Kajian Teknis dan Ekonimi Alat Gali-Muat dan Angkut pada Tambang Bijih Nikel di PT Mitra Tambang Gemilang di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah

  • Moh. Ilham Akbar Universitas Islam Bandung
  • Zaenal Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Elfida Moralista Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
Keywords: Produksi, Biaya Operasi, Present Worth Cost (PWC)

Abstract

Abstract. PT Mitra Tambang Gemilang was established in 2018, a company engaged as a mining contractor working on extracting minerals, especially nickel. The mining system used is an open pit mining system using the Selective Mining method. The mining operation area is in Central Sulawesi, in Luwuk Banggai to be precise. In pit 1, PT Mitra Tambang Gemilang has a production target of 600,000 BCM/year and based on mining results, the production of the Sany PC 215 C excavator loading and digging equipment is 586,455.12 BCM/year and the production of the Shacman F2000 dump truck is 581,644.08 BCM/year. year, this research was carried out with the aim of knowing the comparison of production values, comparison of ownership costs and operating costs, comparison of Present Worth Cost (PWC) and Production Unit Cost (PUC) comparisons between old and new digging and loading equipment.The company plans to replace the mechanical equipment with technical and economic assessments. Technical studies include calculating the production value of each tool and for economic studies including ownership costs, operating costs, Present Worth Cost (PWC) and Production Unit Cost (PUC) values. After knowing these values, a comparison is made between the production value and PUC of the old and new equipment so that it can be seen whether the old or new equipment is more profitable. Based on the results of technical and economic studies, the production of new loading and digging equipment was 773,139.06 BCM/year and showed a production increase of 31.83%. The production of new conveyance equipment is 769,994.96 BCM/year with an increase of 32.37%, indicating that the production target has been achieved. Production Unit Cost decreased by 44.96% for digging equipment, from Rp. 3,144.75 / BCM to Rp. 2,169.36 / BCM, while the Production Unit Cost of transportation equipment decreased by 26.28% from IDR 1,862.27 / BCM to IDR 1,469.96 /BCM. These results indicate that the tool needs to be replaced because the production of new tools is greater and the operating costs are more economical than the old tools.

Abstrak. PT Mitra Tambang Gemilang berdiri pada tahun 2018, perusahaan yang bergerak sebagai kontraktor pertambangan yang bekerja pada penggalian mineral terutama nikel. Sistem penambangan  yang digunakan yaitu Sistem Tambang Terbuka dengan menggunakan Metode Selective Mining. Wilayah operasi penambangan berada di Sulawesi Tengah, tepatnya di Luwuk Banggai. Pada Pit 1 PT Mitra Tambang Gemilang memiliki target produksi sebesar 600.000 BCM/tahun dan  berdasarkan hasil penambangan produksi alat gali-muat Excavator Sany PC 215 C adalah 586.455,12 BCM/tahun dan produksi alat angkut Dump Truck  Shacman F2000 adalah 581.644,08 BCM/tahun, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai produksi, perbandingan biaya kepemilikan dan biaya operasi, perbandingan nilai Present Worth Cost (PWC) dan perbandingan Production Unit Cost (PUC) antara alat gali-muat dan alat angkut yang lama dan baru. Perusahaan merencanakan penggantian alat mekanis yang dilakukan dengan pengkajian  secara teknis dan ekonomi. Kajian teknis meliputi perhitungan nilai produksi masing-masing alat dan untuk kajian ekonomi meliputi biaya kepemilikan, biaya operasi, Present Worth Cost (PWC) dan nilai Production Unit Cost (PUC). Setelah mengetahui nilai-nilai tersebut, maka dilakukan perbandingan antara produksi dan PUC alat lama dan alat baru, sehingga dapat diketahui apakah alat lama  atau alat baru yang lebih menguntungkan. Berdasarkan hasil kajian teknis dan ekonomi, produksi alat gali-muat baru sebesar 773.139,06 BCM/tahun dan menunjukan kenaikan produksi sebesar 31,83%. Untuk produksi alat angkut baru sebesar 769.994.96 BCM/tahun dengan kenaikan sebesar 32,37% menunjukan target produksi tercapai. Production Unit Cost (PWC) mengalami penurunan sebesar 44,96% untuk alat gali-muat, dari sebesar Rp. 3.144,75 /BCM menjadi  Rp. 2.169,36 /BCM, sementara Production Unit Cost (PWC) alat angkut mengalami penurunan sebesar 26,28% dari Rp 1.862,27 /BCM menjadi Rp 1.469,96 /BCM. Hasil tersebut menunjukan alat perlu diganti karena produksi alat baru lebih besar dan biaya operasi lebih hemat  dibandingkan alat lama.

References

[1] Andi Tenrisukki Tenriajeng, 2003, Pemindahan Tanah Mekanis (Alat-alat Berat),Jurusan Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung. Bandung.
[2] Anonim, 2018, Katalog Shacman F2000, Shacman Internasional, Beijing, China.
[3] Anonim, 2021, Katalog Sany PC 215 C, Sany Global, Beijing, China
[4] Anonim, 2022, Kabupaten Banggai dalam Angka Tahun 2022, Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai. Banggai.
[5] Ariana, Mirna. 2018, Genesa dan Mineralogi Bijih Nikel, Majalah Info PPSDM GEOMINERBA, Vol XXII, pp. 27-29.
[6] Arif, Irwandi, 2008, Analisis Investasi Tambang, Program Studi Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung. Bandung.
[7] Bahar, S.B., 2015, Analisis Investasi Alat Berat pada Pekerjaan Pengaspalan Jalan Lapis Penetrasi Macadam Kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara, Ektrapolasi Jurnal Teknik Sipil, 6 (1) pp.39-48
[8] Brand et al, 1998, Nikel Laterite Clasifications and freatures Australia, AGSO Journal Australian Geology and Geophysics
[9] E. Rusmana, A. Koswara dan T.O Simanjuntak, 1993, Geologi Lembar Luwuk, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung.
[10] Gusman, M., Asri, Y., & Prengki, I. 2019, Optimization of Digging and Loading Equipment and Hauling for Overburden Production with Quality Capacity Methods and Queing Methods in East Pit, August 2017 Period Pt. Artamulia Tata Pratama, Site Tanjung Belit, Bungo, Jambi. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1387, No. 1, pp. 102-106. IOP Publishing
[11] Immanuel Ondo.S., Tommy Trides., Farah Dina., 2019, Analisis Investasi dan Kelayakan Pada Kegiatan Penambangan Batubara PT. Pinggan Wahana Pratama Job Site PT. Singlurus Pratama, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL, Vol. 7, No. 1
[12] Muhahir, Afdal., Zaenal, 2018, Kajian Teknis dan Ekonomis dalam Merencanakan Penggantian Alat Muat dan Alat Angkut Pada Penambangan Quarry Batu Gamping PT Semen Padang Di Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Universitas Islam Bandung. Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 4, No 2.
[13] Muhammad Djunaidi., Abdul Kadir d arif., 2019, Biaya Investasi Alat Muat Excavator Hitachi Zaxis 200 Pada Penambangan Bijih Nikel di PT. Sinar Karya Mustika Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara, Jurnal Dintek, Vol.12, no.2
[14] Nabar Darmansyah, 1998, Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat. Universitas Sriwijaya, Palembang
[15] Prodjosoemarto, Partanto. Ir., 1993 , Pemindahan Tanah Mekanis, Institut Teknologi Bandung. Bandung
[16] Wong, J.Y 2001 Theory Of Ground Vehicles Third Edition, Journal of applied Mining Willey-IEEE
Published
2023-07-28