Akibat Hukum Penguasaan Tanah Oleh Warga Negara Asing Melalui Perjanjian Nominee Dalam Perspektif Hukum Agraria dan Hukum Perjanjian

  • RadenTaufik Akbar Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
  • Frency Siska, S.H., M.H
Keywords: Legal Effects, Land Tenure by Foreign Nationals, and Nominee Agreements., Akibat Hukum, Penguasaan Tanah Oleh Warga Negara Asing, dan Perjanjian Nominee

Abstract

ABSTRACT- The limitation of land ownership rights by foreign nationals in Indonesia is the reason foreign nationals are looking for ways to obtain property rights through nominee agreements. In practice, this nominee agreement involves foreigners and Indonesian citizens who aim to transfer property rights to land by making Indonesian citizens the holders of the property rights, therefore the nominee agreement in the case is declared as a form of legal smuggling. This will result in the validity of the agreement, because based on Article 1320 of the Civil Code the consequences of the nominee agreement in this case are null and void and the land returns to the State. The purpose of this study is to analyse land tenure and analyse the legal consequences by foreigners through nominee agreements with Indonesian citizens in terms of Agrarian Law and Covenant Law. To find out the author collects data with normative juridical research methods with primary legal materials in the form of laws and regulations. The results of this study are land tenure by foreigners through nominee agreements with Indonesian citizens in terms of agrarian law and treaty law, which are considered contrary to Indonesian law.

ABSTRAK- Keterbatasan hak milik tanah oleh Warga Negara Asing di Indonesia adalah alasan  Warga Negara Asing mencari cara untuk memperoleh hak milik tersebut ialah melalui perjanjian nominee. Dalam praktiknya perjanjian nominee ini melibatkan warga negara asing dan warga negara Indonesia yang bertujuan untuk memindahkan hak milik atas tanah dengan menjadikan Warga Negara Indonesia sebagai pemegang hak milik tersebut, oleh karena itu perjanjian nominee dalam perkara tersebut dinyatakan sebagai bentuk dari penyelundupan hukum. Hal ini akan berakibat pada keabsahan dari perjanjian tersebut, karena berdasarkan pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata akibat perjanjian nominee dalam perkara ini adalah batal demi hukum dan tanah tersebut kembali kepada Negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk menganalisis penguasaan tanah dan menganalisis akibat hukum oleh orang asing melalui perjanjian nominee dengan warga negara Indonesia ditinjau dari Hukum Agraria dan Hukum Perjanjian. Untuk mengetahui penulis mengumpulkan data dengan metode penelitian secara yuridis normatif dengan bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan. Hasil Penelitian ini adalah Penguasaan tanah oleh WNA melalui perjanjian nominee dengan WNI ditinjai dari hukum agraria dan hukum perjanjian yaitu dianggap bertentangan dengan hukum di Indonesia.

References

Salim Hs dan Erlies Septiana Nurbaini, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis dan Disertasi, Raja Grafindo Persada: Jakarta, 2013.
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika: Jakarta, 2009.
Diakses dari ”,https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/94198?show=full#:~:text=Perjanjian%20nominee%20adalah%20suatu%20perjanjian,apapun%20terhadap%20tanah%20yang%20dimilikinya., 2019 (13 Oktober 2022, pukul 21.43)
Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/44083-ID-kekuatan-mengikat-perjanjian-nominee-dalam-penguasaan-hak-milik-atas-tanah.pdf, (13 oktober 2022, pukul 23.50)
Published
2023-08-09