) dan kurang (36,78%). Secara keseluruhan, sebanyak 63% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang anemia. Hasil ini mencerminkan keberhasilan program edukasi kesehatan dan akses informasi yang baik meskipun masih diperlukan upaya peningkatan pada aspek tanda-tanda anemia. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya penguatan edukasi kesehatan yang lebih fokus dan interaktif untuk meningkatkan kesadaran remaja putri terhadap anemia.

References

1. Fentie K, Wakayo T, Gizaw G. Prevalence of anemia and associated factors among secondary school adolescent girls in Jimma Town, Oromia Regional State, Southwest Ethiopia. Anemia. 2020;2020.
2. Saputri GZ, Candradewi SF, Hidayati A, Winarti D, editors. The Correlation Between Pregnant Women Knowledge Level, Perception, and Compliance With Ferrous Fumarate Tablet Consumption in a Primary Health Care Institution. 4th International Conference on Sustainable Innovation 2020–Health Science and Nursing (ICoSIHSN 2020); 2021: Atlantis Press.
3. Nuraina VF, Sulistyoningsih H. Hubungan Antara Pengetahuan Gizi, Status Gizi dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMK Al-Ishlah Singaparna Tahun 2023. Journal of Midwifery and Public Health. 2023;5(2).
4. Sari P, Judistiani RTD, Herawati DMD, Dhamayanti M, Hilmanto D. Iron Deficiency Anemia and Associated Factors Among Adolescent Girls and Women in a Rural Area of Jatinangor, Indonesia. International Journal of Women's Health. 2022:1137-47.
5. Hamidah R, Kurniasari R. Utilization of Print Media and Visual Media on Adolescent Knowledge About Anemia. Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal). 2022;7(1):40-3.
6. Romlah R, Sari AP. The Effectiveness of Iron Tablets Consumption in Pregnant Women to Ferritin Levels in Ilir Timur I Palembang. The Effectiveness of Iron Tablets Consumption in Pregnant Women to Ferritin Levels in Ilir Timur I Palembang. 2021;521:5-8.
7. Kumar A, Goyal A, Verma N, Mahesh A. Study of anemia among adolescent school girls and young adults. Int J Adv Med. 2018;5(877):10.18203.
8. Prayogo WR. Studi Kecukupan Gizi dan Keseimbangan Energi Atlet Putra PB Djarum Kudus: Prodi Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata; 2012.
9. Kulsum U. Pola menstruasi dengan terjadinya anemia pada remaja putri. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan. 2020;11(2):314-27.
10. Kesehatan K. Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 20132013.
11. Kesehatan K. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)2018.
12. Iriani OS. Hubungan Pengetahuan Gizi, Pola Makan Dan Kepatuhan Meminum Tablet Fe Dengan Efektifitas Program Pemberian Suplementasi Zat Besi Untuk Remaja Putri Di SMP Bina Harapan Kota Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel. 2019;13(2):70-7.
13. Yulianti F, Herdhianta D, Ediyono S. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Remaja Putri dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023;19(4):282-7.
14. Sari P, Herawati DMD, Dhamayanti M, Hilmanto D. Anemia among Adolescent Girls in West Java, Indonesia: Related Factors and Consequences on the Quality of Life. Nutrients. 2022;14(18):3777.
15. Aulya Y, Siauta JA, Nizmadilla Y. Analisis Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 2022;4(4):1377-86.
16. Fadila I, Kurniawati H, editors. Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Puteri sebagai Pilar Menuju Peningkatan Kesehatan Ibu. Prosiding Seminar Nasional FMIPA-UT; 2018.
17. Wahyuni S. Efektifitas Pendampingan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Oleh Kader Posyandu terhadap Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil di Puskesmas Kota Palangka Raya. Jurnal Surya Medika (JSM). 2018;3(2):82-94.
18. Ambarsari ND, Herlina N, Dewanti L. Corellation Between Compliance with Iron Tablet Consumtion and Iron Nutrition Intake with Pregnant Women's Hemoglobine Consumtion. Indonesian Journal of Public Health. 2023;18(1):72-81.
19. Subratha HFA. Gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang anemia di tabanan. Jurnal Medika Usada. 2020;3(2):48-53.
20. Kusnadi FN. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Medika Hutama. 2021;3(01 Oktober):1293-8.
21. Faizah NN. Hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada siswi Madrasah Aliyah Al Khoiriyah Kababupaten Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim; 2022.
22. Amareta DI. Hubungan Faktor Predisposisi terhadap Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Besi dan Kadar Hemoglobin di Puskesmas Mangli Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan. 2017;5(3):154-65.
1. Fentie K, Wakayo T, Gizaw G. Prevalence of anemia and associated factors among secondary school adolescent girls in Jimma Town, Oromia Regional State, Southwest Ethiopia. Anemia. 2020;2020.
2. Saputri GZ, Candradewi SF, Hidayati A, Winarti D, editors. The Correlation Between Pregnant Women Knowledge Level, Perception, and Compliance With Ferrous Fumarate Tablet Consumption in a Primary Health Care Institution. 4th International Conference on Sustainable Innovation 2020–Health Science and Nursing (ICoSIHSN 2020); 2021: Atlantis Press.
3. Nuraina VF, Sulistyoningsih H. Hubungan Antara Pengetahuan Gizi, Status Gizi dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMK Al-Ishlah Singaparna Tahun 2023. Journal of Midwifery and Public Health. 2023;5(2).
4. Sari P, Judistiani RTD, Herawati DMD, Dhamayanti M, Hilmanto D. Iron Deficiency Anemia and Associated Factors Among Adolescent Girls and Women in a Rural Area of Jatinangor, Indonesia. International Journal of Women's Health. 2022:1137-47.
