Scoping Review: Pengaruh Jahe (Zingiber Officinale) terhadap Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 secara Umum

  • Alfaritzi Rusli medical faculty
  • Herri Sastramihardja
  • Tryando Bhatara
Keywords: Diabetes Mellitus Tipe 2, Zingiber Officinale, Glukosa Darah

Abstract

Abstract. Type 2 diabetes mellitus is by definition defined as a disease characterized by high levels of glucose in the blood caused by cells becoming insensitive to insulin. There is a type of treatment for type 2 diabetes mellitus that uses traditional raw materials, namely ginger as a complementary therapy. Ginger has a very important role in type 2 diabetes mellitus because ginger contains volatile oil which contains about 0.5 to 5% and contains several substances such as zingiberin, shogaol, gingerol, d-camphen, methyl heptanon, zingiberol and in addition to Essential oils contain starch which contains gingerin, oleoresin, resin, and organic acids. This type of research was carried out using the scoping review method with the main aim of knowing the effect of ginger on type 2 diabetes mellitus. From the results obtained, it was found that consuming ginger about 3 grams / day for approximately 3 months can significantly reduce HbA1c and blood sugar and there is a decrease in fasting serum insulin in patients with type 2 diabetes mellitus. Based on the discussion in this study, the researchers concluded The results showed that there was an effect of ginger (Zingiber Officinale) on type 2 diabetes mellitus in general.

Abstrak. Diabetes mellitus tipe 2 secara definisi diartikan menjadi penyakit yang ditunjukkan dengan keadaan tingginya kandungan glukosa di dalam darah yang disebabkan oleh sel yang menjadi tidak sensitf terhadap insulin. Terdapat jenis dari pengobatan diabetes mellitus tipe 2 yang menggunakan bahan baku tradisional, yaitu jahe sebagai terapi komplementer. Jahe memiliki kandungan yang sangat berperan terhadap penyakit diabetes mellitus tipe 2 karena di dalam jahe terdapat kandungan minyak atsiri yang terkandung sekitar 0,5 sampai 5% dan berisi beberapa zat seperti zingiberin, shogaol, gingerol, d-camphen, methyl heptanon, zingiberol dan selain minyak atsiri terdapat kandungan pati yang di dalamnya terdapat gingerin, oleoresin, dammar, serta asam organik. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode scoping review dengan tujuan utama nya untuk mengetahui pengaruh dari jahe terhadap penyakit diabetes mellitus tipe 2. Sampel penelitian ini berjumlah 5 jurnal yang telah dilakukan penyaringan data dan berasal dari 4 database yaitu PubMed, Science Direct, ProQuest, dan SpringerLink. Dari hasil penelitian yang didapat, ditemukan bahwa mengkonsumsi jahe sekitar 3 gram/hari selama kurang lebih 3 bulan dapat menurunkan HbA1c dan gula darah secara signifikan serta terdapat penurunan pada serum insulin puasa pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh dari jahe ( Zingiber Officinale ) terhadap penyakit diabetes mellitus tipe 2 secara umum.

Published
2022-01-28