Kajian Ekonomis pada Penambangan Pasir CV Barokah Laksana Jaya di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat

  • Muhammad Daffa Naufaldy Teknik Pertambangan
  • Zaenal Teknik Pertambangan
  • Indra Karna Wijaksana Teknik Pertambangan
Keywords: Analisis Ekonomis, Ekonomi Tambang, Analisis Sensitivitas

Abstract

Abstract. CV Barokah Laksana Jaya is a company engaged in the sandstone mining sector which is located in Leles District, Garut Regency, West Java Province. This research was conducted because the company needed an economic analysis study to obtain profit value and economic feasibility, so that it could proceed to the feasibility study stage and obtain a Production Operation Mining Business Permit. Economic analysis in this study is used to obtain the value of investment capital and production costs, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP) and sensitivity analysis. Economic studies are expected to be able to see the feasibility of an investment that can be used in the form of net profit in the future NPV, IRR, PBP. The data collection technique used uses primary data and secondary data which are then processed using the Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) method to obtain NPV, IRR and PBP values. The economic study will be compared with the economic feasibility to get the final result in the form of the economic feasibility of the company. After obtaining the economic feasibility results, a sensitivity analysis is carried out based on the increase in production costs and the decrease in selling prices. The research results were obtained based on the economic studies studied, namely obtaining an NPV of IDR 4,785,181,088 and obtaining a minimum IRR value of 10.35% through the calculation of the Weighted Average Cost of Capital (WACC) and a maximum IRR value of 27.30%. The time to get a return on capital or PBP value is 4.42 years or 4 years and 3 months. Sensitivity analysis was carried out by looking at the parameters of increasing production costs and decreasing selling prices. The results of the sensitivity analysis showed that the maximum increase in production costs was 16%, so the company would suffer a loss. Meanwhile, a decrease in the selling price of 6% will make the company suffer a loss. The results of the comparison of the sensitivity analysis show that the selling price value factor has decreased, which will have a large effect on the profits obtained compared to the increased production costs.

Abstrak. CV Barokah Laksana Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Pertambangan batupasir yang terletak di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dikarenakan perusahaan tersebut memerlukan kajian analisis ekonomi untuk mendapatkan nilai keuntungan dan kelayakan ekonomi, sehingga dapat melanjutkan ke tahap studi kelayakan dan mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi. Analisis ekonomi pada penelitian ini digunakan untuk mendapatkan nilai modal investasi dan biaya produksi, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP) dan analisis sensitivitas. Kajian ekonomi diharapkan mampu melihat kelayakan investasi yang dapat digunakan dalam bentuk keuntungan bersih di masa yang akan datang dalam bentuk NPV, IRR, serta PBP. Teknik pengambilan data yang digunakan menggunakan data primer dan data sekunder yang kemudian diolah dengan metode Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) untuk mendapatkan nilai NPV, IRR dan PBP. Kajian ekonomi tersebut akan dikomparasikan dengan kelayakan ekonomi untuk mendapatkan hasil akhir berupa kelayakan ekonomi tambang pada perusahaan tersebut. Setelah mendapatkan hasil kelayakan ekonomi kemudian melakukan analisis sensitivitas berdasarkan kenaikan biaya produksi serta penurunan harga jual. Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan kajian ekonomi yang diteliti yaitu didapakan NPV sebesar Rp 4.785.181.088,- serta mendapatkan nilai IRR minimum sebesar 10,35% melalui perhitungan Weighted Average Cost of Capital (WACC) serta nilai IRR maksimum sebesar 27,30%. Waktu untuk mendapatkan pengembalian modal atau nilai PBP selama 4,42 tahun atau 4 tahun 3 bulan. Analisis sensitivitas dilakukan dengan melihat parameter kenaikan biaya produksi dan penurunan harga jual. Hasil analisis sensitivitas didapatkan kenaikan biaya produksi maksimum yaitu sebesar 16%, maka perusahaan akan mendapatkan kerugian. Sedangkan penurunan harga jual sebesar 6%, akan membuat perusahaan mendapatkan kerugian. Hasil perbandingan Analisis sensitivitas didapatkan faktor nilai harga penjualan mengalami penurunan akan berpengaruh besar terhadap keuntungan yang didapatkan dibandingkan dengan biaya produksi yang meningkat.

Published
2023-01-29