Gambaran Nilai Hematokrit dan Jumlah Trombosit Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUD Al-Ihsan Bandung

  • Sayyidah Fauziyah Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Wida Purbaningsih Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Annisa Rahmah Furqaani Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: DBD, Hematokrit, Trombosit

Abstract

Abstract..  Dengue fever (DHF) is a viral infectious disease transmitted by the Aedes aegypti mosquito and is characterized by fever, thrombocytopenia, and plasma permeation characterized by an increase in hematocrit. One of the important indicators of hematological examination to establish the diagnosis of DHF is platelet count and hematocrit value. This study aims to determine the description of hematocrit value and platelet count of DHF patients. The type of research used is descriptive analytic research using cross-sectional design with sample selection using purposive sampling technique. Data were taken from the medical records of DHF patients with a total sample of 175 patients. The results of the study obtained that the most age was children and adolescents, namely 64% and the most gender was female, namely 52%. Most patients had hematocrit values in the normal category, 73.1% with an average hematocrit value of 40.75%. Most patients had platelet counts <100,000/µL, 52.6% with an average platelet count of 120,880/µL. It can be concluded that the hematocrit value in patients is mostly in the normal level, and the platelet count is mostly in the <100,000/µL category.

Abstrak. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti dan ditandai dengan adanya demam, trombositopenia, dan perembesan plasma yang ditandai dengan peningkatan hematokrit. Salah satu indikator penting pemeriksaan hematologi untuk menegakkan diagnosis DBD adalah jumlah trombosit dan nilai hematokrit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nilai hematokrit dan jumlah tombosit pasien DBD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik menggunakan rancangan cross-sectional dengan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data diambil dari rekam medik pasien DBD dengan jumlah sampel 175 pasien. Hasil penelitian diperoleh umur terbanyak adalah anak dan remaja yaitu 64% dan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 52%. Sebagian besar pasien nilai hematokrit dalam kategori normal yaitu 73,1% dengan rata-rata nilai hematokrit adalah 40,75%. Sebagian besar pasien memiliki jumlah trombosit <100.000/µL yaitu 52,6% dengan rata-rata jumlah trombosit adalah 120.880/µL. Dapat disimpulkan bahwa nilai hematokrit pada pasien paling banyak dalam tingkatan normal, dan jumlah trombosit paling banyak dalam kategori <100.000/µL.

References

World Health Organization (WHO). Dengue and severe dengue. Who [internet]. 2023. [diunduh 6 Februari 2023]. Tersedia dari: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan kesehatan indonesia 2021. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2022.

Dinas Kesehatan Kota Bandung. Profil kesehatan kota bandung 2021. Bandung: Dinas Kesehatan Kota Bandung; 2022.

Soedarmo SSP, Garna H, Satari HI. Buku ajar infeksi dan pediatri tropis. Edisi ke-2. Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI; 2008.

Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi ke-6. Jakarta: InternaPublishing; 2014.

Ayunani A, Tuntun M. Hubungan tingkat keparahan demam berdarah dengan kadar hemoglobin, hematokrit, dan trombosit di puskesmas rawat inap Way Kandis Bandar Lampung. Analisis Kesehatan. 2017 Sep 2;6(1):617-623.

Amini NH., Hartoyo E, Rahmiati. Hubungan hematokrit dan jumlah trombosit terhadap lama rawat inap pasien DBD anak di RSUD Ulin Banjarmasin. Homeostasis. 2019 Des 3;2(3): 407-416.

Afgriyuspita LS, Kahar H, Sudiana IK. Pola jumlah trombosit penderita dewasa terinfeksi virus dengue di RSUD Dr Soetomo Surabaya. J Ilm Ilmu Kesehatan. 2021 March 2;9(1):79-87.

Cahyani S, Rizkianti T, Susantiningsih T. Hubungan jumlah trombosit, nilai hematokrit dan rasio neutrofil-limfosit terhadap lama rawat inap pasien DBD anak di RSUD Budhi Asih bulan Januari-September tahun 2019. Seminar Nasional Riset Kedokteran. 2020 Mar 31: 49-57.

Kafrawi VU, Dewi N, Adelin P. Gambaran jumlah trombosit dan kadar hematokrit pasien demam berdarah dengue di rumah sakit islam Siti Rahmah Padang. Health and Medical. 2019 Jan 1;1(1):40-44.

Harwiati, Tosepu R, Effendy DS. Dengue hemorrhagic fever cases by gender in the North Buton Regency in the 2018-2020 period. KnE Life Sciences. 2022 Jan 15;1(1):60-70.

World Health Organization. Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever. India: World Health Organization Regional Office for South-East Asia; 2011.

Siregar D, Djadja IM, Arminsih R. Analysis of the risk factors of dengue hemorrhagic fever in rural populations in panongan subdistrict, Tanggerang 2016. KnE Life Science. 2018 Jan 11;4(1):119-28.

Abrol P. Trombocytopenia. Intech Open [internet]. 2018 [diunduh 28 Desember 2023]. Tersedia dari: http//www.intechopen.com/books/thrombocytopenia.

Huy NT, Tran VG, Dinh HDT. Factors associated with dengue shock syndrome. PLOS Neglected Tropical Disease. 2013 Sep 26;7(9):2412.

Wahyuni AF. Gambaran jumlah trombosit dan nilai hematokrit pada pasien demam berdarah dengue. 2022 Apr:1-6.

Sherwood L. Introduction to human physiology. Edisi ke-8. Belmont: Brooks; 2013.

Alviameita A, Puspitasari. Buku ajar mata kuliah imunohematologi. Sidoarjo: UMSIDA Press; 2020.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman pencegahan dan pengendalian demam berdarah engue di Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2017.

Keohane E, Smith L, Walenga J. Rodak’s hematology clinical principles and applications. Edisi ke-5. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2015.

Tortora Gerard J, Derrickson Bryan H. Principles od anatomy and physiology. Edisi ke-14. United States of America: Wiley; 2013.

Fauci AS, Braunwald E, Kasper DL. Harrison’s manual of medicine. Edisi ke-19. New York: McGraw-Hill; 2016.

Adinda Fitri Amaris and Hana Sofia Rachman, “Pengaruh Pemberian Kurma (Phoenix dactylifera) terhadap Kadar Hemoglobin pada Pasien Anemia,” Jurnal Riset Kedokteran, pp. 123–134, Dec. 2022, doi: 10.29313/jrk.vi.1538.

Muhammad Sayyid Hidayatullah and Agung Firmansyah Sumantri, “Studi Epidemiologi Penderita Leukemia Granulositik Kronis pada Komunitas ELGEKA di Jawa Barat,” Jurnal Riset Kedokteran, pp. 117–122, Dec. 2022, doi: 10.29313/jrk.vi.1536.

Published
2024-02-12