Karakteristik Status Gizi Pasien Anak Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) Sebelum dan Sesudah Kemoterapi di RSUD Al-Ihsan Bandung

  • Putri Aulya Mustafa Yasin Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Agung Firmansyah Sumantri Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung
  • Abdul Hadi Hassan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung
Keywords: Leukemia Limfoblastik Akut, Kemoterapi, Status Gizi

Abstract

Abstract. Leukemia is a malignant disease of abnormal white blood cells in the bone marrow. One of the treatments for leukemia patients is chemotherapy which can affect nutritional status. Nutritional status is a person's health status which is related to energy intake in the form of food in a person's country. This study aims to determine the characteristics of nutritional status in pediatric acute lymphoblastic leukemia (ALL) patients before and after chemotherapy. The sample selection technique used a total sampling technique from the entire population of ALL pediatric patients at Al-Ihsan Hospital, Bandung Regency. This research uses an analytical observational method with a cross-sectional approach. The data used is secondary data taken from pediatric patients with LLA in the form of medical record data at Al-Ihsan Regional Hospital, Bandung. The research results showed that the majority of patients before chemotherapy had normal nutritional status, 34 subjects (52.3%), and the majority of patients after chemotherapy had normal nutritional status, 40 subjects (61.5%). Child patients with ALL before chemotherapy had normal nutritional status as many as 34 people (52.3%), overweight nutritional status as many as 3 people (4.6%), and with underweight nutritional status as many as 28 people (43.1%). with ALL after chemotherapy had normal nutritional status as many as 40 people (61.5%), overweight nutritional status as many as 3 people (4.6%), and with underweight nutritional status as many as 22 people (33.8%) These results were caused by errors one factor is chemotherapy drugs which are corticosteroids. The use of corticosteroid drugs can increase appetite which can be a factor in improving the patient's nutritional status during chemotherapy treatment.

Abstrak. Leukemia merupakan penyakit keganasan pada sel darah putih abnormal di sumsum tulang, salah satu pengobatan pada pasien leukemia salah satunya adalah kemoterapi yang dapat berpengaruh terhadap status gizi. Status gizi merupakan status kesehatan seseorang yang berkaitan dengan asupan energi berupa makanan di negara seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik status gizi pada pasien anak leukemia limfoblastik akut (LLA) sebelum dan sesudah melakukan kemoterapi. Teknik pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling dari seluruh populasi pada pasien anak LLA di Rumah Sakit Al-Ihsan Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil pada pasien anak LLA berupa data rekam medik di RSUD Al-Ihsan Bandung. Hasil penelitian menunjukkan data mayoritas pasien sebelum kemoterapi memiliki status gizi normal 34 subjek (52.3%), dan mayoritas pasien setelah dilakukan kemoterapi memiliki status gizi normal 40 subjek (61.5%).  Pasien anak dengan LLA sebelum kemoterapi memiliki status gizi normal sebanyak 34 orang (52,3%), status gizi overweightsebanyak 3 orang (4,6%), serta dengan status gizi underweight sebanyak 28 orang (43,1%).Pasien anak dengan LLA sesudah kemoterapi memiliki status gizi normal sebanyak 40 orang (61,5%), status gizi overweight sebanyak 3 orang (4,6%), serta dengan status gizi underweight sebanyak 22 orang (33,8%) Hasil ini disebabkan karena salah satu faktor berupa obat kemoterapi yang merupakan golongan kortikosteroid. Penggunaan obat kortikosteroid dapat meningkatkan nafsu makan yang dapat menjadi faktor meningkatnya status gizi pasien saat pengobatan kemoterapi.

References

Fatikasari AC, Ayu WD, Masruhim MA. Kajian Penggunaan Obat Kemoterapi pada Pasien Leukemia Anak Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. 2018 Dec 31;8:111–8.

Vikramjit S Kanwar MMM. Pediatric Acute Lymphoblastic Leukemia: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. 2022.

Luthfiyan FF, Kurniawati LM, Akbar IB. Karakteristik dan Jumlah Leukosit pada Anak Penderita Leukemia Limfoblastik Akut yang Menjalani Kemoterapi Fase Induksi di Rumah Sakit Al Islam Bandung. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains. 2021 Jul 31;3(2).

Priantono D, Hikari AS. Kapita Selekta Kedokteran. IV. Jakarta: Mesia Aesculapius. 2014.

Eunike Pinontoan, Max Mantik Novie, Rampengan. Pengaruh Kemoterapi Terhadap Profil Hematologi Pada Penderita Leukemia Limfoblastik Akut. Jurnal e-Clinic. 3.

