Hubungan Pengetahuan tentang Sampah dengan Perilaku Pengelolan Sampah pada Masyarakat Desa Karangligar Kabupaten Karawang 2024
Abstract
Abstract. As the fourth most populous country in the world, Indonesia produces the fourth largest amount of waste in the world, both organic and inorganic waste. knowledge can influence human behavior. Most of the knowledge received by humans is acquired through the eyes and ears. Knowledge plays an important role in shaping a person's actions. Waste management behavior can be interpreted as an effort to reduce waste (reduce), reuse items that are still suitable for use (reuse), recycle waste (recyle), and convert waste into energy sources (waste to energy). The purpose of the study was to determine the level of knowledge about waste, the level of waste management behavior and to determine whether there is a relationship between knowledge about waste and waste management behavior in the community of Karangligar Village, Karawang Regency 2024. The research was conducted using observational analytic method with cross sectional quantitative approach. The sample of this research subject was 63 people in Karangligar Village, Karawang Regency. Community data was obtained through a questionnaire with a total of 20 questions about knowledge about waste and 20 questions about waste management behavior. Data analysis was conducted using Chi-Square and fishers exact test. The results of this study showed that the community in Karangligar Village, Karawang Regency had a high level of knowledge (47.62%) and a fairly supportive waste management behavior (57.14). The statistical test results showed that there was no significant relationship between knowledge about waste and waste management behavior P>0.05 with a P value of 0.67. These results indicate that the level of knowledge about waste with waste management behavior is influenced by other factors such as knowledge, attitudes, education, infrastructure.
Abstrak. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terpadat keempat di dunia, Indonesia menghasilkan jumlah sampah terbanyak keempat di dunia, baik sampah organik maupun anorganik. pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku manusia. Sebagian besar pengetahuan yang diterima oleh manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan memainkan peran penting dalam membentuk tindakan seseorang. Perilaku pengelolaan sampah dapat diartikan sebagai langkah upaya untuk mengurangi sampah (reduce), memanfaatkan kembali barang-barang yang masih layak pakai (reuse) , melakukan daur ulang sampah (recyle), dan mengubah sampah menjadi sumber energi (waste to energi). Tujuan penelitian untuk mengetahaui tingkat pengetahuan tentang sampah, tingkat perilaku pengelolaan sampah dan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan tentang sampah dengan perilaku pengelolaan sampah pada masyarakat Desa Karangligar Kabupaten Karawang 2024. Penelitian dilakukan menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif cross sectional. Sampel subjek penelitian ini adalah 63 orang masyarakat di Desa Karangligar Kab. Karawang. Data masyarakat didapatkan melalui kuesioner dengan jumlah pertanyaan 20 soal mengenai pengetahuan tentang sampah dan 20 soal pertanyaan mengenai perilaku pengelolaan sampah. Analisis data dilakukan menggunakan Chi-Square dan dilakukan uji fishers exact. Hasil penelitian ini menunjukkan masyarakat di Desa Karangligar Kab. Karawang memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi (47,62%) perilaku pengelolaan sampah yang cukup menunjang (57,14). Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan tentang sampah dengan perilaku pengelolaan sampah P>0,05 dengan nilai P value 0,67. Hasil ini mengindikasikan bahwa tingkat pengetahuan tentang sampah dengan perilaku pengelolaan sampah di pengaruhi oleh faktor lain seperti pengetahuan, sikap, pendidikan, sarana prasarana.
References
[2] D. C. Aulia, H. K. Situmorang, A. F. H Prasetya, A. Fadilla, “Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah dengan pesan jepapah,” J. Pengabdian Kes. Mas., Vol. 1, No. 1, pp. 62-70, April 2021.
[3] Z. F. Prihandari, S. Wahyuni, “Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dengan perilaku pengelolaan sampah di Dusun Bungkah,” J. of Hol. and Health Sciences, Vol. 5, No. 1, pp. 179-187, March 2023.
[4] A. Khoiri, E. Rudiansyah, “Hubungan antara pengetahuan pengelolaan sampah dengan perilaku peduli lingkungan(studi korelasional pada mahasiswa STKIP Melawi),” J. Pend. Indonesia, Vol. 7, No. 2, pp. 91-97, December 2019.
[5] R. Marojahan, “Hubungan pengetahuan masyarakat tentang sampah dengan perilaku mengelola sampah rumah tangga di RT 02 dan RT 03 Kampung Garapan Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tanggerang,” Forum Ilmiah, Vol. 12, No. 1, pp. 33-44, 2015.
[7] T. Fadzoli, R. Subekti, Waluyo, “Kebijakan pengelolaan sampah sebagai parameter kinerja pemerintah dalam bidang lingkungan hidup,” J. Ilm. Hukum dan Adm. Negara, Vol. 1, No. 3, pp. 28-36, 2023.
[8] M. Lauchan, Agil, H. S. D. Dalimunthe, “Hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan perilaku pengelolaan sampah masyarakat di lorong mesjid lk IV bagan Deli Belawan,” J. Kes. Tambusai, Vol. 5, No. 3, pp. 8427-8433, 2024.
[9] A. Gusti, B. Isyandi, S. Bahri, D. Afandi, “Hubungan pengetahuan, sikap dan intensi perilaku pengelolaan sampah berkelanjutan pada siswa sekolah dasar di kota Padang,” Dinamika Ling. Ind., Vol. 2, No. 2, pp. 100-107, 2015.
[10] Hasanah MU, Selomo M, Ibrahim E. Faktor yang berhubungan dengan pengelolaan sampah makanan di rumah makan sekitar universitas mulawarman. Hasanuddin J of Pub Health. 2021;2(2):200–9.
[11] Rahmiliyanti AN, Mahyudin RP, Firmansyah M. Studi pengelolaan sampah B3 rumah tangga di kota Banjarbaru. Jernih: J Tug Akh Mhs. 2019;2(2):49-56.
[12] Solihin MM, Muljono P, Sadono D. Partisipasi ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah melalui bank sampah di Desa Ragajaya, Bojonggede-Bogor Jawa Barat. J Ilm Lingkungan. 2019;17(3):388-98
[13] Septiani R, Suryani D, Mulasari AS. Faktor yang berhubungan dengan perilaku pengelolaan sampah pada followers instagram Males.Nyampah. Gorontalo J of Pub Health. 2023;6(1):1-11.
[17] Ilma N, Nuddin A, Majid M. Perilaku warga masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di zona pesisir Kota Parepare. J Ilm Manusia dan Kes. 2021;4(1).
[18] Dwi N, Adry MR. Analisis pengaruh sosial ekonomi terhadap pengelolaan sampah di Sumatera Barat (studi kasus daerah perkotaan). J kaj Eko dan Pembangunan. 2020;2(2):1-6.
[19] Fachmi M, Diba F, Arman S. Hubungan faktor-faktor sosial ekonomi dan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. J Bor Akcaya. 2019;5(2):110–23.
[20] Saptenno MJ, Saptenno LB, Timisela NR. Faktor yang mempengaruhi tingkat kesadarana masyarakat pesisir terhadap pengelolaan sampah di perairan Teluk Ambon Kota Ambon. J Ilm Lingkungan. 2022;20(2):365–74.
[21] Poety M, Wiyono J. Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku membuang sampah pada siswa SMP Sriwedari Malang. Nurs News: J Ilm Kep. 2017;2(1).