Hubungan Antara Faktor Sosioekonomi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Cimahi Tengah

  • Dhania Dwintantika Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Ratna Dewi Indi Astuti
  • Siti Annisa Devi Trusda
Keywords: Faktor Sosioekonomi Ibu, Faktor Sosioekonomi Ayah, Stunting

Abstract

Abstract. Toddlers are short if the z-score is below -2SD and very short if -3SD. Central Cimahi District is the area with the largest stunting rate in the city of Cimahi. The purpose of the study was to determine the relationship between socioeconomic factors and the incidence of stunting in toddlers in Central Cimahi. This study is a quantitative study, with observational analytical methods using a comparative cross sectional design. The number of samples was 30 for cases and 30 for control using a 2-proportion difference test taken through purposive sampling. Data was taken by giving a questionnaire containing 18 questions. Research site at Posyandu Karang Mekar in March – November 2023. Inclusion criteria included families with children younger than 5 years old and parents willing to be the subjects of the study. Exclusion criteria include children who have disorders such as congenital defects in organs and children who have chronic diseases.  Data analysis of this study used Chi-square. The results showed maternal education (p=0.033), father's job (p=0.037), mother's job (p=0.020), father's income (p=0.015), and mother's income (p=0.021). In conclusion, there is a relationship between the mother's education level, father's job, mother's job, father's income and mother's income with the incidence of stunting in Central Cimahi. Family socioeconomic factors have an important role in the incidence of stunting.

Abstrak. Balita pendek jika z-score di bawah -2SD dan sangat pendek jika -3SD. Kecamatan Cimahi Tengah merupakan daerah dengan angka stunting terbesar di kota Cimahi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara faktor sosioekonomi dengan kejadian stunting pada balita di Cimahi Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode analitik observasional menggunakan desain cross sectional comparative. Jumlah sampel sebanyak 30 untuk kasus dan 30 untuk kontrol menggunakan uji beda 2 proporsi yang diambil melalui purposive sampling. Data diambil dengan cara memberikan kuesioner  berisi 18 pertanyaan. Tempat penelitian di Posyandu Karang Mekar pada bulan Maret – November 2023. Kriteria inklusi meliputi keluarga yang memiliki anak berusia kurang dari 5 tahun dan orangtua yang bersedia menjadi subjek penelitian. Kriteria eksklusi meliputi anak yang memiliki kelainan seperti cacat bawaan pada organ tubuh dan anak yang memiliki penyakit kronis.  Analisis data penelitian ini menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan ibu (p=0,033), pekerjaan ayah (p=0,037), pekerjaan ibu (p=0,020), pendapatan ayah (p=0,015), dan pendapatan ibu (p=0,021). Simpulan, terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan ayah dan pendapatan ibu dengan kejadian stunting di Cimahi Tengah. Faktor sosioekonomi keluarga memiliki peran peran penting terhadap kejadian stunting.

References

Oktavia R. Hubungan faktor sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting. Jurnal Med Hutama. 2021 Okt 4;3(1):5-1.

Pertiwi F, Prastia T, Nasution A. Hubungan faktor sosial ekonomi dan riwayat pemberian asi eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2021 Dec 1;10(04):208–16.

Kemenkes RI. Laporan hasil survei status gizi Indonesia. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. 2022.

Shyntia F, Kurnia A, Dito G. Pendekatan metode chaid dan regresi logistik dalam menganalisis faktor berpengaruh pada kejadian stunting di provinsi jawa barat. Journal of Statistics. 2022 Jan 31;11(1): 58–48.

Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Laporan tahunan bulan penimbangan balita. BPB Kota Cimahi. 2022 Feb.

Ulfani D. Faktor-faktor sosial ekonomi dan kesehatan masyarakat kaitannya dengan masalah gizi underweight, stunted, dan wasted di indonesia. Journal of Nutrition of Food. 2017, 6(1): 65–59.

Belawa V, Manimalai M, Djogo H. Hubungan pekerjaan ayah, pendidikan ibu, pola asuh, dan jumlah anggota keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Kupang Tengah. Ilmu Gizi Indonesia. 2022 Feb 28;05(02):132-123.

Daracantika A, Besral A. Systematic literature review: pengaruh negatif stunting terhadap perkembangan kognitif anak. 2021 Jan 7;1(2):135-125.

Ramdhani A, Handayani H, Setiawan A. Hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Sem Nasional. 2020 Jun 20;3(4):35-29.

Kirana R, Aprianti T, Hariati N. Pengaruh media promosi kesehatan terhadap perilaku ibu dalam pencegahan stunting di masa pandemi covid-19 (pada anak sekolah tk kuncup harapan banjarbaru). Jurnal Inovasi Penelitian. 2022 Feb;2(9):2905-2899.

Yudi W, Kuswati A, Sumedi T. Hubungan pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga terhadap stunting pada balita umur 24-59 bulan: A Literatur Review. Journal of Bionursing. 2022;4(1):69-63.

Karmini N, Erwin P. Pengaruh pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga miskin di kecamatan gianyar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana. 2013;47-39.

Ibrahim A, Faramita R. Hubungan faktor sosial ekonomi keluarga dengan kejadian stunting anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas barombong kota makassar. Public Health Science Journal. 2015 Jan-Jun;7(1-2):75-63.

Rakasiwi S & Kautsar AL. Pengaruh faktor demografi dan sosial ekonomi terhadap status kesehatan individu di indonesia. 2021;5:12220. Available from: http://dx.doi.org/10.31685/kek.V5.2.1008KajianEkonomi&Keuanganhttps://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal/.

Ulfa FI. Pengaruh status sosial dan kondisi ekonomi keluarga terhadap motivasi bekerja bagi remaja awal (usia 12-16 tahun) di kabupaten ponorogo. 2016;2(2):190–210.

Ulya F. Hubungan faktor sosial ekonomi dengan stunting pada balita di puskesmas bandarharjo semarang. 2022 Des 26;2(1):6-1.

Lemaking VB, Manimalai M, Djogo H. Hubungan pekerjaan ayah, pendidikan ibu, pola asuh, dan jumlah anggota keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Kupang Tengah. Ilmu Gizi Indonesia. 2022 Feb 28;05(02):132-123.

Yanti Z. Pengaruh pendapatan, jumlah anggota keluarga dan tingkat pendidikan terhadap konsumsi rumah tangga di kecamatan muara dua kota lhokseumawe. 2019 Des 2;8(2):80-72.

Suchi Aulia Nur Silmi, Ieva B. Akbar, & Sara Puspita. (2023). Perbedaan Tingkat Kecemasan Orang Tua Anak Penderita Leukemia Sebelum dengan Sesudah Kemoterapi. Jurnal Riset Kedokteran, 12–18. https://doi.org/10.29313/jrk.vi.1875

Tasya Aureliyana, & Raden Kince Sakinah. (2022). The Relationship between Exclusive Breastfeeding and The Incidence of Stunting Toddlers in Cemara Wetan Village, Indramayu Regency. Jurnal Riset Kedokteran, 67–72. https://doi.org/10.29313/jrk.vi.1437

Published
2024-02-12