Perbandingan Efektivitas Insulin, Obat Antidiabetik Oral dan Kombinasi terhadap Kadar Gula Darah pada Pasien Rawat Jalan dengan DM Tipe 2 RSUD Al-Ihsan

  • Ghifari Jamaluddin fakultas kedokteran
  • Zulmansyah
  • Widhy Yudistira Nalapraya
Keywords: Diabetes Mellitus, Insulin, Obat Antidiabetik

Abstract

Abstract. Diabetes mellitus (DM) is a non-communicable disease and is increasing every year. There are two types of DM treatment, namely insulin therapy and oral antidiabetic drugs (OAD). The purpose of this study was to compare the effectiveness of insulin, OAD, and a combination of the two on blood sugar levels in type 2 DM patients. This study was conducted at Al-Ihsan Hospital Bandung in the period January – December 2021. The research instrument used was medical records. The research method used is observational analysis with a cross sectional approach. Bivariate analysis using one way ANOVA test. The subject can be as many as 97 patients. The results of the data obtained the use of 63.9% OAD, 18.6% insulin and 17.5% combination. The effectiveness of OAD 54.8%, insulin 22.2% and 47.1% combination. The results of the analysis showed that there was no significant comparison of the effectiveness of OAD, insulin and combinations (p = 0.21;>0.05). The conclusion is the use of OAD is more effective with 54.8% effectiveness than the use of insulin or a combination and there is no significant difference in effectiveness between the use of OAD, insulin and a combination to reduce blood sugar levels in outpatients with type 2 diabetes at Al-Ihsan Hospital Bandung.

Abstrak. Diabetes melitus (DM) adalah salah satu penyakit tidak menular dan terdapat peningkatan setiap tahunnya. Terdapat dua jenis pengobatan DM, yaitu terapi insulin dan obat antidiabetik oral (OAD). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas antara insulin, OAD, dan kombinasi keduanya terhadap kadar gula darah pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini dilakukan di RSUD Al-Ihsan Bandung pada periode Januari – Desember 2021. Instrumen penelitian yang digunakan adalah rekam medis. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analisis dengan pendekatan cross sectional. Analisis bivariat menggunakan uji one way anova. Di dapat subjek sebanyak 97 pasien. Hasil data diperoleh penggunaan OAD 63,9%, insulin 18,6% dan kombinasi 17,5%. Efektivitas OAD 54,8%, insulin 22,2% dan kombinasi 47,1%. Hasil analisis menunjukan tidak terdapat perbandingan bermakna efektivitas dari OAD, insulin dan kombinasi yang bermakna (p=0,21;>0,05). Kesimpulan penggunaan OAD lebih banyak dengan efektivitas 54,8% dibandingkan penggunaan insulin atau kombinasi serta tidak terdapat perbedaan bermakna dalam efektivitas antara penggunaan OAD, insulin dan kombinasi  untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien rawat jalan dengan DM tipe 2 di RS Al-Ihsan Bandung.

Published
2022-01-28