Gambaran Usia, Jenis Kelamin, dan Jenis Pekerjaan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Perawat Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang Periode Mei – November 2023

  • Ayunita Meita Dewi Rasiwan Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • M. Ahmad Djojodugito Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
  • Tryando Bhatara Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, Indonesia
Keywords: Perawat, Rawat Inap, Rumah Sakit

Abstract

Abstract. Inpatient nurses have activities as lifting, sitting, and bending. Complaints can occur in the area of the hands, elbow, neck, waist and shoulders. In reality, there are many health problems than can cause workers to lack knowledge about work hazard in workers environment, including hospitals. To see and overview of age, gender, and type of work for inpatient nurses at the Karawang Regional General Hospital for the period May – November 2023. By sorting the inclusion criteria, namely nurses who have worked for more than 1 year, nurses who actively work in the inpatient installation of Karawang Regional Hospital, and fill out a complete questionnaire. Exclusion criteria were nurses who had musculoskeletal trauma, had heavy exercise habits and nurses who worked with high vibration equipment. The result of this research were the gender characteristics of 67 female nurses (78%) and 19 male nurses (22%). Characteristics of nurses based on age 27 – 35 years 47 people (55%), age 36 – 45 years 28 people (33%), and 46 – 55 years 11 people (12%). Characteristics of the type of work is injecting 53 people (61%), pushing patient 11 people (13%), changing dressings 12 people (14%), changing IV fluid 4 people (5%), lifting patient 2 people (2%), and installing infusion 4 people (5%).

Abstrak. Perawat rawat inap memiliki kegiatan seperti, mengangkat, duduk, dan bungkuk. Keluhan dapat terjadi pada area tangan, siku, leher, pinggang, dan bahu. Kenyataannya banyak terjadi gangguan pada kesehatan yang dapat menyebabkan kurangnya pengetahuan pekerja tentang bahaya kerja yang berada di lingkungan pekerja, termasuk rumah sakit. Untuk melihat gambaran usia, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan pada Perawat Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang Periode Mei – November 2023. Dengan memilah kriteria inklusi yaitu perawat yang bekerja lebih dari 1 tahun, perawat yang aktif bekerja di instalasi rawat inap RSUD Karawang, dan mengisi kuesioner lengkap. Kriteria ekslusi yaitu perawat yang memiliki trauma musculoskeletal, memiliki kebiasaan olahraga berat dan perawat yang bekerja dengan alat getaran yang tinggi. Hasil penelitian ini adalah karakteristik jenis kelamin perawat perempuan 67 orang (78%), dan perawat laki – laki 19 orang (22%). Karakteristik perawat berdasarkan usia 27 – 35 tahun 47 orang (55%), usia 36 – 45 tahun 28 orang (33%), dan 46 – 55 orang 11 orang (12%). Karakteristik jenis pekerjaan menyuntik 53 orang (61%), mendorong pasien 11 orang (13%), ganti balut 12 orang (14%), ganti cairan infus 4 orang (5%), mengangkat pasien 2 orang (2%), dan pasang infus 4 orang (5%).

References

Rayyani L, Yuniarti, Caecila, Fitriyana S, Budiman. Gambaran Postur Kerja dan Keluhan Muskuloskeletal pada Pegawai Tata Laksana di Universitas Islam Bandung. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS). 2020;2(1): 6–12.

Dwiva Amalda T, Indriyani Y, Indra Kurnia S, Purnamasari S, Sitindaon RS, Kesehatan Masyarakat F, et al. Karakteristik Individu yang terkait dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Petani Karet. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia [Internet]. 2023 Sep;18(3): 1–7.

Aulianingrum P, Hendra. Risk Factors of Muskuloskeletal Disorders in Office Workers. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2022;11(Special Issue): 68–77.

Tjahayuningtyas A. Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDs) Pada Pekerja Informal. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2019 May;8(1): 1–10.

Hanif A. Hubungan Antara Umur dan Kebiasaan Merokok Dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDs) pada Pekerja Angkat Angkut UD Maju Makmur Kota Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal (MTPH Journal) |. 2020 Apr;4(1): 7–15.

