Karakteristik Beban Kerja pada Pegawai Tatalaksana di Universitas Islam Bandung Tahun 2023

  • Azzadina Putri Maurasita Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Ike Rahmawaty Alie
  • Eka Hendryanny
Keywords: Beban Kardiovaskular, Beban Kerja Mental, Beban Kerja Fisik

Abstract

Abstract. Any work done by a worker has the potential to become a burden, both physically and mentally. Varying worker competencies can affect the capacity to handle the workload. If a person works beyond his load, it will accelerate the condition of fatigue and can even cause health problems. The purpose of this study is to determine the workload characteristics of management employees at Bandung Islamic University in 2023. This research sample selection technique uses simple random sampling, with a total of 80 research subjects who have met the inclusion and exclusion criteria. This study used analytical observational methods with a cross-sectionalresearch design. The physical workload category  was measured using the cardiovascularload method, the mental load category was measured using the NASA-TLX questionnaire. The results of management employees at Bandung Islamic University in 2023 experienced a light category physical workload of 93% and a moderate category mental workload of 88. This result can occur because the workload will be influenced by various factors such as external factors namely tasks, organization, and work environment as well as internal factors consisting of gender, age, body size, health conditions, nutritional status, and fitness level.

Abstrak.Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja berpotensi untuk menjadi beban, baik secara fisik maupun mental. Kompetensi pekerja yang bervariasi dapat memengaruhi kapasitas untuk menangani beban pekerjaan. Bila seorang bekerja melebihi bebannya maka akan mempercepat kondisi kelelahan bahkan bisa mengakibatkan gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik beban kerja pada pegawai tatalaksana di Universitas Islam Bandung tahun 2023. Teknik pemilihan sampel penelitian ini menggunakan simple random sampling, dengan jumlah 80 orang subjek penelitian yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Kategori beban kerja fisik diukur dengan metode cardiovascular load, kategori beban mental diukur menggunakan kuesioner NASA-TLX. Hasil pada pegawai tatalaksana di Universitas Islam Bandung tahun 2023 mengalami beban kerja fisik kategori ringan sebanyak 93% dan beban kerja mental kategori sedang sebanyak 88. Hasil ini bisa terjadi karena beban kerja akan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor eksternal yakni tugas, organisasi, dan lingkungan kerja serta faktor internal yang terdiri dari jenis kelamin, usia, ukuran tubuh, kondisi kesehatan, status gizi, dan tingkat kebugaran.

 

References

Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Pembuatan Mebel Kayu di Desa Leilem Satu,” Medical Scope Journal, vol. 1, no. 1, hlm. 21–25, 2019, doi: 10.35790/MSJ.V1I1.26629.

S. Sarmini, “Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Kawasan Industri Batamindo Yang Berkunjung Ke BIP Klinik Tahun 2017,” Menara Ilmu, vol. 15, no. 2, Jul 2021, doi: 10.31869/MI.V15I2.2785.

B. S. Umamah, “Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Pada Petani Padi Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso,” 2019, Diakses: 10 Januari 2023. [Daring]. Tersedia pada: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/97636

Presiden Republik Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003,” Sekretariat Negara Jakarta.

International Organization Labour, “ILO dan Kementerian Ketenagakerjaan Sambut Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sedunia 2022 Dengan Mendorong Kolaborasi Multi-Pihak.” Diakses: 13 Januari 2023. [Daring]. Tersedia pada: https://www.ilo.org/jakarta/info/public/pr/WCMS_840812/lang--en/index.htm

BPJS Ketenagakerjaan, “Berita dan Peristiwa,” 2016. Diakses: 13 Januari 2023. [Daring]. Tersedia dari: https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id

H. Krisdiana dkk., “Hubungan Beban Kerja Tenaga Kesehatan dengan Kelelahan Kerja di Puskesmas Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Selama Pandemi,” Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, vol. 2, no. 3, hlm. 136–147, Nov 2022, doi: 10.51181/BIKFOKES.V2I3.6248.

M. Mustofani dan E. Dwiyanti, “Relationship between Work Climate and Physical Workload with Work-Related Fatigue,” The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, vol. 8, no. 2, hlm. 150, Agu 2019, doi: 10.20473/IJOSH.V8I2.2019.150-157.

Tarwaka, “Ergonomi : Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dan Produktivitas,” Surakarta: Uniba Press, vol. 323, hlm. 337, 2015.

M. Mutia, “Pengukuran Beban Kerja Fisiologis dan Psikologis pada Operator Pemetikan Teh dan Operator Produksi Teh Hijau di PTMitra Kerinci,” Jurnal Optimasi Sistem Industri, hlm. 503–517, 2016.

Kemendagri, Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 12 Tahun 2008. 2008. Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah.

A. P. Lestari, I. Radne, R. Putri, dan R. J. Sarwadhamana, “Beban Kerja di Unit Administrasi Rumah Sakit Hasanuddin Damrah Manna,” 2016, [Daring]. Tersedia pada: http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJHAA

R. Putri dan I. Abdulla, “Hubungan Beban Kerja Mental dengan Kelelahan pada Pekerja di Perusahaan,” Hospital Journal, vol. 04, no. 01, 2023.

Moch. Z. A. Rizqiansyah, F. Hanurawan, dan N. Setiyowati, “Hubungan Antara Beban Kerja Fisik dan Beban Kerja Mental Berbasis Ergonomi Terhadap Tingkat Kejenuhan Kerja Pada Karyawan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Surabaya Gempol,” Jurnal Sains Psikologi, vol. 6, no. 1, hlm. 37–42, Mar 2017, doi: 10.17977/UM023V6I12017P37-42.

W. Kusgiyanto, E. Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan F. Kesehatan Masyarakat, “Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik, Masa Kerja, Usia, dan Jenis Kelamin Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja pada Pekerja Bagian Pembuatan Kulit Lumpia di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah,” vol. 5, hlm. 2356–3346, 2017, [Daring]. Tersedia pada: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Singki Nadia S, Tri Niswati U, dan Rina K, “Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bangunan Kota Medan,” 2020. Vol 7, hlm 2

S. Sammito dan I. Böckelmann, “Factors influencing heart rate variability,” International Cardiovascular Forum Journal, vol. 6, Mei 2016, doi: 10.17987/ICFJ.V6I0.242.

N. Christiani Berek, L. Putu Ruliati, H. J. Ndun, dan D. J. Nabuasa, “The Influence of Workload, Work Fatigue, and Work Behavior on Work Accidents for Female Workers in Informal Sectors in Kupang City,” Jurnal Ergonomi Indonesia, vol. 8, no. 1, hlm. 30–36, doi: 10.24843/JEI.2022.v08.i01.p04.

Dr. Ir. Yulianus Hutabarat, Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi, vol. Volume 1. Media Nusa Creative , 2017. hlm 1-179

R. Maharja, “Analisis Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Beban Kerja Fisik Perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya,” Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, vol. 4, no. 1, hlm. 93–102, 2015, Diakses: 8 Februari 2023. [Daring]. Tersedia pada: https://www.neliti.com/publications/143626/

Published
2024-02-12