Hubungan Obesitas dengan Hiperkolesterolemia pada Wanita usia 40-55 Tahun di Wilayah kerja Puskesmas Tamansari
Abstract
Abstract. Consumption of high-cholesterol foods can increase blood cholesterol levels, especially when combined with other risk factors such as lack of physical activity and obesity. The obesity rate of adults in Indonesia continues to increase every year. Pregnancy and menopause increase the risk of obesity in adult women. When entering menopause, a woman's metabolism decreases significantly, which can increase the risk of obesity compared to women before menopause. This study aims to analyze the relationship between obesity and hypercholesterolemia in premenopausal women in the Tamansari Health Center area of Bandung City. The study used an observational analytical design with a cross-sectional approach. A total of 74 respondents were taken purposively, and data were obtained through body mass index (BMI) measurements and total cholesterol level examinations. Data analysis was carried out using the chi-square test to determine the relationship between obesity and hypercholesterolemia. The results showed that of the 74 respondents, 53 people (71.62%) were included in the obesity category, while 21 people (28.38%) were not obese. Based on total cholesterol levels, 22 people (29.73%) had hypercholesterolemia, while 52 people (70.27%) did not. Statistical tests showed no significant relationship between obesity and hypercholesterolemia in women aged 40-55 years (p = 0.675). This study concluded that obesity is not always directly related to hypercholesterolemia and is expected to be a reference for health education and prevention of the risk of diseases related to obesity and hypercholesterolemia.
Abstrak. Konsumsi makanan tinggi kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, terutama jika dikombinasikan dengan faktor risiko lain seperti kurangnya aktivitas fisik dan obesitas. Tingkat obesitas orang dewasa di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Kehamilan dan menopause meningkatkan risiko obesitas pada wanita dewasa. Saat memasuki menopause, metabolisme tubuh wanita menurun secara signifikan, yang dapat meningkatkan risiko obesitas dibandingkan dengan wanita sebelum menopause. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan obesitas dengan hiperkolesterolemia pada wanita pramenopause di wilayah Puskesmas Tamansari Kota Bandung. Penelitian menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 74 responden diambil secara purposif, dan data diperoleh melalui pengukuran body mass index (BMI) serta pemeriksaan kadar kolesterol total. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara obesitas dan hiperkolesterolemia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 74 responden, 53 orang (71,62%) termasuk dalam kategori obesitas, sementara 21 orang (28,38%) tidak obesitas. Berdasarkan kadar kolesterol total, 22 orang (29,73%) memiliki hiperkolesterolemia, sedangkan 52 orang (70,27%) tidak. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara obesitas dan hiperkolesterolemia pada wanita usia 40-55 tahun (p = 0,675). Penelitian ini menyimpulkan bahwa obesitas tidak selalu berhubungan langsung dengan hiperkolesterolemia dan diharapkan dapat menjadi acuan untuk edukasi kesehatan serta pencegahan risiko penyakit terkait obesitas dan hiperkolesterolemia.
References
Alaydrus S, Amara RP. Uji efektivitas ekstrak etanol biji alpukat (persea americana mill.) terhadap penurunan kadar kolesteroltotal tikus putih jantan (Rattus norvegicus) model hiperkolesterolemia diabetes. J Sains Kes. 2020.
Agustina N. Kolesterol dan penyakit yang berteman dengannya. Kemenkes. 2022.
Solikin, Muradi. Hubungan kadar kolesterol dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi di puskesmas sungai jingah. J Kep Suaka Insan. 2020;5(1):143-52.
Siregar MH, Sartika R. Hubungan umur dan obesitas sentral dengan kadar kolesterol total penduduk Indonesia. J Ilm Kes Indonesia (JIKSI). 2020;1(2).
Agustiyanti NP, Pradigdo FS. Hubungan asupan makanan, aktivitas fisik dan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kadar kolesterol darah (studi pada wanita keluarga nelayan usia 30-40 tahun di tambak lorok, semarang tahun 2017). J Kes Masyarakat. 2017;5(4):737-43.
Bintanah S. Formula tepung petul untuk memperbaiki status gizi dan kolesterol total pada wanita menopause hiperkolesterolemia. J Giz Unimus. 2021;10.