Rahmaningrum FD, Widjasena B, Kurniawan B. Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Muskuloskeletal Disorder (MSDs) pada Dokter Gigi: Literatur Review. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 2022;10(2): 226–8.

Marthin EJ, Kawatu PAT, Kandou GD. Hubungan Antara Umur, Lama Kerja, dan Getaran Dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Supir Bus Bus Trayek Bitung-Manado Di Terminal Tangkoko Bitung Tahun 2016. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT. 2016 Feb;5(1): 297–302.

Ngai SAD, Ruliati LP, Toy SM. Relationship Between Work Attitude, Noise and Work Fatigue With Muskuloskeletal Complaints (MSDs) on Rice Mill Workers in Soa District, Ngada Regency. Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research. 2022 Sep;2(3): 165–75.

Indah Sari V, Niswati Utami T. Analisis Faktor Risiko Ergonomi Perawat Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Disorder. Jurnal Keperawatan Priority. 2023; 6(2).

Afidah EN, Sulisno M. Gambaran Pelaksanaan Perab Advokat Perawat Di Rumah Sakit Negeri Di Kabupaten Semarang. Jurnal Managemen Keperawatan. 2013;1(2): 124–30.

ANA Enterprise | American Nurses Association [Internet]. [cited 2023 Jan 31]. Available from: https://www.nursingworld.org/

Yazid B, Situmorang H. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Gangguan Muskuloskeletal pada Perawat di RSU Sundari Medan. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera. 2021 Dec 30;19(2): 38–47

Ngai SAD, Ruliati LP, Toy SM. Relationship Between Work Attitude, Noise and Work Fatigue With Muskuloskeletal Complaints (MSDs) on Rice Mill Workers in Soa District, Ngada Regency. Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research. 2022 Sep;2(3): 165–75.

Santosa Agus, Ariska Kuat Dwi. Faktor - Faktor yang berhubungan dengan kejadian Keluhan Muskuloskeletal Disorder pada Pekerja Batik di Kecamatan Sokaraja Banyumas. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 2018 Apr;16(1): 42–6.

Rossa GU, Helmi ZN, Setyaningrum R, Marline L, Rosadi D. Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSds) pada Perawat (Studi Observasional pada Perawat Instalasi Rawat Inap RSD Idaman Banjarbaru Tahun 2017). 2017; 1: 1–6

Hardianto, Elly Trisnawati IR. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) Pada Karyawan Bank X. J Mhs dan Peneliti Kesehatan [Internet]. 2015; 2(2): 1– 20

Fauziah N, Karim D, Utami S. Hubungan antara Posisi Tubuh dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Petani Padi di Desa Silongo Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. Jurnal Online Mahasiswa. 2018 Dec; 5(2): 244–50.

Indica Danida D, Hida Nurrizka R, Heri Iswanto A. Hubungan Postur Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Hotel di Jakarta The Correlation Between Work Posture With Muskuloskeletal Complaint of Hotel Housekeeper in Jakarta. Journal of Public Health Research and Community Health Development. 2020; 3(2): 79–87.

View of Prevalensi muskuloskeletal disorders (MSDs) pada pengemudi angkutan umum di terminal mengwi, kabupaten Badung-Bali. Intisari Sains Medis . 2017; 8(2): 118–24.

Agistha Novta Auliya, U. A. Lantika, and E. Nurhayati, “Gambaran Keluhan Nyeri Muskuloskeletal pada Tenaga Kebersihan di Universitas Islam Bandung Tahun 2020,” Jurnal Riset Kedokteran, vol. 1, no. 1, pp. 59–65, Oct. 2021, doi: 10.29313/jrk.v1i1.318.

D. Akbar, S. Fitriyana, and R. Nilapsari, “Hubungan Posisi Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Tenaga Kependidikan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung,” Jurnal Riset Kedokteran, vol. 1, no. 1, pp. 9–13, Jul. 2021, doi: 10.29313/jrk.v1i1.110.

Published
2024-02-11