Remaining Service Life Struktur Conveyor L pada Tambang Batubara PT GHI di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan
Abstract
Abstract. A conveyor is a type of conveyance used to transport mine materials such as coal. The conveyor's structure is made of carbon steel. However, the conveyor's quality may suffer from corrosion caused by direct contact with their environment. The purpose of this study is to determine the type of corrosion, corrosion control conditions, specifically the coating used, corrosion rate, and the conveyor's remaining service life. Methodology in this research is measuring the thickness reduction of conveyor structure to determine corrosion rate and remaining service life. The actual thickness measurement of the conveyor structure is carried out using Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. The average air temperature was 30.880C, the average rainfall was 223.8 mm, and the relative humidity was 90.82%. This research was conducted on a conveyor structure consisting of 4 segments with 32 test points along 140 meters. Type of corrosion that occurs in the conveyor structure is uniform corrosion. Corrosion control method applied to the conveyor structure is coating method. Coating used is a primer coating using Seaguard 5000, intermediate coating using Sherglass FF and top coating using Aliphatic Acrylic Modified Polyurethane. Corrosion rate on conveyor structure is 0.189 – 0.337 mm/year and is included in good category based on the relative corrosion resistance of steel. Remaining service life of conveyor structure is 6.518 – 8.893 years. Based on the design life, which is 15 years, there are 14 test points or 44% test points which are predicted to not reach the design life of conveyor structure.
Abstrak. Conveyor merupakan salah satu alat angkut yang digunakan untuk memindahkan material tambang salah satunya adalah batubara. Struktur conveyor yang digunakan berbahan dasar baja karbon. Namun demikian struktur conveyor dapat mengalami penurunan kualitas yang diakibatkan oleh korosi yang terjadi karena kontak langsung dengan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis korosi, metoda pengendalian korosi yang diaplikasikan, laju korosi, dan Remaining Service Life (RSL) struktur conveyor. Metodologi dalam penelitian ini adalah pengukuran pengurangan ketebalan struktur conveyor untuk mengetahui laju korosi dan Remaining Service Life (RSL). Pengukuran tebal aktual struktur conveyor dilakukan dengan menggunakan alat Ultrasonic Thickness Gauge TT 130. Kondisi lingkungan pada daerah penelitian meliputi temperatur udara rata-rata 32,680C, curah hujan rata-rata 199,3 mm/tahun dan kelembapan relatif 90,91 %. Penelitian ini dilakukan pada struktur conveyor yang terdiri dari 4 segmen dengan 32 test point sepanjang 140 meter. Jenis korosi yang terjadi pada struktur conveyor yaitu korosi merata. Metode pengendalian korosi yang diaplikasikan pada struktur conveyor yaitu metode coating sistem three layer. Coating yang digunakan adalah primer coating menggunakan Seaguar 5000, intermediate coating menggunakan Sherglass FF dan top coating menggunakan Aliphatic Acrylic Modified Polyurethane. Laju korosi pada struktur conveyor yaitu 0,189 – 0,337 mm/tahun dan termasuk ke dalam kategori good berdasarkan ketahanan korosi relatif baja. Remaining Service Life (RSL) struktur conveyor yaitu 6,518 – 8,893 tahun. Berdasarkan umur desainnya yaitu 15 tahun maka terdapat 14 test point atau 44% test point yang diprediksi tidak dapat mencapai umur desain struktur conveyor.
References
Aisyi Alfafa, Rihhadatul. 2022, "Remaining Service Life Struktur Conveyor A pada Tambang Batubara PT XYZ di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan", Jurnal Riset Teknik Pertambangan, Volume 2 No. 2
Anonim, 1993.” Properties and Selection: Irons, Steels, and High-Performance Alloys”, ASM Handbook Committee, United States.
Anonim, 2002,” Belt Conveyor for Bulk Material”, Conveyor Equipment Manufacturers Association, United States.
Anonim, 2004. “ASTM A36 Steel”, United States: American Society for Testing Material.
Anonim, 2013, “Seaguard 5000 HS Epoxy”, Sherwin Williams Protective & Marine Coatings.
Anonim, 2015,” Inspector’s Examination, Pressure Piping Inspector (API 570)”, American Petroleum Institute, Washington DC.
