Pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai Campuran Media Tanam di PT Bukit Asam, Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan

  • Firhan Ali Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik
  • Sri Widayati Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Univeristas Islam Bandung
  • Dudi Nasrudin Usman Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Univeristas Islam Bandung
Keywords: Abu Batubara, Komposisi, Revegetasi

Abstract

Abstract. Coal is a fossil fuel that is available in large quantities in Indonesia. The process of burning coal produces waste in the form of fly ash and bottom ash (FABA) which if allowed to accumulate for a long time can cause problems for the environment and living things. This study aims to utilize coal ash waste as a mixture of planting media to reduce environmental pollution. The research was conducted on tomato and chili plants by observing the growth of these plants. In this study, there were three comparisons of the composition of the planting media mixture used, namely 85% soil (T85%) and 15% faba (FB15), 65% soil (T65%) and 35% faba (FB35%), and 50% soil (T50). %) and 50% faba (FB50%). The comparison of the three compositions recommended for mixed planting media is the composition of T50% and FB50%. Because it can optimize waste and plant growth results are not much different from the other two compositions. The composition made with different levels of faba content makes chili and tomato plants grow at levels of 50%, this can increase the use of waste that has been wasted and is very economical if this faba is used as a mixture of planting media.

Abstrak. Batubara merupakan bahan bakar fosil yang tersedia dalam jumlah banyak di Indonesia. Proses pembakaran batubara menghasilkan limbah berupa fly ash dan bottom ash (FABA) yang mana apabila dibiarkan menumpuk dalam waktu yang lama dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan dan makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah abu batubara untuk campuran media tanam agar dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian dilakukan pada tanaman tomat dan cabai dengan mengamati pertumbuhan tanaman tersebut. Dalam penelitian ini komposisi campuran media tanam yang digunakan ada tiga pembanding yaitu tanah 85% (T85%) dan faba 15% (FB15), tanah 65% (T65%) dan faba 35% (FB35%), serta tanah 50% (T50%) dan faba 50% (FB50%). Perbandingan tiga komposisi yang direkomendasikan untuk campuran media tanam adalah komposisi T50% dan FB50%. Karena dapat mengoptimalkan limbah serta hasil pertumbuhan tanamannya tidak jauh berbeda dari kedua komposisi lainnya. Komposisi yang dibuat dengan tingkatan kadar faba yang berbeda membuat keberhasilan pada tanaman cabai dan tomat bisa tumbuh dengan kadar sebesar 50%, hal ini bisa meningkatkan penggunakan limbah yang sudah terbuang serta sangat ekonomis bila faba ini menjadi campuran media tanam.

References

[1] Firman Firmana, Muhammad Rizhanb, dan Abdul Azis Sahidia, “Analisis Kandungan Logam Berat Batubara PLTU Banko Barat KAB. Muara Enim Sumatera Selatan” (Online). Journal of Science and Engineering, Universitas Khairun, Ternate, Indonesia, Politeknik Negeri Banjarmasin, Indonesia. 2020.
[2] Maharani, Rizki,Dkk. ”Status Riset Reklamasi Bekas Tambang Batubara : Revegetasi Lahan Bekas Tambang Batubara” (Online). Samarinda: Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. 2010.
[3] M Maas, A. “Evaluasi Kerusakan Lahan dan Teknologi Pengelolaan Lingkungan Fisik Pasca Tambang. BPPT”. Jakarta. 2002.
[4] Neville, A. M., Brooks, J.J. “Concrete Technology First ISE serpent” (Online), Publishers M/s. Addison Wesler Longman, 262 – 266. 1999.
[5] Omo Rusdiana, Dadan Mulyana, Cikal Utami Willujeng, “Pendugaan Potensi Simpanan Karbon Tegakan Campuran Akasia dan Kayu Putih di Area Reklamasi PT. Bukit Asam (Persero) Tbk”. Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB. 2013.
[6] Paramita Tri Kurniasari, “Pemanfaatan Penggunaan Fly Ash dan Bottom Ash Sebagai Pozzolan Pada Binder Geopolymer” (Online). Proyek Akhir Terapan RC-096599, Program Diploma IV Teknik Sipil Lanjut Jenjang Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 2017
[7] Santoso, I., Roy, S. K., Andarias, P. “Pengaruh penggunaan bottom ash terhadap karakteristik campuran aspal beton” (Online). DimensiTeknikSipil, 5 (2), 75 – 81. 2004.
[8] Singh, A. N., A. S. Raghubanshi and J. S. Singh. “Plantation as a Tool for Mine Spoil Restoration”. Current Sci. 82(12):1436-1441. 2002
Published
2023-07-28