Hubungan Tingkat Pengetahuan Cara Mengangkat Benda dengan Postur Tubuh pada Pegawai Tatalaksana di Unisba Tahun 2024

Finna Wiguna; Budiman; Dony Septriana Rosady

doi:10.29313/bcsms.v5i1.17102

Finna Wiguna Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia.
Budiman Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung
Dony Septriana Rosady Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung

DOI: https://doi.org/10.29313/bcsms.v5i1.17102

Keywords: Manual Material Handling, Postur Tubuh, Rapid Entire Body Assessment

Abstract

Abstract. Lifting objects is one of the activities in manual material handling (MMH), which is currently widely found in Indonesia, one of which is among cleaning service. The process of lifting objects becomes dangerous if the posture or work attitude is not done correctly, which can be caused by a lack of knowledge about the correct way to lift. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge of how to lift objects and body posture in Unisba cleaning service in 2024. The method used in the study was observational analytic with a cross-sectional research design and was carried out on 60 respondents of Unisba cleaning service in 2024 who would undergo body posture analysis using Rapid Entire Body Assessment (REBA), then fill out a questionnaire regarding knowledge of how to lift objects that have been tested for validity and reliability. The results of the analysis of this study used the Chi-Square test. The p-value was obtained at 0.017 so that it can be concluded that there is a relationship between the level of knowledge of how to lift objects and body posture in Unisba cleaning service in 2024, because knowledge affects a person's behavior and actions. It is hoped that the university can improve education on the correct way to lift objects, so that administrative staff can do so in accordance with ergonomic principles.

Abstrak. Mengangkat benda merupakan salah satu aktivitas di dalam manual material handling (MMH), yang sampai saat ini banyak dijumpai di Indonesia, salah satunya dikalangan pegawai tatalaksana. Proses mengangkat benda menjadi berbahaya, jika postur tubuh atau sikap kerja tidak dilakukan dengan benar yang dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai cara mengangkat yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan cara mengangkat benda dengan postur tubuh pada pegawai tatalaksana Unisba 2024. Metode yang digunakan pada penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dan dilakukan pada 60 responden pegawai tatalaksana Unisba tahun 2024 yang akan dilakukan analisis postur tubuh menggunakan Rapid Entire Body Assessement (REBA), kemudian melakukan pengisian kuesioner mengenai pengetahuan cara mengangkat benda yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Hasil analisis dari penelitian ini menggunakan Chi-Square test. Didapatkan hasil p-value 0,017 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan cara mengangkat benda dengan postur tubuh pada pegawai tatalaksana Unisba tahun 2024, karena pengetahuan mempengaruhi perilaku dan tindakan seseorang. Diharapkan pihak universitas dapat meningkatkan edukasi mengenai cara mengangkat benda yang benar, agar pegawai tatalaksana dapat melakukannya sesuai dengan prinsip ergonomis.

References

1. Zainul LM, Orlando R, Liku JEA. Job Risk Assessment Pekerjaan Bongkar Muat di UD XYZ Balikpapan. Jurnal Ilmiah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan [Internet]. 2018 [cited 2024 Jan 11];4(2):52–9. Available from: https://jurnal.d4k3.uniba-bpn.ac.id/index.php/identifikasi/article/view/81/70
2. Purnomo H. Manual Material Handling. 1st ed. Vol. 1. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia; 2017. 9–30 p.
3. Idriansari A, Septadina IS, Rahmawati F. Deskripsi Data Karakteristik Pekerja Manual Handling (Kuli Panggul) di Pasa 16 Ilir Palembang. Seminar Nasional Keperawatan “Tren Perawatan Paliatif sebagai Peluang Praktik Keperawatan Mandiri” [Internet]. 2018 [cited 2024 Feb 28];4:1–4. Available from: https://conference.unsri.ac.id/index.php/SNK/article/view/1185/580
4. Rayyani L, Fitriyana S, Yuniarti, Caecielia, Budiman. Gambaran Postur Kerja dan Keluhan Muskuloskeletal pada Pegawai Tata Laksana di Universitas Islam Bandung. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains [Internet]. 2020;2(1):6–12. Available from: http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/jiks
5. Fauzan K, Salianto S. Memahami Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Petugas Kebersihan di RSUD dr. Zubir Mahmud, Kabupaten Aceh Timur. Altruis: Journal of Community Services. 2021 Sep 30;2(3):55–9.
6. Wibowo PA, Rahimah SB, Nur IM. Beban Kerja dan Kelelahan Kerja pada Pekerja Tatalaksana di Unisba. Bandung Conference Series: Medical Science. 2023 Feb 1;3(1):781–4.
7. Kousar R, Mir SS, Sarfaraz S, Fatima K, Islam F, Raza A. Knowledge, Attitude and Practice Survey on Body Posture Among Undergraduate Physiotherapy Students. Pak-Euro Journal of Medical and Life Sciences. 2022 Jun 30;5(2):399–404.
8. Ramdhani D, Putri IR, Zalynda M. Analisis Postur Kerja Pengrajin Handycraft Menggunakan Nordic Body Map dan Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). 2017;1–13.
9. Saptadi JD, Arianto ME, Setyaningrum BSC. Peningkatan Pengetahuan Posisi Kerja (Manual Handling) di Toko/Supermarket Wilayah Banguntapan. IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services [Internet]. 2021;2(1):25–31. Available from: http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/ijecs
10. Jaafar R, Akmal A, Libasin Z. Ergonomics Knowledge Among Engineering Students In Pulau Pinang Malaysia. Journal of Modern Manufacturing Systems and Technology. 2021 Aug 25;5(2):9–14.
11. Tjahayuningtyas A. Factors Affecting Musculoskeletal Disorders (MSDs) In Informal Workers. Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2019 Mar 26;8(1).
12. Sinurat S, Ginting F, Siagian DA. Hubungan Pengetahuan dengan Penerapan Ergonomi Tubuh Saat Pembelajaran Online pda Mahasiswa Tingkat II Prodi Ners Stikes Santa Elisabeth Medan Tahun 2022. Jurnal Cakrawala Ilmiah. 2023;2(10):1–8.
13. Susilawati R, Pratiwi F, Adhisty Y. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Dismenorhoe Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Dissminorhoe di Kelas XI SMAN 2 Banguntapan. Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta. 2022;3(2):37–54.
14. Hartati YR, Setiyowati YD. Hubungan antara Pengetahuan, Perilaku Ergonomi Fisik Siswa Sma saat Belajar dan Kejadian Nyeri Punggung pada Siswa SMA Jakarta Barat. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan. 2022;10(1):120–4.
15. Ayu Dharmawati IGA, Wirata IN. Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, dan Masa Kerja dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Guru Penjasked SD di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi . 2016;4(1):1–5.
16. Dhirisma F, Moerdhanti IA. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi di PosBindu Desa Srigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta. 2022;7(1):40–4.
17. Jalajuwita NR, Paskarini I. Hubungan Posisi Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Unit Pengelasan Pt.X Bekasi. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2015;4(1):33–42.
18. Danur SMB, Wahyu A, Thamrin Y. Hubungan Postur Kerja dan Masa Kerja Terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Pengemudi Bus. Hasanuddin Journal of Public Health. 2022 Jun 30;3(2):166–78.
19. Nur Sa’adah R, Ulliana, Puspitawati Y. Pengetahuan Ergonomi Terhadap Postur Tubuh dalam Praktek Dental. Jurnal Terapi Gigi dan Mulut [Internet]. 2024;3(2). Available from: https://doi.org/10.34011/jtgm.v3i2.1637