Diakatou V, Vassilakou T. Nutritional Status of Pediatric Cancer Patients at Diagnosis and Correlations with Treatment, Clinical Outcome and the Long-Term Growth and Health of Survivors. Children. 2020 Nov 1;7(11).

Wolley NGA, Gunawan S, Warouw SM, Manado SR, Kesehatan BI, Fakultas A, et al. Perubahan status gizi pada anak dengan leukemia limfoblastik akut selama pengobatan. Vol. 4, Jurnal e-Clinic (eCl). 2016.

Ciesla Betty. Leukemia Limfoblastic Acute. In: Donnellan Keith, editor. Hematology in Practice. 2nd ed. 2007. p. 175–175.

Kesehatan JI, Sains &, Juniasari C, Fitriyana S, Afgani A, Yuniarti L, et al. Artikel Penelitian Klasifikasi Morfologi Leukemia Limfoblastik Akut Berhubungan dengan Kejadian Relaps pada Pasien Anak. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS). 2020;2:1–5.

Schore RJ, Angiolillo AJ, Kairalla JA, Devidas M, Rabin KR, Zweidler-McKay PA, et al. Outcomes with reduced intensity therapy in a low-risk subset of children with National Cancer Institute (NCI) standard-risk (SR) B-lymphoblastic leukemia (B-ALL): A report from Children’s Oncology Group (COG) AALL0932. Journal of Clinical Oncology. 2020 May 20;38(15_suppl):10509–10509.

Harila Marika. Health-Related Quality of Life in Survivors of Childhood Acute Lymphoblastic Leukaemia. Quality of life research. 2018;6:17.

Bagian Y, Fisik IK, Fakultas R, Universitas K, Manado SR. Rehabilitasi Medik Pada Anak Dengan Leukemia Limfoblastik Akut. Jurnal Biomedik (JBM). 2014;6:1–7.

AV Hoffbrand. Kapita selekta hematologi (6th ed). 2011. 210 p.

Campelj DG, Goodman CA, Rybalka E. Chemotherapy-induced myopathy: The dark side of the cachexia sphere. Vol. 13, Cancers. MDPI; 2021.

Trijayanti E, Probosari E. HUBUNGAN ASUPAN MAKAN DAN STATUS GIZI PADA PASIEN KANKER SERVIKS POST KEMOTERAPI. 2016;5(4).

Sala A, Pencharz P, Barr RD. Children, cancer, and nutrition—A dynamic triangle in review. Cancer. 2004 Feb 15;100(4):677–87.

Majestika S. Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. Amalia S, editor. UNY Press. 2018;53(9):1–80.

Ramadhani Rani Siska. Hubungan Fase Kemoterapi Dengan Status Gizi Anak Leukemia. 2018 Jul;5:374.

Rompies R, Amelia SP, Gunawan S. Perubahan Status Gizi pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Selama Terapi. e-CliniC. 2019 Dec 31;8(1).

Almira ID, Nafianti S. Hubungan Pemberian Kortikosteroid terhadap Kenaikan Berat Badan pada Anak Penderita Leukemia Limfoblastik Akut Fase Induksi di RSUP Haji Adam Malik Medan. SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal. 2021 Feb 12;2(2):76–83.

Reilly J, Brougham M, montgomery C, richardson F, kelly A, gibson E b, et al. Effect of Glucocorticoid Therapy on Energy Intake inChildren Treated for Acute Lymphoblastic Leukemia. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism . 2001 Aug;3742–5.

Khasanah Nur Agustina Novi. Pengaruh Kemoterapi Terhadap Status Gizi Pada Anak Dengan Leukemia Limfoblastik Akut (LLA). 2021 Sep 11;

Bruton LL, Hilal-Dandan R, Knollman BC. Goodman & Gilman’s The Pharmacological Basis of Theurapeutics. In: USA: McGraw-hill; 11th ed. 201

Suchi Aulia Nur Silmi, Ieva B. Akbar, and Sara Puspita, “Perbedaan Tingkat Kecemasan Orang Tua Anak Penderita Leukemia Sebelum dengan Sesudah Kemoterapi,” Jurnal Riset Kedokteran, pp. 12–18, Jul. 2023, doi: 10.29313/jrk.vi.1875.

Muhammad Sayyid Hidayatullah and Agung Firmansyah Sumantri, “Studi Epidemiologi Penderita Leukemia Granulositik Kronis pada Komunitas ELGEKA di Jawa Barat,” Jurnal Riset Kedokteran, pp. 117–122, Dec. 2022, doi: 10.29313/jrk.vi.1536.

Published
2024-02-12