Perbedaan antara Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan COVID-19 pada Karyawan Rest Area KM 97 B Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang

Abstract

Abstract. COVID-19 is global health problem since the WHO officially declared as a pandemic. Until January 27 2021, there are 1,012,350 confirmed cases throughout Indonesia. One of the risk factors for transmission is caused by crowds. Outdoor resting places are considered a high risk area, as they tend to cause crowds and close contact. One of the common resting places in the community is the Rest Area. Lack of knowledge about COVID-19 can lead to bad preventive behavior. This study aims to determine the difference of knowledge and behavior of preventing COVID-19 and the difference between these variables. This study used an analytic observational research design with a cross sectional research design. The sample consisted of 54 employees from Rest Area KM 97 B through an online questionnaire from 9 September 2021 to 15 September 2021. The results showed that there was a difference between knowledge and behavior (p=0.004). Respondents with good knowledge majority have good behavior, while respondents with bad knowledge majority have bad behavior. There are internal and external risk factors that create differences between knowledge and behavior. COVID-19 prevention behavior is influenced by the level of knowledge about the disease. Good knowledge will improve the behavior of prevention efforts against COVID-19 infection.

Abstrak. Saat ini COVID-19 masih menjadi masalah kesehatan dunia. Sampai tanggal 27 Januari 2021,terdapat 1.012.350 penduduk Indonesia terkonfirmasi COVID-19. Kerumunan massa menjadi risiko penularan infeksi karena antar individu kontak dekat, salah satunya di tempat beristirahat di luar ruangan yaitu Rest Area di jalan tol. Informasi terkait COVID-19 bersifat luas, tetapi masih banyak misinformasi di kalangan karyawan yang berujung adanya ketidakpatuhan dalam menjaga protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan COVID-19 serta Perbedaan di antara variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel berjumlah 54 dari karyawan Rest Area KM 97 B melalui kuesioner online sejak 9–15 September 2021. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan proporsi antara pengetahuan dengan perilaku (p=0,004). Dalam kelompok responden dengan pengetahuan baik mayoritas memiliki perilaku baik, sedangkan kelompok responden dengan pengetahuan buruk mayoritas memiliki perilaku buruk. Tetapi hal tersebut tidak selamanya berjalan beriringan, karena terdapat faktor risiko internal dan aksternal yang menimbulkan adanya perbedaan antara pengetahuan dan perilaku. Perilaku pencegahan COVID-19 dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan mengenai COVID-19,pengetahuan yang baik akan meningkatkan perilaku usaha pencegahan terhadap infeksi COVID-19 dan pengetahuan yang buruk akan berperilaku sebaliknya.