Hubungan Tingkat Stres terhadap Derajat Burnout pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung
Abstract
Abstract. Stress is a dynamic interaction condition that includes physical, emotional, and psychological responses between individuals and their environment. Stress in medical students is more susceptible to psychological stress due to additional stress burdens, namely longer study programs, denser learning, and less rest time. When experiencing high levels of stress and poor coping strategies are the main factors that cause burnout. Burnout is a condition of emotional, physical and mental exhaustion caused by prolonged stress. When someone feels bored both mentally and physically, helpless, has no hope due to increased workload or prolonged stress. This study aims to determine the relationship between stress levels and the incidence of burnout in 3rd year students of the Faculty of Medicine, Bandung Islamic University, Academic Year 2023/2024. This study used a cross-sectional analytical design and data collected through the Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ) questionnaire for the stress variable and the Freundenberger and Richelson Burnout scale in Indonesian for the burnout variable. The results of this study indicate that many 3rd year students experience moderate stress, namely 84 people (48.9%), and many 3rd year students experience moderate burnout, namely 93 people (54%). This study uses the Fisher Exact test with a P value <0.000 which shows significance between the two variables, this is because the high activity and academic load of students of the Faculty of Medicine results in increasingly severe stress levels. Stress that continues to occur and is not resolved with good management can cause high burnout.
Abstrak. Stres merupakan kondisi interaksi dinamis yang mencakup respon fisik, emosional, dan psikologis antara individu maupun lingkungannya. Stres pada mahasiswa kedokteran dikarenakan adanya beban stres tambahan yaitu program studi yang lebih lama, pembelajaran yang lebih padat dan waktu istirahat yang kurang. Saat mengalami tingkat stres yang tinggi dan strategi penanggulangan yang buruk menjadi faktor utama yang mengakibatkan burnout. Burnout merupakan kondisi kelelahan emosional, fisik dan mental yang disebabkan oleh stres yang berkepanjangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres terhadap kejadian burnout pada mahasiswa tingkat 3 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2023/2024. Penelitian ini menggunakan desain analitik cross sectional serta data dikumpulkan melalui kuesioner Medical Student Stressor Questionnair (MSSQ) untuk variabel stres dan skala Burnout Freundenberger and Richelson berbahasa indonesia untuk variabel burnout. Hasil penelitian ini menunjukkan pada mahasiswa tingkat 3 banyak mengalami stres sedang yaitu sebanyak 84 orang (48,9%), serta banyak mahasiswa tingkat 3 yang mengalami kejadian burnout kategori sedang yaitu 93 orang (54%). Penelitian ini menggunakan uji Fisher Exact dengan P value <0,000 yang menunjukkan signifikan antara kedua variabel, hal ini disebabkan karena tingginya aktivitas dan beban akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran mengakibatkan tingkat stres yang dialami semakin berat. Stres yang terus menerus terjadi dan tidak ditangani dengan pengelolaan manajemen yang baik bisa menyebakan burnout yang tinggi.
References
[2] Nindya K, Wulandari A, Ayu D, Alit A, Astini S, Wayan I, dan lain-lain. Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa selama Pembelajaran Daring pada masa Pandemi COVID-19. Jurnal Medis Aesculapius.2022;2(2).
[3] Prima Yuda M, Mawarti I, Mutmainnah M, Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi P. Jurnal Keperawatan Pinang Masak [Internet]. Vol. 2, Jurnal Keperawatan Pinang Masak. 2023. Tersedia dari: https://online-journal.unja.ac.id/jpima
[4] Qahtani A, Steiger A, Al-Shahrani MM, Alasmri BS, Al-Shahrani RM, Al-Moalwi NM, et al. Prevalensi dan Faktor Terkait Stres Akademik di antara Mahasiswa Kedokteran Universitas King Khalid: Sebuah Studi Cross-Sectional Analitik. 2023; Tersedia dari: https://doi.org/10.3390/healthcare11142029
[5] Kelelahan sebuah "fenomena pekerjaan": Klasifikasi Penyakit Internasional [Internet]. [diikutip 15 Maret 2024]. Tersedia dari: https://www.who.int/news/item/28-05-2019-burn-out-an-occupational-phenomenon-international-classification-of-diseases
[6] Maslach C, Jackson SE. Hubungan Stres Dengan Burnout Mahasiswa Yang Sedang Menghadapi Skripsi Online Pada Mahasiswa Di Universitas Islam Riau Pekanbaru. Perilaku Organ J. 2021;2(2):99-113.
[7] Dewi AM, Kusmiati M, Dharmmika S. Hubungan Persepsi Mahasiswa terhadap Proses Pembelajaran dengan Pencapaian IPK Mahasiswa FK Unisba Tahun Akademik 2019/2020. Tersedia dari: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v7i1.26730
[8] Windasari MA. Pengaruh Burnout dan Konsentrasi Terhadap Kinerja Akademik Selama Pembelajaran Daring Mahasiswa Pra-Klinik Fakultas Kedokteran. 18 Apr 2022 [diikutip 4 Februari 2024]; Tersedia dari: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3940
[9] Brooke T, Brown M, Orr R, Gough S. Stres dan kelelahan: mengeksplorasi pengalaman dan strategi penanggulangan mahasiswa fisioterapi pascasarjana. BMC Pendidikan Medis. 2020;20(1).
[10] Rabuka MC, Latuheru G, Taihuttu Y. Hubungan stres akademik dengan kelelahan akademik pada mahasiswa semester pertama tahun 2022 di Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon. Jurnal Psikologi Tabularasa. 2023 27 Okt;18(2):150–8.
[11] Ambarwati PD, Pinilih SS, Astuti RT. Ambarwati PD, Pinilih SS, Astuti RT. Gambaran tingkat stres mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa. 2017 Mei;5(1):40-7.
[12] Musabiq S, Karimah I. Gambaran Stres dan Dampaknya Pada Mahasiswa. Psikologi [Internet]. 30 Agustus 2018 [dikutip 26 Desember 2024];20(2):75-83.
[13] Kadooka S, Ogasawara Y, Sugo T, Tsuchiya H. Pengaruh Kecenderungan Burnout pada Respons Kebangkitan Kortisol pada Atlet [Internet]. Int. J. Ilmu Kesehatan Olahraga. Jurnal Internasional Ilmu Olahraga dan Kesehatan. 2024;22 Tersedia dari: http://taiiku-gakkai.or.jp/ [14] Kelelahan: Tinjauan Teori dan Pengukuran | Pembaca yang Ditingkatkan.
[15] Romadhona N, Fitriyana S, Ibnusantosa G, Respati T. Tingkat Depresi, Kecemasan, dan Stres Mahasiswa di Indonesia selama Pandemi COVID-19. Komunikasi Medis dan Kesehatan Global. 2021;9(3).22