Tingkat Pengetahuan Penggunaan Tabir Surya terhadap Dampak Paparan Sinar Ultraviolet pada Kulit Wajah Mahasiswa Tingkat 3 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2021/2022

  • Ratu Carissa Tantaramesta Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Nuzirwan Acang Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: Tabir Surya, Pengetahuan, Sinar Ultraviolet

Abstract

Abstract. Sunscreen is the primary choice for protecting against ultraviolet radiation, and proper understanding helps reduce its adverse effects on the skin. The objective of this research is to evaluate the knowledge of sunscreen use concerning the effects of exposure to ultraviolet rays on facial skin. This study employs a categorical descriptive method conducted on third-year students at the Faculty of Medicine, Unisba, during the academic year 2021/2022. Data were obtained through questionnaires directly filled out by respondents. The research results indicate that 39 individuals (78%) have good knowledge, while 11 individuals (22%) have poor knowledge. Respondents with good knowledge and positive effects of ultraviolet exposure on facial skin are 36 individuals (72%), while those with good knowledge but negative effects on facial skin are 3 individuals (6%). Meanwhile, respondents with poor knowledge but positive effects on facial skin are 10 individuals (20%), and 1 person (2%) has both poor knowledge and negative effects of ultraviolet exposure.

Abstrak. Tabir surya merupakan produk komersial yang memiliki angka filtrasi terhadap sinar Ultraviolet (UV). Radiasi Ultraviolet diklasifikasikan berdasarkan panjang gelombangnya menjadi UVA, UVB, dan UVC yang akan menyebabkan keadaan patologi pada kulit. Ketika kulit terpapar radiasi UV terus-menerus akan menyebabkan terjadinya atrofi, perubahan pigmen, kerutan dan keganasan pada kulit. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan penggunaan tabir surya terhadap dampak paparan sinar ultraviolet pada kulit wajah mahasiswa tingkat 3 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2021/2022. Metode penelitian kualitatif menggunakan rancangan penelitian deskriptif kategorik. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba tingkat 3 tahun akademik 2021/2022 berumlah 50 orang variabel bebas tingkat pengetahuan penggunaan tabir suya dan variabel terikatnya dampak paparan sinar ultraviolet. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 39 orang (78%) dan sebanyak 11 orang (22%) memiliki pengetahuan buruk. Responden yang memiliki pengetahuan baik dan dampak paparan sinar ultraviolet baik sebanyak 36 orang (72%%), sedangkan yang memiliki pengetahuan baik tetapi dampak paparan sinar ultraviolet buruk sebanyak 3 orang (6%). Sedangkan responden yang memiliki pengetahuan buruk tetapi dampak paparan sinar ultraviolet baik sebanyak 10 orang (20%) dan 1 orang (2%) yang memiliki tingkat pengetahuan dan dampak paparan sinar ultravioletnya buruk.

References

Sabzevari N, Norton SA, Fivenson D, Joseph S. Sunscreens: UV filters to protect us: Part 1: Changing regulations and choices for optimal sun protection. Int J Womens Dermatol [Internet]. 2021 [cited 2023 Feb 1];7:28–44. Available from: https://doi.org/10.1016/j.ijwd.2020.05.017

Gabros S, Nessel TA, Zito PM. Sunscreens And Photoprotection. StatPearls [Internet]. 2022 Aug 25 [cited 2023 Feb 1]; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537164/

Ultraviolet radiation [cited 2023 Feb 1]. Available from: https://www.who.int/health-topics/ultraviolet-radiation#tab=tab_1

Geoffrey K, Mwangi AN, Maru SM. Sunscreen products: Rationale for use, formulation development and regulatory considerations. Saudi Pharmaceutical Journal. 2019 Nov 1;27(7):1009–18.

Adiputra IMS, Trisnadewi NW, Oktaviani NPW. Metodologi penelitian Kesehatan. 2021. 4–5 p.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. 2022. 1–464 p.

Retnaningsih R. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Alat Pelindung Telinga dengan Penggunaannya pada Pekerja di PT. X . 2016 Oct;1(1):70–1.

Dharmawati I, WIrata I. Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, dan Masa Kerja dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Guru Penjaskes SD di Kecamatan Tampak Siring Gianyar . 2016 Feb;4(1):1–2.

Damayanti M, Sofyan O. Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Dusun Sumberan Sedayu Bantul Tentang Pencegahan Covid-19 Bulan Januari 2021. Majalah Farmaseutik. 2022 Apr 30;18(2):221–5.

Isfardiyana S, Safitri S. Pentingnya Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet dan Cara Melindungi Kulit dengan Sunblock Buatan Sendiri. 2014 May;3(2):126–33.

Pakpahan M, Siregar D, Susilawaty A, Mustar T, Ramdany R, Manurung E, et al. Promosi Kesehatan & Perilaku Kesehatan. In: 1st ed. Yayasan Kita Menulis; 2021. p. 43–7.

Almuqati R, Alamri A, Almuqati N. Knowledge, Attitude, and Practices Toward Sun Exposure and Use of Sun Protection Among Non-Medical, Female, University Students In Saudi Arabia: A Cross-Sectional Study. 2018;105–9.

Wadoe M, Syifaudin D, Alfianna W, Aifa F, P N. Penggunaan dan Pengetahuan Sunscreen pada Mahasiswa Unair. Farmasi Komunitas. 2019;6(1):1–8.

Bruce A, Theeke L, Mallow J. A State Of The Science On Influential Factors Related To Sun Protective Behaviors To Prevent Skin Cancer In Adults. 2017;225– 35.

Minerva P. Penggunaan Tabir Surya Bagi Kesehatan Kulit . 2019 Jun;11:95–100.

Published
2024-02-12