Pengaruh Puasa Intermiten Air terhadap Kadar Asam Urat pada Mencit yang diberi Pakan Tinggi Lemak

  • Nazlia Rahmadina Sujarwo Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia.
  • Annisa Rahmah Furqaani Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Ajeng Kartika Sari Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: Asam Urat, Hiperurisemia, Mencit

Abstract

Abstract. Uric acid can use gout if level is more than >7 mg/ml. the prevalence of gout continous to increase so that non-pharmalogic therapy is needed, on of which is water intermittent fasting. This study aims to determine the effect of water intermittent fasting on uric acid level in mice divided into four groups, namely the group fed standard feed, the group fed high-fat feed, the group fed standard feed and given water intermittent fasting treatment, and the group fed high-fat feed and given water intermittent fasting treatment. The fasting period carried out by the research subjects with a 14:10 pattern, namely 14 hours of fasting and 10 hours of eating window (17:00-07:00 WIB) for 28 days. The results of the study showed that there was a significant increase in uric acid levels in mice fed high-fat feed and water intermittent fasting compared to the control group. Although the average results of uric acid levels in all groups were below 3 mg/dL. The conclusion of this study is that Water Intermittent Fasting can significantly increase uric acid levels in mice fed high-fat feed. However, the increase in uric acid levels is still within normal limits.

Abstrak. Asam urat  dapat menyebabkan gout jika kadarnya lebih dari >7 mg/dl. Prevalensi gout terus meningkat sehingga diperlukan terapi nonfamakologi salah satunya dengan water intermittent fasting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh water intermittent fasting terhadap kadar asam urat mencit yang diberi pakan tinggi lemak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan mencit yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok yang diberi pakan standar, kelompok yang beri pakan tinggi lemak, kelompok yang diberi pakan standar dan diberi perlakuan water intermittent fasting, dan kelompok yang diberi pakan tinggi lemak dan diberi perlakuan water intermittent fasting . Periode puasa yang dilakukan oleh subjek penelitian dengan pola 14:10, yaitu 14 jam puasa dan 10 jam jendela makan (pukul 17.00-07.00 WIB) selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan kadar asam urat pada mencit yang diberi pakan tinggi lemak dan melakukan water intermittent fasting dibandingkan dengan kelompok kontrol. Walaupun hasil rata rata kadar asam urat semua kelompok adalah  dibawah 3 mg/dL. Water intermittent fasting dapat menyebabkan proses ketosis. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Water Intermittent Fasting dapat meningkatkan kadar asam urat pada mencit yang diberi  pakan tinggi lemak secara signifikan. Namun, peningkatan kadar asam urat tersebut masih dalam batas normal. 

References

1. Atmarita A, Jahari AB, Sudikno S, Soekatri M. Asupan gula, garam, dan lemak di indonesia: analisis survei konsumsi makanan individu (SKMI) 2014. Gizi Indones. 2017;39(1):1-19.
2. Widiantini W, Tafal Z. Aktivitas fisik, stres, dan obesitas pada pegawai negeri sipil. Kesmas Natl Public Heal J. 2014;8(4):330-336.
3. Soputra EH, Sinulingga S. Hubungan obesitas dengan kadar asam urat darah pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2018;1(3):193-200.
4. Marfuah N. Pengaruh puasa senin-kamis dan daud terhadap kadar asam urat darah mencit. J Biol Educ. 2019;2(2):172.
5. Fakhirah MR, Makmun A, Ningsih IW,Kartika ID, Murfat Z. Pengaruh puasa 12 jam terhadap kadar asam urat pada mencit (mus musculus L.). 2016;4(7):1-23.
6. Wijaya BR, Indriyanti A, Rahimah SB. Efek pemberian infus daun sirsak (annona murcita linn) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah pada mencit model hiperurisemia. J Univ Islam Bandung. 2015;1(2):908-913.
7. Wang Y, Wu R. The effect of fasting on human metabolism and psychological health. Dis Markers. 2022 January;2022:1-7.
8. Barsoum R, El-Khatib M. Uric acid and life on earth. J Adv Res. 2017;8(5):471-474.
9. Ogłodek E, Pilis, Prof W. Is Water-Only Fasting Safe? Glob Adv Heal Med. 2021;10:1-11.
10. Zhang Y, Chen S, Yuan M, Xu Y, Xu H. Gout and diet: a comprehensive review of mechanisms and management. Nutrients. 2022;14(17):1-22.
11. Prodi MI, Analis DI V. Perbedaan kadar asam urat darah puasa dan tidak puasa pada mahasiswa D iv. 2020;3:309-315.
12. Yunita EP, Fitriana DI, Gunawan A. Associations between obesity, high purine consumptions, and medications on uric acid level with the use of allopurinol in hyperuricemia patients. Indones J Clin Pharm. 2018;7(1):1-9.
Published
2025-01-31