Optimasi Waktu Hambatan Kinerja Primary Crusher dalam Memproduksi Batugamping 2500 Ton per Jam pada PT Indocement Tunggal Prakarsa, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

Abstract

Abstract. PT Indocement Tunggal Prakarsa is one of the largest cement factories in Indonesia on a national scale which has 9 crushing plant units to meet production targets every day. In March, the failure to achieve the predetermined production target became the main focus in improving performance, especially in optimizing crusher performance. So there is a need for evaluation and improvement in the crusher performance process, this will greatly determine the success of the crushing process so that the expected targets will be achieved. The research was carried out at PT Indocement Tunggal Prakarsa in the P-12 unit, namely Primary Crushing using a Double Shaft Hammer Crusher with a design capacity of 3000 tons/hour with a production target of 2500 tons/hour and then the product flowed onto a conveyor belt to the stone warehouse. In March, production was only 1932.21 tons/hour with a crusher working efficiency of 61.19%. The factors causing the production target not to be achieved were the waiting time of 0.89 hours/shift and repair time of 0.99 hours/shift. Optimization activities are carried out by handling the crusher feed size, adding feed to the crusher, adding product material storage areas and reducing bottleneck times. After carrying out optimization, production was obtained at 2609.1 tons/hour, and tool work effectiveness was 86.71%.

Abstrak. PT Indocement Tunggal Prakarsa merupakan salah satu pabrik semen terbesar di Indonesia dalam skala nasional yang memiliki 9 unit crushing plant untuk memenuhi target produksi setiap harinya. Pada bulan Maret tidak tercapainya target produksi yang sudah ditentukan menjadi fokus utama dalam perbaikan kinerja terutama dalam pengoptimalan kinerja cruhser. Sehingga perlu adanya evaluasi serta perbaikan dalam proses kinerja crusher, hal ini akan sangat menentukan keberhasilan proses peremukan sehingga akan dicapai target yang diharapkan. Penelitian dilakukan di PT Indocement Tunggal Prakarsa pada unit P-12 yaitu Primary Crushing dengan menggunakan Double Shaft Hammer Crusher dengan kapasitas desain 3000 ton/jam dengan target produksi sebesar 2500 ton/jam yang kemudian produk dialirkan ke belt conveyor menuju gudang batu. Pada bulan Maret produksi hanya sebesar 1932,21 ton/jam saja dengan efisiensi kerja alat crusher 61,19%. Adapun faktor penyebab tidak tercapainya target produksi karena waktu tunggu sebesar 0,89 jam/shift dan waktu perbaikan 0,99 jam/shift. Adapun kegiatan optimasi dilakukan dengan melakukan penanganan pada ukuran feed crusher, penambahan umpan pada crusher, penambahan tempat penampungan material produk dan pengurangan waktu hambatan. Setelah melakukan optimasi didapatkan produksi sebesar  2609,1 ton/jam, dan efektivitas kerja alat sebesar 86,71%.