Identifikasi Karakteristik Batubara Berdasarkan Analisis Proksimat dan Petrografi pada PT XYZ Provinsi Kalimantan Selatan
Abstract
Abstract. Coal over time is increasingly needed in the industrial field and will be used as technology. The formation of coal is found in the coal depositional environment that undergoes the process of tidal sea water. Based on this, research on the coal deposition environment can reconstruct how the coal formation process is based on coal characteristics. The research was conducted on South Kalimantan coal to be able to find out the characteristics in coal, proximate analysis and petrographic analysis of coal can be done, for proximate analysis in the form of analysis of free water content (FM), total water content (TM), moist water content (IM), fly substance content (VM), ash content (AC), tethered content (FC).Petrographic analysis in the form of maceral, mineral matter and vitrinite reflectance. From the results of the research conducted, coal has macerals that can be grouped into sub-metals and sub-groups of macerals, where South Kalimantan coal is included in marsh deposition with a limnotematic environment and is characterized by high clay minerals and mineral matter content.
Abstrak. Batubara seiring dengan perkembangan waktu semakin dibutuhkan dalam bidang industri dan akan digunakan sebagai teknologi. Keterbentukan batubara terdapat pada lingkungan pengedapan batubara yang mengalami proses pasang surut air laut. Berdasarkan hal tersebut sehingga penelitian tentang lingkungan pengendapan batubara dapat merekonstruksi bagaimana proses terbentuknya batubara berdasarkan karakteristi batubara . Penelitian dilakukan pada batubara Kalimantan Selatan untuk dapat mengetahui karakteristik dalam batubara maka dapat dilakukan pengujian analisis proksimat dan petrogarfi batubara, untuk analisis proksimat berupa analisis kadar air bebas (FM), kadar air total (TM), kadar air lembab (IM), kadar zat terbang (VM), kadar abu (AC), kadar tertambat (FC).Analisis petrografi berupa maseral, mineral matter dan reflektan vitrinite. Dari hasil penelitian yang dilakukan,batubara memiliki maseral yang dapat dikelompokan kedalam sub maseral dan sub grup maseral, yang mana batubara Kalimantan selatan termasuk kedalam pengendapan marsh dengan lingkungan limnotematik dan dicirikan dengan kandungan clay minerals dan mineral matter yang tinggi
References
Annisa, A., Putri, K. S., & Oktavianti, W. P. (2021). Identifikasi Variasi Maseral Berdasarkan Analisis Petrografi Di Formasi Warukin (Seam O Dan Seam P) Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal GEOSAPTA, 7(1), 61. https://doi.org/10.20527/jg.v7i1.10111
ASTM D 7582-10. (2012). Standard Test Methods for Proximate Analysis of Coal and Coke by Macro. Program, i, 1–9. https://doi.org/10.1520/D7582
ASTM D7708-23. (2023). Standard Test Method for Microscopical Determination of the Reflectance of Vitrinite Dispersed in Sedimentary Rocks. ASTM International, D7708-23, 1–10.
Diessel, C.F.K., 1992. “Coal-bearing Depositional Systems”. Springer Verlag. Berlin. 721p.
Diessel, C.F.K. 1986. “On the correlation between coal facies and depositional environments”. Proceedings of the 20th Sydney Basin Symposium, Department of Geology, University of Newcastle, 19–22
Flores, R.M., 2013. “Coal and Coalbed Gas: Fueling the Future”. Elsevier Science, Burlington.
Heryanto, R., & Panggabean, H. (2008). Lingkungan Pengendapan Formasi Pembawa Batuabara Warukin Di Daerah Kandangan Dan Sekitarnya, Kalimantan Selatan. Jurnal Geologi Dan 23(2), 93–103. https://jgsm.geologi.esdm.go.id/index.php/JGSM/article/view/93%0Ahttps://jgsmgeologi.esdm.go.id/index.php/JGSM/article/download/93/87
Hopkins, W.G., N.P.A. Hunner, 2009. Introduction to Plant Physiology. 4th ed. John Wiley & Sons Inc. Hoboken.
Monita, A., Aryanto, N., & Ashari, Y. (2021). Kajian lingkungan pengendapan batubara berdasarkan analisis petrografi organik pada Formasi Muara Enim, Cekungan Sumatera Selatan. Jurnal Teknologi Mineral Dan Batubara, 17(3), 123–133. https://doi.org/10.30556/jtmb.vol17.no3.2021.1160
Nas, C., & Marwanza, I. (2020). Penentuan Peringkat Batubara Berdasarkan Analisis Reflektansi Vitrinit Determination of Coal Rank Based on Vitrinite Reflectance Analysis. Indonesian Mining and Energy Journal, 3(Mei), 1–3.
Novita, D., & Kusumah, K. D. (2016). Karakteristik dan Lingkungan Pengendapan Batubara Formasi Warukin di Desa Kalumpang, Binuang, Kalimantan Selatan. Geo-Resource, 17(3), 139–152.Puspita, M., AR, A., & Zahar, W. (2022). Identifikasi Keterdapatan Unsur Logam Tanah Jarang dalam Lapisan Batubara di PT Prima Mulia Sarana Sejahtera Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 1(9), 657–666. https://doi.org/10.36418/comserva.v1i9.55
Puspita, M., AR, A., & Zahar, W. (2022). Identifikasi Keterdapatan Unsur Logam Tanah Jarang dalam Lapisan Batubara di PT Prima Mulia Sarana Sejahtera Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 1(9), 657–666. https://doi.org/10.36418/comserva.v1i9.55
Qadaryati, N., Praditya, D. T., Hidajat, W. K., & Martiningtyas, I. (2019). Penentuan Lingkungan Pengendapan Batubara Berdasarkan Karakteristik dan Maseral Batubara di PT X, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Jurnal Geosains Dan Teknologi, 2(3), 107. https://doi.org/10.14710/jgt.2.3.2019.107-116.
Akbar, E. I., Dono Guntoro, & Ulfa, R. M. (2022). Karakterisasi Batubara untuk Underground Coal Gasification di Daerah Sekayu Musi Banyuasin. Jurnal Riset Teknik Pertambangan, 117–124. https://doi.org/10.29313/jrtp.v2i2.1315
Fungky Suhayadi, & Sriyanti. (2022). Kajian Lingkungan Pengendapan Berdasarkan Karakteristik Batubara Formasi Pulau Balang. Jurnal Riset Teknik Pertambangan, 1–8. https://doi.org/10.29313/jrtp.v2i1.779
Yodi Kurniawan, Elfida Moralista, & Zaenal. (2023). Penentuan Remaining Service Life Struktur Conveyor B pada Tambang Batubara PT XYZ. Jurnal Riset Teknik Pertambangan, 1–6. https://doi.org/10.29313/jrtp.v3i1.786
