Hubungan Usia terhadap Derajat Keparahan Hipertensi di Puskesmas Imbanagara Ciamis Tahun 2023

  • Angga Angrayama Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Arief Budi Yulianti Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • RB. Soeherman Herdiningrat Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: Usia, Hipertensi, Faktor Risiko

Abstract

Abstract. Hypertension is a non-communicable disease that continues to increase both in Indonesia and the world. Hypertension is defined as an increase in systolic pressure of more than 140 mmHg and/or diastolic pressure of more than 90 mmHg. The causes of hypertension can be caused by factors that non-modifiable such as genetics, age, gender, and factors modifiable such as lack of physical activity, obesity, smoking, excessive salt consumption, and stress. Age is a non-modifiable risk factor for hypertension because it is related to the senescence process which causes the elasticity of blood vessels to decrease. This study aims to analyze the relationship between age and the severity of hypertension in hypertensive patients at the Imbinagara Ciamis Health Center, West Java in 2023. This research is researchcross sectional which was carried out at the Imbanegara Ciamis Health Center on 90 patients. Data was collected using a questionnaire in the form of characteristics of age, gender, educational history, employment, sources of information, compliance with antihypertensive medication consumption and blood pressure. Data were analyzed using univariate and bivariate tests and statistical tests were carried out ChiSquare. Results: this study found that the characteristics of hypertensive patients were female, a history of primary school education with the highest occupation being a housewife and the most information was obtained from health workers. Most respondents experienced grade II hypertension, 50 patients (55.5%). with the majority of patients aged 40-55 years, UjiChiSquare shows a p value of 0.00 (<0.05). There is a significant relationship between age and the severity of hypertension in hypertensive patients at the Imbinagara Ciamis Health Center, West Java in 2023.

Abstrak. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang terus mengalami peningkatan baik di Indonesia maupun di Dunia. Hipertensi didefinisikan kenaikan tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan atau tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Penyebab hipertensi dapat disebabkan oleh faktor yang tidak dapat dirubah seperti genetik, usia, jenis kelamin, dan faktor yang dapat dirubah seperti kurangnya aktivitas fisik, obesitas, merokok, konsumsi garam berlebih, dan stress. Usia menjadi salah satu faktor risiko hipertensi yang tidak dapat dirubah karena berhubungan dengan proses penuaan yang menyababkan elastisitas pembuluh darah mengalami penurunan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara usia dengan derajat keparahan hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Imbanagara Ciamis Jawa Barat tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Imbanegara Ciamis pada 90 pasien. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berupa karakteristik usia, jenis kelamin, Riwayat pendidikan, pekerjaan, sumber informasi, kepatuhan konsumsi obat antihipertensi dan tekanan darah. Data dianalisis dengan uji univariat dan bivariat dan dilakukan uji statistik ChiSquare. Penelitian ini didapatkan karakteristik pasien hipertensi berjenis kelamin perempuan, Riwayat pendidikan terakhir SD dengan pekerjaan terbanyak ibu rumah tangga dan informasi terbanyak didapat dari tenaga kesehatan. Responden paling banyak mengalami hipertensi grade II sebanyak 50 pasien (55,5%). dengan mayoritas pasien berada di usia 40-55 tahun, Uji ChiSquare menunjukan nilai p sebesar 0.00 (<0.05). Terdapat hubungan yang sginifikan antara usia dengan derajat keparahan hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Imbanagara Ciamis Jawa Barat tahun 2023.

References

Damasceno A. Noncommunicable Disease. Heart of Africa: Clinical Profile of an Evolving Burden of Heart Disease in Africa. 2016. 155–157 p.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.

Unger T, Borghi C, Charchar F, Khan NA, Poulter NR, Prabhakaran D, et al. 2020 International Society of Hypertension Global Hypertension Practice Guidelines. Hypertension. 2020;75(6):1334–57.

Population G, Ages A, Ages A. JNC 8 Hypertension Guideline Algorithm. 2014;311(5).

Nuraini B. Risk Factors of Hypertension. J Major. 2015;4(5):10–9.

Beisl Noblat AC, Barreto Lopes M, Barreto Lopes G, Lopes AA. Complications of hypertension in men and women seen in a referral outpatient care unit. Arq Bras Cardiol. 2004;83(4):308–19.

Frianto D, Fitriyani A, Dinanti D, Sari K, Mutiah M, Zein M. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Terhadap Kualitas Hidup Pada Pasien Hipertensi Di Provinsi Jawa Tengah. J Pharm Sci. 2023;6(2):456–63.

Riani DA, Putri LR. Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Dewasa Di Puskesmas Kabupaten Sleman Dan Kota Yogyakarta. ARMADA J Penelit Multidisiplin. 2023;1(4):310–20.

Rottie J V, Colling FC. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Ruang Rawat Inap Bugenvil RSUD Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. J Community Emerg (Internet). 2017;5(2):1–12. Available from: https://ejournal.unpi.ac.id/index.php/JOCE/article/download/129/116.

Mbakurawang IN, Agustine U. Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi Yang Berobat Ke Balai Pengobatan Yayasan Pelayanan Kasih A dan A Rahmat Waingapu. J Kesehat Prim. 2018;1(2):114–22.

Anwar K, Masnina R. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi dengan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Air Putih Samarinda. Borneo Student Res. 2019;1(1):494–501.

Anugrah Y, Saibi Y, Betha OS, Anwar VA. Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Tangerang Selatan. Sci J Farm dan Kesehat. 2020;10(2):224.

Wijayanti, I. Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Uoaya Manajemen Hipertensi Pada Pekerja Wanita Di Pasar Tradisional Bringharjo Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas 'Aisyiyah Fakultas Ilmu Kesehatan. 2017.

Wirakhmi IN, Purnawan I. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Vol. 12, Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2021. 327 p.

Sugiharto A, Hadisaputro S, Adi S, Chasani S. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat ( Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar ) Risk Factors of Grade II Hypertension in Community ( Case Study at Karanganyar District ) PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com Fa. Ratio (Internet). 2007;26. Available from: http://eprints.undip.ac.id/5265/1/Aris_Sugiharto.pdf%0Ahttp://eprints.undip.ac.id/5265.

Noorhidayah S. Hubungan kepatuhan minum obat antihipertensi terhadap tekanan darah pasien hipertensi di Desa Salamrejo. Univ Muhammadiyah Yogyakarta. 2016;1–19.

Kansil MR, Molintao WP, Paputungan FP. Kecamatan Tahuna Timur Kabupaten Sangihe. 5:1–15.

Wicaksono S. Angka Kejadian Peningkatan Tekanan Darah (Hipertensi) Pada Lansia Di Dusun 1 Desa Kembangseri Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah Tahun 2015. J Kedokt Raflesia. 2019;5(1):1–6.

Nadzifah A, Sriyana J, Aviliani A, Siregar H, Maulana TNA, Hasanah H, et al. H Ubungan K Endala P Elaksanaan P Osbindu. J Keuang dan Perbank (Internet). 2020;2(2):379–402. Available from: http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JMBI/article/view/3537.

Sugiharto A. Faktor- Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat. Univ Diponegoro. 2018;160.

Nabila Alyssia and Nuri Amalia Lubis, “Scooping Review: Pengaruh Hipertensi Terhadap Penyakit Jantung Koroner,” Jurnal Riset Kedokteran, pp. 73–78, Dec. 2022, doi: 10.29313/jrk.vi.1438.

Published
2024-02-12