Arif Irwandy, 2014,” Batubara Indonesia”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Baihaqi, Ray Adam, Prstikno, Herman, dan Hadiwidodo, Yoyok Setyo, 2019, “Analisis Sour Corrosion Pada Baja ASTM A36 Akibat Pengaruh Asam Sulfat Dengan Variasi Temperatur dan Waktu Perendaman Di Lingkungan Laut”, Jurnal Teknik, ISSN : 2337- 3539, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Daryanto dan Amanto, 2006, “Ilmu Bahan” Bumi Aksara, Jakarta.
Farid, Faizar. 2011, “Adsorpsi Batubara Terhadap Ion Timbal”, Sainmatika: Jurnal Sains dan Matematika Universitas Jambi.
Hunafa, Irham, Moralista, Elfida, dan Pramusanto, 2018, “Penentuan Laju Korosi dan Sisa Umur Pakai (Reamining Service Life/RSL) Discharge Conveyor Di PT Genesa Korosi Indonesia Pada Site PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Kabupaten Sumbawa Barat, Provisi Nusa Tenggaea Barat”, Prosiding Teknik Pertambangan, ISSN: 2460-6499, Universitas Islam Bandung, Bandung.
Jones, A, Denny J, 1996, “Principle and Prevention of Corrosion” Prentice Hall, New Jersey.
Marlina A, Riam, dan Rahmalina, Annisa, 2019, “Pengaruh Air Laut Terhadap Pengurangan Kadar Sulfur Pada Batubara Sub- bituminus”, Jurnal Sains dan Teknologi, ISSN: 2615-2827, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang, Padang.
Nurjumanah Ai, 2021. "Penentuan Sisa Umur Pakai Struktur Conveyor D Pada Tambang Batubara PT XYZ Di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi", Jurnal Riset Teknik Pertambangan, Volume 1 No. 1
Projosumarto, Partanto, 1993, “Pemindahan Tanah Mekanis” Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Prijono, Achmad, dkk. 1992. "Perkiraan Penyediaan Dan Kebutuhan Batubara indonesia dan perkembangannya", Yogyakarta.
Santoso, Binarko. 2015. “Petrologi Batubara Sumatra dan Kalimantan: Jenis, Peringkat dan Aplikasi”. LIPI. Jakarta.
Supriyanto, 2007, “Pengaruh Konsentrasi Larutan NaCl 2% dan 3,5% terhadap Laju Korosi Pada Baja Karbon Rendah” Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Trethewey, KR dan Chamberlain, J. 1991, “Korosi Untuk Mahasiswa dan Rekayasawan” PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Utomo, Budi, 2019.“Jenis Korosi dan Penanggulangannya” Universitas Diponegoro, Semarang.
Vito Palox Alif, Abdullah Rijal, Yoszi Mingsi Anaperta, 2018. "Kajian Teknis Penimbunan Batubara Pada Rom Stockpile Untuk Mencegah Terjadinya Swabakar Di Pt. Prima Dito Nusantara, Job Site Kbb, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi", Jurnal Bina Tambang Universitas Negeri Padang.
Yulmansyah, Rizky. 2021. "Kajian Korosi Struktur Conveyor B Pada Tambang Batubara PT XYZ Di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi", Jurnal Riset Teknik Pertambangan, Volume 1 No. 1.
Alghifari, M. R., Elfida Moralista, & Isniarno, N. F. (2021). Kajian Korosi Struktur Conveyor C Pada Tambang Batubara PT XYZ Di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Jurnal Riset Teknik Pertambangan, 1(1), 47–53. https://doi.org/10.29313/jrtp.v1i1.142
Yodi Kurniawan, Elfida Moralista, & Zaenal. (2023). Penentuan Remaining Service Life Struktur Conveyor B pada Tambang Batubara PT XYZ. Jurnal Riset Teknik Pertambangan, 1–6. https://doi.org/10.29313/jrtp.v3i1.786
Yulmansyah, R., Moralista, E., & Isniarno, N. F. (2021). Kajian Korosi Struktur Conveyor B Pada Tambang Batubara PT XYZ Di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Jurnal Riset Teknik Pertambangan, 1(1), 54–61. https://doi.org/10.29313/jrtp.v1i1.143