Pengaruh Bidang Diskontinu Terhadap Potensi Longsoran Baji pada Lereng Tambang Terbuka di PT Indocement Tunggal Prakarsa Desa Palimanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat
Abstract
Abstract. PT Indocement is a company engaged in the mining sector with limestone as a commodity commodity. The mining method at the company uses an open pit mining method with a quarry system. Mining geotechnical is mining technical management which includes investigation, sample testing, and management of geotechnical data as well as application of recommendations on the geometry and dimensions of mine openings, as well as monitoring the stability of mine openings (Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM, 2018). The stability of open pit slopes is an important factor to support continuity of production, worker safety and mining equipment. The type and potential for landslides on a slope can be determined by the position of the slope and the geological structure. Geological structure data is obtained from the results of measuring the structure directly on the face of the slope combined with the position of the slope to analyze the condition of the slope with kinematic analysis. The purpose of this study is to determine the effect of discontinuous planes on the potential for wedge avalanches in open pit mines in the study area. From the results of research on the potential for landslides that commonly occur in the quarry in the study area, namely the type of wedge avalanche.
Abstrak. PT Indocement adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dengan komoditas bahan galian batugamping. Metode penambangan pada perusahaan tersebut menggunakan metode tambang terbuka dengan sistem kuari. Geoteknik tambang adalah pengelolaan teknis pertambangan yang meliputi penyelidikan, pengujian conto, dan pengelolaan data geoteknik serta penerapan rekomendasi geometri dan dimensi bukaan tambang, serta pemantauan kestabilan bukaan tambang (Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM, 2018). Kestabilan lereng tambang terbuka merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang kelangsungan produksi, keselamatan pekerja dan peralatan tambang. Jenis dan potensi longsoran pada lereng dapat ditentukan oleh kedudukan lereng dan struktur geologi. Data struktur geologi diperoleh dari hasil pengukuran struktur secara langsung di muka lereng yang dikombinasi dengan kedudukan lereng untuk menganalisis kondisi lereng dengan analisis kinematik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh bidang diskontinu terhadap potensi longsoran baji pada tambang terbuka pada daerah penelitian. Dari hasil penelitian potensi longsoran yang umum terjadi pada kuari daerah penelitian yaitu jenis longsoran baji.
References
[2] Gurocak, Z., Alemdag, S. dan Zaman, M. M. 2008. "Rock Slope Stability and Excavibility Assessment of Rock at the Kapikaya Dam Site, Turkey" Engineering Geology, 96(1-2), Hal. 17-27. doi: 10.1016/j.enggeo.2007.08.005.
[3] Hoek, E dkk. 1981. "Rock Slope Engineering 3 rd". Institute of Mining and Metallurgy, London.
[4] Kementerian ESDM Republik Indonesia. 2018. "KEPMEN No. 1827/K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik". Jakarta: Kementerian ESDM RI.
[5] Lama, R.D dkk. 1976. "Size Effects Considerations in the Assessment of Mechanical Properties of Rock Masses". Proceedings of the Second Symposium on Rock Mechanics. Dhanbad.
[6] Sari, Melati. 2017. "Analisis Pengaruh Kedudukan Struktur Terhadap Potensi Longsoran Baji Pada Lereng Tambang Terbuka Menggunakan Proyeksi Stereografis". Jurnal GEOSAPTA Vol. 3 No.2
[7] Yuliadi, S.T., M.T. 2021. "Geoteknik Tambang". ISBN:978-605-5917-59-2. UPT Publikasi Ilmiah Unisba: Bandung.