Scoping Review: Peran Pemberian Teh Hijau dalam Pencegahan Penuaan Kulit

  • Dita Noviani Pendidikan Dokter, Universitas Islam Bandung
  • Annisa Prima Pendidikan Dokter, Universitas Islam Bandung
  • Adjat S Pendidikan Dokter, Universitas Islam Bandung
  • Ratna Damailia Pendidikan Dokter, Universitas Islam Bandung
Keywords: Teh Hijau, Penuaan Kulit

Abstract

Abstract. The aging process is a biological process that occurs naturally and affects all living things, including all body organs such as the heart, lungs, brain, kidneys, including the skin. Skin aging is caused by both intrinsic and extrinsic factors that occur simultaneously. This conditon can change many physical and biochemical indicator for skin aging such as decrease fibroblast cell, decrease production colagen dan increase matrix metalloproteinnase (MMP). Green tea contains flavonoids which play a role in reducing levels of free radicals which are one of the triggers of skin aging. This study aims to assess the administration of green tea on the prevention of skin aging.This research is a Scoping Review, by searching for articles from the Pubmed, Springer Link, and Science Direct databases. Articles that meet the inclusion criteria are 1,289 articles and those included in the exclusion criteria are 1,284 articles. Results based on PICOS as many as 5 articles. After a critical study, the remaining articles are 4 articles.The results of the review and analysis of 4 articles found that all of these articles have various physical and biochemical indicators related to skin aging. Giving green tea both topically and systemically can prevent skin aging. In the 3 articles reviewed, the intervention used was green tea combined with other substances such as lotus extract, tannase, and various micronutrients such as vitamin E, vitamin C, vitamin D, green coffee extract, selenium, lycopene, polypodium leucotoma, vitis vera, and pongamia pinnata seed. Meanwhile, only 1 studies examined the green effect. The provision of various skin aging prevention agents is expected to be able to complement one another regarding skin penetration and bioavailability in the body.The conclusion of this study is that giving green tea can prevent skin aging.

Abstrak. Penuaan atau aging merupakan proses biologis yang terjadi secara alami dan mengenai semua makhluk hidup, meliputi seluruh organ tubuh seperti jantung, paru, otak, ginjal, termasuk kulit. Penuaan kulit disebabkan faktor intriksik dan ekstriksik yang terjadi secara simultan. Hal tersebut dapat dilihat melalui berbagai indikator fisik dan biokimiawi, beberapa diantaranya penurunan sel fibroblas, penurunan produksi kolagen dan meningkatnya kadar matrix metalloproteinnase (MMP). Teh hijau mengandung Flavonoid yang berperan dalam menurunkan kadar radikal bebas yang menjadi salah satu faktor pencetus penuaan kuit. Pada penelitian bertujuan untuk menilai hubungan pemberian teh hijau terhadap pencegahan penuaan kulit melalui berbagai indikator fisik maupun biokimiawi. Penelitian ini merupakan Scoping Review, dengan mencari artikel dari database Pubmed, Springer Link dan Science Direct. Artikel yang sesuai kriteria inklusi sebanyak 1.289 artikel dan yang termasuk dalam kriteria eksklusi sebanyak 1.284 artikel. Hasil uji kelayakan berdasarkan PICOS sebanyak 4 artikel. Setelah dilakukan telaah kritis, artikel yang tersisa sebanyak 4 artikel. Hasil telaah dan analisis dari 4 artikel mendapati hasil bahwa keseluruhan artikel ini memiliki berbagai indikator fisik maupun biokimiawi terkait dengan penuaan kulit. Pemberian teh hijau secara topikal maupun sistemik dapat mencegahan penuaan kulit. Pada 3 artikel yang telah di review intervensi yang digunakan adalah teh hijau yang dikombinasikan dengan zat lain seperti ekstrak lotus, tannase, dan berbagai mikronutrien seperti vitamin E, vitamin C, vitamin D, ekstrak green coffee, selenium, lycopene, polypodium leucotoma, vitis vera, dan pongamia pinnata seed.   Sedangkan hanya 1 penelitian murni meneliti efek teh hijau. Pemberian berbagai agen pencegah penuaan kulit tersebut diharapkan mampu menjadi pelengkap satu dengan lainnya terkait penetrasi di kulit maupun bioavaibilitasnya di dalam tubuh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian teh hijau dapat mencegah terjadinya penuaan kulit.

Published
2022-01-28