Perbandingan Metode Mean-Semivariance dan Mean Absolute Deviation Untuk Menentukan Portfolio Optimal Menggunakan Python

  • Bilqis Khairun Nisa Universitas Islam Bandung
  • Onoy Rohaeni Prodi Matematika, Fakultas MIPA
  • Erwin Harahap Prodi Matematika, Fakultas MIPA
Keywords: Portofolio Optimal, Mean Semivariance, Mean Absolute Deviation

Abstract

Abstrak. Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Salah satu investasi pada aset keuangan yaitu investasi saham. Saham merupakan investasi yang berisiko tinggi karena harga saham yang fluktuatif. Untuk menghindari risiko yang akan mempengaruhi return saat berinvestasi, maka perlu membentuk portofolio optimal. Portofolio optimal merupakan portofolio yang memberikan return maksimum dan memiliki risiko minimum. Pada penelitian ini dibahas mengenai pembentukan portofolio optimal dengan menggunakan metode Mean Semivariance dan Mean Absolute Deviation. Dari hasil perhitungan pada penelitian ini metode Mean Semivariance memperoleh return sebesar 0.0035% dan risiko sebesar 0.080518%. Sedangkan dengan menggunakan metode Mean Absolute Deviation diperoleh return sebesar 0.000273% dan risiko sebesar 0.022276%.

Abstract. Investment is an investment activity with the aim of making a profit. One of the investments in financial assets is stock investment. Stocks are a high-risk investment because stock prices fluctuate. To avoid risks that will affect returns when investing, it is necessary to form an optimal portfolio. Optimal portfolio is a portfolio that provides maximum return and has minimum risk. This study discusses the formation of an optimal portfolio using the Mean Semivariance and Mean Absolute Deviation methods. From the calculation results in this study the Mean Semivariance method obtained a return of 0.0035% and a risk of 0.080518%. Meanwhile, using the Mean Absolute Deviation method, a return of 0.000273% and a risk of 0.022276% are obtained.

References

[1] W. W. Hidayat, Konsep Dasar Investasi Dan Pasar Modal, Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2019.
[2] N. F. Nuzula dan F. Nurlaily, Dasar-Dasar Manajemen Investasi, Malang: UB Press, 2020.
[3] E. N. Vanti dan E. D. Supandi, “Pembentukan Portofolio Optimal Dengan Menggunakan Mean Absolurte Deviation dan Conditional Mean Variance,” Jurnal Fourier, vol. 9, no. 1, pp. 25-34, 2020.
[4] L. A. Pratama, “Analisis Pembentukan Portofolio Saham Optimal Menggunakan Metode Single Index Model (Studi Empiris pada Saham Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia),” Jurnal Ilmu Manajemen, vol. 16, no. 1, pp. 48-60, 2019.
[5] I. F. Prasetyo dan A. G. Suarjaya, “Pembentukan Portofolio Optimal Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal,” E-Jurnal Manajemen, vol. 9, no. 2, pp. 553-575, 2020.
[6] N. S. Suyasa, K. Dharmawan dan K. Sari, “Perhitungan Portofolio Optimal Dengan Metode Mean-Semivarians dan Mean Absoute Deviation (Studi Kasus: Indeks Harga Saham LQ45 Periode Februari 2017-Juli 2019),” E-Jurnal Matematika, vol. 10, no. 2, pp. 65-69, 2021.
[7] J. Estrada, “Mean-Semivariance Optimization: A Heuristic Approach,” Journal Of Applied Finance-Spring/Summer , pp. 57-72, 2008.
[8] D. Wulandari, D. Ispriyanti dan A. Hoyyi, “Optimalisasi Portofolio Saham Menggunakan Metode Mean Absolute Deviation Dan Single Indeks Model Pada Saham Indeks LQ-45,” Jurnal Gaussian, vol. 7, no. 2, pp. 119-131, 2018.
[9] J. Hartono , Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Ketujuh, Yogyakarta: BPFE, 2010.
Published
2023-08-04