Pengaruh Senam Asma terhadap Pengurangan Frekuensi Serangan Asma pada Dewasa: Scoping Review
Abstract
Abstract. The development of disease in all countries today is no longer focused on communicable diseases but on non-communicable diseases, one of which is asthma. Asthma is a chronic inflammatory disease of the airways, characterized by airway obstruction. In Indonesia, asthma is first rank in the category of chronic non-communicable diseases. This research was taken by a scoping review method in the form of searching data and analyzing several articles. The samples came from national and international journals related to the effect of asthma exercise on reducing the frequency of asthma attacks in adults. The databases used in this study were PubMed, ScienceDirect, Springer Link, and Google Scholar, with the number of articles obtained as many as 5,067 articles and the results of the screening and eligible were 5 articles. The results of the scoping review of 5 articles with asthma gymnastics include aerobic exercises intervention had a significant result of p < 0.05 can do 3 times a week for 4–8 weeks so it has a significant effect on reducing the frequency of asthma attacks. The conclusion in this study is that there is an effect of asthma gymnastic on reducing the frequency of asthma attacks.
Abstrak. Perkembangan penyakit di seluruh negara saat ini tidak lagi terfokus pada penyakit menular tetapi pada penyakit tidak menular, salah satunya adalah asma. Asma merupakan penyakit inflamasi kronis pada bagian saluran napas, ditandai dengan obstruksi jalan napas. Di Indonesia, asma merupakan peringkat pertama dalam kategori penyakit kronik tidak menular. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode scoping review berupa pencarian data dan menganalisa beberapa artikel. Sample berasal dari jurnal nasional dan internasional yang berkaitan dengan pengaruh senam asma terhadap pengurangan frekuensi serangan asma pada dewasa. Database yang digunakan pada penelitian ini adalah PubMed, Science Direct, Springer Link, dan Google Scholar, dengan jumlah artikel yang didapatkan sebanyak 5.067 artikel dan hasil skrining serta uji kelayakan terdapat 5 artikel. Hasil scoping review tersebut 5 artikel dengan intervensi latihan senam asma memiliki hasil signifikansi p < 0,05 yang dapat dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 4–8 minggu sehingga sangat berpengaruh signifikan terhadap penurunan frekuensi serangan asma. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat pengaruh senam asma terhadap pengurangan frekuensi serangan asma.