Klasifikasi Lokasi Usaha Pertambangan Mineral Logam di Indonesia Berdasarkan Risiko Bencana Alam

  • Rendra Muhamad Safei Teknik Pertambangan
  • Yunus Ashari Teknik Pertambangan
  • Deni Firmansyah Teknik Pertambangan
Keywords: Risiko Bencana Alam, WIUP Mineral Logam, Gempa Bumi

Abstract

Abstract. Indonesia has a high and diverse natural wealth, especially in the types of mining minerals. This mining activity has many risks, one of which is the risk of natural disasters, so the research aims to map the locations of metal mineral WIUPs, assess the magnitude of the disaster risk index for each region, and classify metal mineral WIUP locations based on disaster risk. In his research, he obtained data for metal mineral WIUP from ESDM in 2020 and the value of the disaster risk index from the IRBI 2020 book published by BNPB. This risk index value is then reclassified and mapped into each natural disaster. After successfully mapping the natural disaster index map, then the metal mineral WIUP will be merged spatially on the natural disaster risk index map. The number of metal mineral WIUPs in Indonesia is 1395 WIUPs for production operations spread over 31 of 34 provinces in Indonesia. Of the 34 provinces in Indonesia that have a high level of natural disaster risk, each province has 54 with earthquake risk, 242 with flood risk, 100 with tsunami risk, 8 with volcanic eruption risk, and 32 with landslide risk. For areas classified as high, there are 10 for earthquake risk, 53 flood risk, 42 tsunami risk, 12 volcanic eruption risk and 202 landslide risk. In 1395 metal mineral mining business locations as many as 1193 business locations have a combined natural disaster risk, With a classification that has a very high level of 87 locations, a high level of 255 locations, a medium level of 650 locations, a low level of 187 locations and a very low level of 14 locations.

Abstrak. Indonesia memiliki kekayaan alam yang tinggi dan beragam terutama dalam jenis bahan galian tambang. Kegiatan pertambangan ini memiliki banyak sekali risiko salah satunya risiko bencana alam, sehingga pada penelitian bertujuan untuk memetakan lokasi WIUP mineral logam, menilai besaran indeks risiko bencana tiap daerah, dan mengklasifikasikan lokasi WIUP mineral logam berdasarkan risiko bencana Dalam penelitiannya didapatkan data WIUP mineral logam dari ESDM tahun 2020 dan nilai indeks risiko bencana dari buku IRBI 2020 yang diterbitkan oleh BNPB. Nilai indeks risiko ini kemudian diklasifikasikan kembali dan dipetakan menjadi masing – masing bencana alam. Setelah berhasil memetakan peta indeks bencana alam kemudian dilakukan penggabungan WIUP mineral logam secara spasial pada peta indeks risiko bencana alam. Jumlah WIUP mineral logam di Indonesia sebanyak 1395 WIUP operasi produksi yang tersebar di 31 dari 34 provinsi di Indonesia. Dari 34 Provinsi di Indonesia memiliki tingkat risiko bencana alam yang tinggi dengan masing – masing jumlah provinsi yakni 54 dengan risiko bencana gempa, 242 risiko banjir, 100 risiko tsunami, 8 risiko letusan gunung api, dan 32 risiko tanah longsor. Untuk wilayah yang diklasifikasikan menjadi tinggi yaitu 10 untuk risiko bencana gempa, 53 risiko banjir, 42 risiko tsunami, 12 risiko letusan gunung api dan 202 risiko tanah longsor. Dalam 1395 lokasi usaha pertambangan mineral logam sebanyak 1193 lokasi usaha memiliki risiko bencana alam gabungan, Dengan klasifikasi yang memiliki tingkatan sangat tinggi berjumlah 87 lokasi, tingkatan tinggi 255 lokasi, tingkatan menengah 650 lokasi, tingkatan rendah 187 lokasi dan tingkatan sangat rendah 14 lokasi.

Published
2022-07-28