Gambaran Karakteristik dan Performa Komunikasi Anak Cerebral Palsy berdasarkan Communication Function Classification System di Rumah Sakit Al-Islam Bandung Tahun 2023

  • Shaffira Aulia Hakim Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Cice Tresnasari Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Eka Hendryanny Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: Cerebral Palsy, Karakteristik, Communication Function Classification System (CFCS)

Abstract

Abstract. Cerebral palsy (CP) is a neuromotor disorder that affects muscle tone, movement, and body posture. The etiology of CP is premature birth, multiple pregnancies, perinatal infections and use of antibiotics. The impact of CP includes associated disorders related to motor dysfunction, such as limb flexibility, unusual posture, and communication difficulties. The purpose of this study is to understand the characteristics of children with cerebral palsy and the communication performance based on the Communication Function Classification System (CFCS) in children with cerebral palsy at Al-Islam Hospital Bandung in 2023. This study was conducted using a descriptive method. The study population consisted of all CP patients at Al-Islam Hospital Bandung, with the accessible population being children with CP aged <16years. The sampling technique used was probability sampling with stratified random sampling. In this study, the characteristics of children with CP were predominantly male, totaling 32 individuals (59.2%), and most aged 4-6 years, totaling 21 individuals (38.895%). The communication performance of children with CP based on CFCS showed that 4 children (7.4%) were at Level I, 12 children (22.2%) at Level II, 20 children (37%) at Level III, 16 children (34.5%) at Level IV, and 2 children (3.7%) at Level V. The conclusion of this study is that the majority of children with cerebral palsy at Al-Islam Hospital Bandung in 2023 are male, aged 4-6 years, and have communication performance at Level III according to the Communication Function Classification System.

Abstrak. Cerebral palsy (CP) merupakan gangguan neuromotor yang mempengaruhi gerakan tonus otot dan postur tubuh. Etiologi CP yaitu kelahiran premature, kehamilan ganda, infeksi perinatal dan penggunaan obat antibiotic. Dampak dari CP yaitu gangguan penyerta yang berkaitan dengan gangguan motorik, seperti kelenturan anggota badan, postur yang tidak biasa dan gangguan dalam berkomunikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik anak CP dan gambaran performa komunikasi berdasarkan CFCS pada anak CP di Rumah Sakit Al-Islam Bandung Tahun 2023. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini merupakan seluruh pasien CP di Rumah Sakit Al-Islam Bandung dengan populasi terjangkaunya yaitu anak CP usia <16 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Pada penelitian ini gambaran karakteristik anak CP sebagian besar laki-laki sebanyak 32 orang (59,2%), sebagian besar berusia 4-6 tahun sebanyak 21 orang (38,895). Gambaran performa komunikasi pada anak CP berdasarkan CFCS menunjukan bahwa sebanyak 4 orang anak (7,4%) pada Level I, sebanyak 12 orang anak (22,2%) pada Level II, sebanyak 20 orang (3,7%) pada Level III, sebanyak 16 orang (34,5%) pada Level IV dan sebanyak 2 orang (3,7%) pada Level V. Simpulan penelitian ini yaitu gambaran anak cerebral palsy di Rumah Sakit Al-Islam Bandung tahun 2023 paling banyak laki-laki, berusia 4-6 tahun dan memiliki  performa komunikasi pada Level III berdasarkan Communication Function Classification System.

References

Korzeniewski, S. J., Slaughter, J., Lenski, M., Haak, P., & Paneth, N. The complex aetiology of cerebral palsy. Nature Reviews Neurology. 2018; 14(9):528-43.

Mumpuniarti, M., Sukinah., & Pujaningsih, P. Keterlibatan orang tua dalam needs asesment pengembangan komunikasi anak cerebral palsy. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan, 2017;4(1):71.

Sadwoka, M., Sarecka-Hujar,B., & Kopyta, I. Cerebral palsy: Current opinions on definiton, epidemiology, risk factors, classification and treatment options. Neuropsychiatric Disease and Treatment.2020;16:1505-18.

Zhang JY, Oskoui M, Shevell M. A Population-Based Study of Communication Impairment in Cerebral Palsy. Journal of Child Neurology. 2015;30(3):277-284.

Riquelme I, Sabater-Gárriz Á, Montoya P. Pain and Communication in Children with Cerebral Palsy: Influence on Parents' Perception of Family Impact and Healthcare Satisfaction. Children (Basel). 2021 Jan 27;8(2):87.

Pratama SN, 1 P, Garna H, Akbar MR. Hubungan Indeks Massa Tubuh, Kualitas Tidur, dan Tekanan Darah dengan Tingkat Stres Karyawan Pabrik PT Primastra Sandang Lestari Bandung Tahun 2022 [Internet]. Vol. 1. 2023. Available from: https://journal.sbpublisher.com/index.php/pharmacomedic

Pennington, L., Dave, M., Rudd, J., Hidecker, M. J. C., Caynes, K., & Pearce, M. S. Communication disorders in young children with cerebral palsy. Developmental Medicine and Child Neurology. 2020;62(10):1161–1169.

Pennington, L., Dave, M., Rudd, J., Hidecker, M. J. C., Caynes, K., & Pearce, M. S. Communication disorders in young children with cerebral palsy. Developmental Medicine and Child Neurology. 2020;62(10):1161–1169.

Kristoffersson E, Dahlgren Sandberg A, Holck P. Comuunication ability and communication methods in children with cerebral palsy. Dev Med Child Neurol. 2020 Aug 1;62(8):933-8.

Nadianti, A., 1, U., Hikmawati, D., & Andarini, M. Y. (2023). Gambaran Kejadian Acne Vulgaris Berdasarkan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya pada Siswa dan Siswi Kelas XII SMAN 6 Bandung Periode Mei-Juni Tahun 2023 (Vol. 1, Issue 1). https://journal.sbpublisher.com/index.php/pharmacomedic

Sitorus, F. S. A. B., Mogi, T. I., & Gessal, J. Prevalensi Anak Cerebral Palsy Di Instalasi Rehabilitasi Medik Rsup Prof.Dr.R.D.Kandou Manado Periode 2015. Jurnal Kedokteran Klinik. 2019;1(1):14–19.

Caynes K, Rose TA, Theodoros D, Burmester D, Ware RS, Johnston LM. The Functional Communication System: extended reliability and concurrent validity for children with cerebral palsy aged 5 to 18 years. Dev Med Child Neurol. Jul 1;61(7):805-12

Published
2024-02-17