Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Darul Arqam Garut Tahun 2024

  • Taufiq Elyas Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia.
  • Eka Nurhayati Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Nurul Romadhona Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: Perilaku Pencegahan, Pondok Pesantren, Santri

Abstract

Abstract. Scabies is an infectious skin disease that often occurs in high-density environments, including Islamic boarding schools. Factors that can influence the spread of scabies include knowledge and behavior. This study aims to describe the level of knowledge and scabies prevention behavior among students at the Darul Arqam Islamic Boarding School in Garut in 2024. This descriptive observational study used a cross-sectional design with a total sample of 100 male students in grade 3 Aliyah. Data was collected through a validated questionnaire. The research results show that the majority of students have a good level of knowledge about scabies prevention. Scabies prevention behavior is also classified as good, with students in the good behavior category. Behavior that requires improvement is cleaning the bed and dormitory environment, which is only always done by 59% and 44% of students. The conclusion shows that the majority of students have good knowledge and behavior in preventing scabies. Suggestions were given to Islamic boarding schools to improve education, as well as involve community health centers in providing counseling.

Abstrak. Skabies adalah penyakit kulit menular yang sering terjadi di lingkungan dengan kepadatan tinggi, termasuk pondok pesantren. Faktor yang dapat mempengaruhi penyebaran skabies diantaranya pengetahuan dan perlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan skabies pada santri Pondok Pesantren Darul Arqam Garut tahun 2024. Penelitian observasional deskriptif ini menggunakan desain cross-sectional dengan total sampel 100 santri kelas 3 aliyah putra. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas santri memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang pencegahan skabies. Perilaku pencegahan skabies juga tergolong baik, dengan santri masuk kategori perilaku baik. Perilaku yang memerlukan peningkatan adalah membersihkan tempat tidur dan lingkungan asrama, yang hanya selalu dilakukan oleh 59% dan 44% santri. Kesimpulan menunjukkan bahwa mayoritas santri memiliki pengetahuan dan perilaku pencegahan skabies yang baik. Saran diberikan kepada pihak pesantren untuk meningkatkan edukasi, serta melibatkan puskesmas dalam memberikan penyuluhan.

References

[1] Widaty S, Miranda E, Cornain EF, Rizky LA. Scabies: update on treatment and efforts for prevention and control in highly endemic settings. J Infect Dev Ctries. 2022 Feb 28;16(2):244–51.
[2] Mayrona CT, Subchan P, Widodo A. Pengaruh sanitasi lingkungan terhadap prevalensi terjadinya penyakit scabies di pondok pesantren Matholiul Huda Al Kautsar kabupaten Pati. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2018 Jan;7(1):100–12.
[3] Seetan K, Khamees A, Abusohyon B, Alrababah HM, Khasawneh F, Albataineh AM, et al. Scabies i associated with more anxiety, depression, and impaired quality of life: a cross-sectional comparative study. Journal of Pharmaceutical Negative Results ¦. 2022;13(7):6314–20.
[4] Nurdianti R, Sugiharti M, Azizah FN. Pengaruh pendidikan kesehatan dengan pendekatan model information motivation behavior skill terhadap peningkatan pengetahuan personal hygiene pada santri di pesantren Barkatul Huda. Jurnal kesehatan Indra Husada. 2021;26–32.
[5] Nursyam. Tingkat pengetahuan siswi SMA Negeri 1 Teupah Barat tentang manfaat konsumsi tablet Fe. Vol. 7, Jurnal Kesmas Prima Indonesia. 2023.
[6] Ramadhan M, Faisal F, Fradina IT, Mawardi A. Peningkatan Kesehatan Santri dalam Pondok Pesantren melalui Edukasi tentang Scabies. To Maega : JurnalPengabdian Masyarakat. 2024 Jan 2;7(1):68.
[7] Himah Annisa Nurul, Kadarwati Ari, Sampurmantoro Bayu, Sisilia Febriani, Pakpahan, Krisanty Ni Wayan. Kebersihan Tempat Tidur dan Sprei Sebagai Faktor Resiko Scabies Di Pondok Pesantren Tashih Quran Ar-Rofi Semarang Tahun 2023. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa. 2023;1(7):1251–5.
[8] Sari RK, Mashoedi ID, Sahariyani M. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Dalam Pencegahan Skabies Di Pondok Pesantren Al Fadllul Wahid Ngangkruk Bandungsari. Jurnal Ilmiah Sultan Agung. 2023 Sep 19;1–8.
[9] Yudy Djitmau C, Adista G, Astawa E, Rumansara LN, Studi P, Dokter P, et al. Hubungan Antara Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Pencegahan Penyakit Pada Penderita Skabies Di Kampung Iwaka Distrik Iwaka Kabupaten Mimika. Jurnal Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. 2024 Sep;5(3).
[10] Ismihayati siti N, Pawiono, Suparyanto. Hubungan Perilaku Pencegahan Penyakit Skabies Santriwati Dengan Kejadian Skabies Di Asrama Al-Kholiliyah Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang. Journal STIKES Pemkab Jombang. 2013;28–33
Published
2025-02-02