Merancang Ulang Geometri Peledakan Berkaitan Dengan Target Produksi Pada Penambangan Batu Granit di PT Karimun Granite Provinsi Kepulauan Riau
Abstract
Abstract. PT Karimun Granite is a company engaged in granite mining located in Pasir Panjang Village, West Meral District, Karimun Regency, Riau Archipelago Province. This company is engaged in mining granite with products produced by the company measuring M-Sand (0-5mm), aggregate (5-20mm), and graded stone (38- 50mm). A blasting geometry that is not optimal will determine the success of blasting activities, both fragmentation results and production targets achieved. Based on company standards, the success rate of blasting activities is the percentage of lumps below 10%. In order to produce good fragmentation, many things affect it, namely the blasting geometry, one of the things that can be controlled. So it is necessary to redesign the blasting geometry in order to achieve the production target. Based on the results of production and fragmentation calculations that were analyzed to achieve the production target in a month, the blasting geometry was chosen according to R.L Ash with a burden of 3.3 m, spacing of 4.2 m, sub drill of 0.92 m, and hole depth of 12.92 m producing 433.56 tonnes/hole with 241 holes each month. The resulting fragmentation of the geometry is that the average size of rock fragmentation is 39.48 cm and produces 80cm chunks of 10.29%. Meanwhile, blasting geometry according to C.J Konya burden 3.4 m, spacing 4.5 m, subdrill 0.96 m, and hole depth 12.96 m produces 483.98 tonnes/hole with 222 holes each month.
Abstrak. PT Karimun Granite merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan granit yang berlokasi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Perusahaan ini bergerak dalam pertambangan batuan granit dengan produk yang dihasilkan perusahaan berukuran M-Sand (0-5mm), agregat (5-20mm), dan graded stone (38-50mm). Geometri peledakan yang tidak optimal akan menentukan keberhasilan kegiatan peledakan baik hasil fragmentasi maupun target produksi yang tercapai. Berdasarkan standar perusahaan tingkat keberhasilan dari kegiatan peledakan adalah tingkat presentase bongkah yang dibawah 10%. Untuk menghasilkan fragmentasi yang baik banyak hal yang mempengaruhi yaitu geometri peledakan salah satu hal yang dapat dikontrol. Maka perlu dilakukannya perancangan ulang geometri peledakan agar mencapai target produksi. Berdasarkan hasil perhitungan produksi dan fragmentasi yang dianalisis untuk mencapai target produksi dalam sebulan, maka dipilih geometri peledakan menurut R.L Ash dengan burden 3,3 m, spasi 4,2 m, subdril 0,92 m, dan kedalaman lubang 12,92 m menghasilkan 433,56 ton/lubang dengan jumlah lubang 241 setiap bulannya. Fragmentasi yang dihasilakan dari Geometri tersebut yaitu dengan ukuran rata-rata fragmentasi batuan 39,48 cm dan menghasilkan bongkah ukuran 80cm sebesar 10,29%. Sedangkan geometri peledakan menurut C.J Konya burden 3,4 m, spasi 4,5 m, subdril 0,96 m, dan kedalaman lubang 12,96 m menghasilkan 483,98 ton/lubang dengan jumlah lubang 222 setiap bulannya..
References
Ash, R. L. (1990). Design of blasting rounds. In Surface Mining.
Bieniawski. 1989. Engineering Rock Mass Classification. New York : John Wiley & Sons.
Cameron, N.R., Ghazali, S.A., and Thomp¬son, S.J., 1982. Geologic Map of The Bengkalis Quadrangle, Sumatra, scale 1: 250.000. Pusat Penelitian dan Pengemban-gan Geologi, Bandung
Frianto, R., Nurhakim, & Riswan. (2014). Kajian Teknis Geometri Peledakan pada Keberhasilan Pembongkaran Overburden Berdasarkan Fragmentasi Hasil Peledakan. Jurnal Fisika Flux, 11(1).
Jimeno. (1996). A review of : “Drilling and Blasting of Rocks (1995)”: Carlos Lopez Jimeno, Emilio Lopez Jimeno, Francisco Javier Ay-ala Carcedo, A.A. Balkema, P.O. Box 1675, 3000 BR Rotterdam, Netherlands. International Journal of Surface Mining, Reclamation and Environment, 10(1).
Juventa, J., & Toha, M. T., B. (2022). Kajian Teknis Pemboran dan Peledakan Untuk Meningkatkan Produksi Granit di PT Trimegah Perkasa Utama. Jurnal Pertambangan, 5(3).
Kuznetsov, V. M. (1973). The mean diameter of the fragments formed by blasting rock. Soviet Mining Science, 9(2).
Lilly, Peter. 1986. An Empirical Method of Assessing Rock Mass Blastibility
Maerz, N. H., Palangio, T. C., & Franklin, J. A. (2019). WipFrag image based granulometry system. In Measurement of Blast Fragmentation