Pengaruh Diabetes Melitus Tipe 2 Tidak Terkontrol terhadap Komplikasi Nefropati Diabetik

  • Nunik Purnamasari Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Nuzirwan Acang Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Harvi Puspa Wardani Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: DM Tipe 2 Terkontrol, DM Tipe 2 Tidak Terkontrol, Nefropati Diabetik

Abstract

Abstract. Type 2 diabetes is a metabolic disorder characterized by an increase in blood sugar due to decreased insulin secretion by pancreatic beta cells. The International Diabetes Federation (IDF) states that in 2021, 537 million people in the world have diabetes. West Java is ranked first with 186,809 people. Type 2 diabetes mellitus is divided into two groups, namely controlled and uncontrolled type 2 diabetes. Type 2 diabetes that is not well controlled can cause various complications, one of which is diabetic nephropathy. This study aims to determine the effect of uncontrolled type 2 diabetes mellitus on diabetic nephropathy complications. This study used a retrospective cohort method and was analyzed using the chi square test. The results of this study indicate that there is a significant relationship between the incidence of diabetic nephropathy and uncontrolled type 2 diabetes mellitus at Al-Ihsan Bandung Hospital. The more uncontrolled blood sugar of type 2 diabetes mellitus patients can increase the risk of diabetic nephropathy.

Abstrak. Diabetes tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. International Diabetes Federation (IDF) menyatakan tahun 2021 terdiri 537 juta orang didunia mengalami diabetes. Jawa Barat berada diperingkat pertama yaitu 186.809 orang. Diabetes melitus tipe 2 terbagi menjadi dua kelompok yaitu diabetes tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol. Diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi salah satunya nefropati diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diabetes melitus tipe 2 tidak terkontrol terhadap komplikasi nefropati diabetik. penelitian ini menggunakan metode cohort retrospective dan dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian nefropati diabetik dengan diabetes melitus tipe 2 tidak terkontrol di RSUD Al-Ihsan Bandung. Semakin tidak terkontrolnya gula darah pasien diabetes melitus tipe 2 dapat meningkatkan resiko nefropati diabetik.

References

Diabetes Melitus. World Health Organization. Available from: https://www.who.int/health-topics/diabetes

Saraswati MR. Diabetes melitus adalah masalah kita. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022 cited 2023 Feb 7.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.

Fatimah RN. Diabetes melitus tipe 2. J Major. 2015;4(5):93–101.

Cegah, Cegah, dan Cegah: Suara Dunia Perangi Diabetes. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2018.

Putri RI. Diabetic nephropathy determinant factor in diabetes melitus at RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. J Berk Epidemiol. 2015;3(1):109–21.

Yuniarti E. Perbedaan kadar tumor necrosis factor-alfa antara diabetes mellitus tipe 2 terkontrol dengan tidak terkontrol. Bioscience. 2017;1(1):18–29.

Widie Nugroho BA, Oka Adnyana IM, Purwa Samatra DPG. Gula darah tidak terkontrol sebagai faktor risiko gangguan fungsi kognitif pada penderita diabetes melitus tipe 2 usia dewasa menengah. Medicina (B Aires). 2016 Jan 15;47(1):22–9.

Giovani MP. Chronic kidney disease pada pasien diabetes mellitus tipe 2. J Agromedicine. 2017;2(3):242–7.

Tarawifa S, Bonar SB, Sitepu I. Hubungan kadar hba1c dengan resiko nefropati diabetikum pada pasien dm tipe 2 di rsud h. abdul manap kota jambi. J Ilmu Kedokt dan Kesehat. 2020;7(2):471–6.

Nasution, Zunayroh. Nefropati diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang terkontrol dan tidak terkontrol: kajian terhadap mikroalbumin urin sebagai marker nefropati diabetes. 2018;5(9): 24–30

Richardo Betteng, Damayanti Pangamen, Nelly Mayulu. Analisis faktor resiko penyebab terjadinya diabetes melitus tipe 2 pada wanita usia produktif di puskesmas wawonasa. J Biomed, 2014;2(2); 404–409

Fitri Wahyuni. Korelasi kadar hemoglobin terglikasi dengan urinary albumin creatinine ratio pada diabetes melitus tipe 2. 2016;3(4): 65–68

Kusdiyah E, Makmur MJ, Aras RBP. Karakteristik faktor-faktor risiko terjadinya komplikasi kronik nefropati diabetik dan atau penyakit pembuluh darah perifer pada penderita diabetes mellitus di RSUD Raden Mattaher tahun 2018. Electron J Sci Environ Heal Dis. 2020;1(1):1–12.

Rizky Rizal Alfarysyi, Meike Rachmawati, and Buti Azfiani Azhali, “Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Diabetes Melitus dengan Persepsi Pencegahan Komplikasi Polineuropati Diabetik,” Jurnal Riset Kedokteran, vol. 1, no. 1, pp. 46–54, Oct. 2021, doi: 10.29313/jrk.v1i1.316.

Nyayu Mevia Fiqi and Zulmansyah, “Gambaran Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Negeri Kelas XII di Kota Bandung tentang Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2,” Jurnal Riset Kedokteran, vol. 1, no. 2, pp. 66–70, Dec. 2021, doi: 10.29313/jrk.v1i2.437.

Published
2024-02-12