Shafira NI, Ngaisyah RD, Yuningrum H. Hubungan konsumsi serat dan indeks massa tubuh dengan hiperkolesterolemia di pos pembinaan terpadu (posbindu) untuk penyakit tidak menular Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Ilm Gizi Ind. 2020;4(1):51-8.
Rahman I, Utami D. Hubungan obesitas dengan kadar kolesterol pada mahasiswa kedokteran universitas malahayati. J Med malahayati. 2014;1.
Syarfaini, Irviani AI, Yuliana. Hubungan pola makan dan aktivitas fisik terhadap kadar kolesterol pada aparatur sipil negara. J Kesehatan. 2020;13(1):53-60.
Jonathan C, Putu W, Yasa S. Hubungan obesitas dengan hiperkolesterolemia pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas udayana. J Med Udayana. 2020;9(1).
Fruh SM. Obesity: Risk factors, complications, and strategies for sustainable long‐term weight management. Nat Library of Med. 2017;29.
Kiran K, Ravi K, Kshirsagar. Obesity. NIH. 2023.
Boutari C, Mantzoros CS. A 2022 update on the epidemiology of obesity and a call to action: as its twin COVID-19 pandemic appears to be receding, the obesity and dysmetabolism pandemic continues to rage on. Met: Clinical and Exp. 2022;133.
Restuastuti T, Jihadi M, Ernalia Y. Hubungan pola makan dan aktivitas fisik terhadap obesitas pada remaja di sma negeri 5 pekanbaru. J Onl Mhs Fak Ked Univ Riau. 2016.
Gunawan SP, Adriani M. Obesitas dan tingkat stres berhubungan dengan hipertensi pada orang dewasa di Kelurahan Klampis Ngasem, Surabaya. Med Gizi Ind. 2020;15:119–26.
Jumlah penduduk obesitas usia 15 tahun ke atas berdasarkan jenis kelamin di jawa barat. Open data Jabar. 2018. Available at https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-penduduk-obesitas-usia-15-tahun-ke-atas-berdasarkan-jenis-kelamin-di-jawa-barat
Widya K. Durasi menopause dengan kejadian obesitas sentral pada wanita lanjut. Usia. Adi Hus Nurs J. 2019;5.
Izzah KN, Hendryanny E, Wardani HP. Scoping review: pengaruh obesitas terhadap hipertensi pada wanita post menopause. Med Science. 2022.
Putri F, Swandari A, Siwi K, Gerhanawati I. ‘Menopause’ permasalahan dan manfaat senam untuk wanita menopause. UM Surabaya Publ. 2023.
Fruh SM, Fruh PR. Obesity: Risk factors, complications, and strategies for sustainable long‐term weight management. National Library of Medicine; 2017.
Riyadina W, Kodim N, Madanijah S. Determinan obesitas pada wanita pasca menopause di kota bogor tahun 2014. Gizi Ind. 2017;40(1):45–58.23.
Rahmawati Y, Ramadanty DD, Rahmawati F, Perwitasari E. Hiperkolesterolemia pada pasien lanjut usia: Studi kasus puskesmas Seyegan. 2022;3.
Sikalak W, Widajanti L, Aruben R. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada karyawati perusahaan di bidang telekomunikasi jakarta tahun 2017. J Kes Masyarakat. 2017;5(3):193-201.
Hubungan penurunan kekuatan otot dan massa otot dengan proses penuaan pada individu lanjut usia yang sehat secara fisik. Jurnal Kesehatan Tadulako. 2021;5:1-12.53.
Isnaniar, Norlita W, Wiradinata DI. Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Kadar Kolesterol Pasin Hiperkolesterolemia Di Thibbun Nabawi Centre RSIA Zainab Pekanbaru Tahun 2019. Photon: J Sain dan Kesehatan. 2020;10(1):1–12.
Tri Wahyuni, Diansabila J. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Kolesterol pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science. 2020;1(2).
Aldito A. Hubungan IMT dengan kadar kolesterol pada karyawan wanita di rumah sakit advent bandar lampung. Klabat J of Nurs. 2020;2(2):52-8.
Sinurat RG, Elon Y. Hubungan BMI dengan kadar kolesterol total darah pada wanita dewasa. Nutrix J. 2019;3(2):21-30.