5. Hamidah R, Kurniasari R. Utilization of Print Media and Visual Media on Adolescent Knowledge About Anemia. Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal). 2022;7(1):40-3.
6. Romlah R, Sari AP. The Effectiveness of Iron Tablets Consumption in Pregnant Women to Ferritin Levels in Ilir Timur I Palembang. The Effectiveness of Iron Tablets Consumption in Pregnant Women to Ferritin Levels in Ilir Timur I Palembang. 2021;521:5-8.
7. Kumar A, Goyal A, Verma N, Mahesh A. Study of anemia among adolescent school girls and young adults. Int J Adv Med. 2018;5(877):10.18203.
8. Prayogo WR. Studi Kecukupan Gizi dan Keseimbangan Energi Atlet Putra PB Djarum Kudus: Prodi Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata; 2012.
9. Kulsum U. Pola menstruasi dengan terjadinya anemia pada remaja putri. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan. 2020;11(2):314-27.
10. Kesehatan K. Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 20132013.
11. Kesehatan K. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)2018.
12. Iriani OS. Hubungan Pengetahuan Gizi, Pola Makan Dan Kepatuhan Meminum Tablet Fe Dengan Efektifitas Program Pemberian Suplementasi Zat Besi Untuk Remaja Putri Di SMP Bina Harapan Kota Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel. 2019;13(2):70-7.
13. Yulianti F, Herdhianta D, Ediyono S. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Remaja Putri dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023;19(4):282-7.
14. Sari P, Herawati DMD, Dhamayanti M, Hilmanto D. Anemia among Adolescent Girls in West Java, Indonesia: Related Factors and Consequences on the Quality of Life. Nutrients. 2022;14(18):3777.
15. Aulya Y, Siauta JA, Nizmadilla Y. Analisis Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 2022;4(4):1377-86.
16. Fadila I, Kurniawati H, editors. Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Puteri sebagai Pilar Menuju Peningkatan Kesehatan Ibu. Prosiding Seminar Nasional FMIPA-UT; 2018.
17. Wahyuni S. Efektifitas Pendampingan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Oleh Kader Posyandu terhadap Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil di Puskesmas Kota Palangka Raya. Jurnal Surya Medika (JSM). 2018;3(2):82-94.
18. Ambarsari ND, Herlina N, Dewanti L. Corellation Between Compliance with Iron Tablet Consumtion and Iron Nutrition Intake with Pregnant Women's Hemoglobine Consumtion. Indonesian Journal of Public Health. 2023;18(1):72-81.
19. Subratha HFA. Gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang anemia di tabanan. Jurnal Medika Usada. 2020;3(2):48-53.
20. Kusnadi FN. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Medika Hutama. 2021;3(01 Oktober):1293-8.
21. Faizah NN. Hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada siswi Madrasah Aliyah Al Khoiriyah Kababupaten Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim; 2022.
22. Amareta DI. Hubungan Faktor Predisposisi terhadap Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Besi dan Kadar Hemoglobin di Puskesmas Mangli Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan. 2017;5(3):154-65.
23. Listiana A. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia gizi besi pada remaja putri di SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah. Jurnal Kesehatan. 2016;7(3):455-69.
24. Yanniarti S. Specific Educational Program for Adolescent Anemia Prevention (Progres MIRA) to Adolescent Girls in Remote Areas of Bengkulu, Indonesia. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science. 2023;6(5):413-8.
25. Permanasari I, Jannaim J, Wati YS. Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Di SMAN 05 Pekanba. Dunia Keperawatan Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan. 2020;8(2):313.
26. Arini N, Bakta IM, Citrawati DM. The Impact of Iron Supplementation Toward Hemoglobin Levels on Teenage Girls in Bangli Regency, Bali, Indonesia. International Journal of Research in Medical Sciences. 2017;5(8):3454.
27. Kusuma NI, Kartini F. Changes in Knowledge and Attitudes in Preventing Anemia in Female Adolescents: A Comparative Study. Women Midwives and Midwifery. 2021;1(2):46-54.
28. Al-Haddad MS. The Use of Social Media Among Saudi Residents for Medicines Related Information. Saudi Pharmaceutical Journal. 2018;26(8):1106-11.
29. Huo J, Desai R, Hong YR, Turner K, Mainous AG, Bian J. Use of Social Media in Health Communication: Findings From the Health Information National Trends Survey 2013, 2014, and 2017. Cancer Control. 2019;26(1).
30. Surtimanah T. Determinan Gejala Anemia Pada Remaja Putri. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki). 2023;6(6):1179-86.
31. Raodah, Handayani L. Media Sebagai Edukasi Intervensi Promosi Kesehatan Masyarkat Di Indonesia. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki). 2022;5(2):123-33.
32. Media YM. Pengetahuan, Persepsi, Dan Sikap Masyarakat Sumatera Barat Terhadap COVID-19. Inovasi. 2020;17(2):129-39.
33. Simanungkalit SF, Simarmata OS. Pengetahuan Dan Perilaku Konsumsi Remaja Putri Yang Berhubungan Dengan Status Anemia. Buletin Penelitian Kesehatan. 2019;47(3):175-82.
34. Nurmalitasari A, Ningsih WT, Nugraheni WT. Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia. 2022;6(2):135.
35. Puspikawati SI, Sebayang SK, Desak Made Sintha Kurnia D, Fadzilah RI, Alfayad A, Wardoyo DAH, et al. Pendidikan Gizi Tentang Anemia Dan Konseling Kesehatan Mental Pada Remaja Melalui Program Kenal Sebaya. Media Gizi Kesmas. 2021;10(2):278.
Published
2025-02-02