Gambaran Usia Menarche pada Mahasiswi Universitas Islam Bandung
Abstract
Abstract. Menarche refers to the first occurrence of menstrual bleeding in a woman’s uterus, indicating that she has reached puberty and begun the reproductive phase and menstrual cycle. This bleeding typically occurs during adolescence as a sign that the body is undergoing hormonal changes to prepare for future fertility. The age of menarche has decreased in various countries since the early 20th century.This study aims to describe the age of menarche among undergraduate students under the age of 19 at the Islamic University of Bandung. The research employs a retrospective cohort method based on primary data. The total sample consists of 111 participants. The age of menarche is categorized into three groups: early menarche, normal menarche, and late menarche. Analysis using SPSS Statistic revealed that 103 participants (92.79%) experienced normal menarche, while early and late menarche were each experienced by 4 participants (3.60%). The average age of menarche was 12.30 years, with a median of 12.00 years, a minimum age of 9.00 years, and a maximum age of 16.00 years.
Abstrak. Menarche adalah peristiwa perdarahan pertama yang terjadi pada rahim seorang wanita, menandakan bahwa seorang wanita telah mengalami pubertas dengan dimulainya fase reproduksi dan siklus menstruasi. Perdarahan ini biasanya terjadi pada usia remaja, sebagai tanda bahwa tubuh mulai mengalami perubahan hormon yang mempersiapkan kemampuan untuk hamil di masa depan. Usia menarche telah menurun di berbagai negara sejak awal abad ke-20. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran usia menarche pada mahasiswi S1 yang berusia maksimal 19 tahun di Universitas Islam Bandung. Penelitian ini menggunakan metode cohort retrospektif berdasarkan data primer. Total subjek penelitian ini melibatkan 111 sampel. Usia menarche dikategorikan menjadi tiga: menarche dini, normal, dan terlambat. Analisis menggunakan SPSS Statistik menunjukkan menarche normal sebanyak 103 orang atau (92,79%), menarche dini dan menarche terlambat yaitu masing-masing sebanyak 4 orang atau (3,60%). Untuk rerata menarche yaitu 12,30 tahun, median 12,00 tahun, dan minimum yaitu 9,00 tahun, dengan nilai maksimum yaitu sebesar 16,00 tahun.
References
[2] A. Riset et al., “Hubungan status gizi terhadap usia menarche,” Fakumi Medical Journal, vol. 2, no. 9, Sep. 2022.
[3] B. Ramraj, V. M. Subramanian, and V. G, “Study on age of menarche between generations and the factors associated with it,” Clin Epidemiol Glob Health, vol. 11, Jul. 2021.
[4] F. Dwi Anggraini, N. Hikmawati, S. Wayuningsih, and Hafshawaty Zainul Hasan, “Hubungan antara status gizi dengan usia menarche pada siswi kelas 4,5, dan 6 di SDN Dawuhan LOR 01 Kecamatan Sukodono Lumajang,” Jurnal Ilmiah Obsgin, vol. 15, no. 3, 2023.
[5] M. T. Hidayat, S. Handayani, and S. Munawaroh, “Pengaruh usia menarche terhadap tinggi badan wanita di daerah Endemis Gondok,” Smart Medical Journal, vol. 1, no. 2, pp. 2621–0916, 2018.
[6] R. Fauziah and D. Septriana Rosady, “Hubungan usia menarche dengan tinggi badan pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Unisba,” 2017.
[7] Z. A. Dzulhijjah et al., “Hubungan antara usia menarche dengan tinggi badan,” Indonesian Journal of Health, vol. 02, no. 03, Jun. 2022.
[8] T. Sutanti Puji Hartati, F. Farapti, and E. Reisha Isaura, “Hubungan asupan makronutrien, aktivitas fisik, dan status gizi dengan usia menarche pada remaja perempuan usia 9-15 tahun di Desa Kedunglosari Kabupaten Jombang,” Media Gizi Kesmas, vol. 11, no. 02, Dec. 2022.
[9] United Nations Department Of Global Communications, “Sustainable development united nations department of global communications guidelines for the use of the use oF SDG logo including the colour wheel and 17 iconsE,” 2023.
[10] W. Dwi Lestari, R. Masrikhiyah, and D. Ratna Sari, “Hubungan gaya hidup, status Gizi, dan asupan makanan dengan kejadian menarche pada pada Siswi MTS Darul Abror,” vol. 6, no. 2, pp. 14650–14661, 2022.
[11] S. Agustin, N. Sari Oktavia, and A. Windra Doni, “Hubungan keterpaparan media massa internet dengan usia menarche pada siswi dengan status gizi lebih,” Jurnal Kesehatan Mercusuar, vol. 3, no. 2, Oct. 2020.
[12] Luvianti and Qomariyah, “Hubungan menarche dengan tinggi badan pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran,” Majalah Kesehatan PharmaMedika, vol. 9, no. 1, 2017.
[13] P. Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, B. Litbangkes, and D. Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi, “Usia menarche perempuan indonesia semakin muda: hasil analisis riskesdas 2010 evidence of downward secular trend in age at menarche among indonesian women: secondary data analisis of riskesdas 2010,” Jurnal Kesehatan Reproduksi, vol. 10, no. 2, pp. 163–171.
[14] S. Rangkuti, “Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap persiapan menghadapi menarche pada Siswa SD tahun 2020,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 1, no. 1, Jul. 2021.
[15] W. Siestianing Rachma and I. Deviyanti Puspita, “The relationship of dietary intake, nutritional status, and maternal age of menarche with early menarche in adolescents in the Perumahan Bumi Pertiwi 2, Bogor,” Jurnal Ilmu Gizi, vol. 1, no. 2, pp. 51–59, 2021.
